Perhatikan 10 bagian tubuh Ini Saat Mandi, Jangan Mengabaikannya Loh
Perhatikan 10 bagian tubuh Ini Saat Mandi, Jangan Mengabaikannya Loh, bagian mana saja itu?
Bakteri mengakibatkan bau mulut dan bahkan kerusakan gigi jika tidak dibersihkan secara teratur.
Sikat lidah kamu juga saat menyikat gigi atau gunakan scraper lidah.
8. Bagian belakang leher
Bagian belakang leher itu hangat dan sering lembab,.
Terutama jika memiliki rambut panjang atau jika sering berolahraga.
Hal tersebut menarik bagi tungau dan bakteri tubuh untuk tinggal.
Bersihkan setiap hari dengan sabun lembut dan handuk basah hangat atau spons mandi.
9. Pangkal paha
Bagian ini cenderung hangat dan memiliki lipatan-lipatan.
Sehingga bagian tersebut dapat menampung bakteri berbahaya yang menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, bau tidak enak, dan infeksi.
Gunakan sabun dan kain lembut untuk menggosoknya karena kulit bagian panggal paha cenderung sensitif.
Disarankan gunakan washlap untuk membersihkan secara menyeluruh.
Membersihkan area ini sehari sekali sudah cukup.
Namun jika kamu berolahraga, sebaiknya segera mandi setelahnya untuk mencegah keringat mengering penyebab iritasi.
10. Siku dan lipatan
Tanpa disadari sehari-hari kamu akan menempatkan siku pada permukaan kotor.
Contohnya meja kantor, meja restoran.
Kamu bisa membuat kulit kering dan bersisik pada siku.
Hal itu akan membuat kulit siku rentan terhadap kerusakan mikro.
Kerusakan itu dapat dimanfaatkan sebagai portal masuknya bakteri.
Bakteri tersebut akan mengarah ke infeksi kulit dan jaringan lunak dari Staph aureus dan MRSA. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penting! Saat Mandi Perhatikan 10 Bagian Tubuh Ini, Tidak Cukup Jika Hanya Dicuci atau Dibasahi
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Saat Mandi, 10 Bagian Tubuh Ini Tidak Cukup Hanya Dicuci atau Dibasahi,
POS KUPANG.COM - 2 Wanita Kepergok Suami Sedang Mandi Bareng Seorang Kakek dan ciumi brondong, Lalu Ini yang Terjadi
Dua wanita tersebut kepergok sedang Selingkuh dengan pasangannya masing-masing.
Seorang wanita kepergok suaminya sedang ciuman dan mandi bareng seorang kakek berusia 60 tahun.
Sedang seorang wanita lainnya kepergok suaminya sedang Selingkuh dan ciuman dengan brondong yang masih duduk di bangku SMA.
Kejadian pertama, wanita 21 tahun Selingkuh dengan pria 60 tahun, karena kepergok saat sang wanita ber- ciuman dan mandi bareng dengan kakek 60 tahun tersebut.
Dilaporkan adanya seorang pria 74 tahun menceraikan wanita berusia muda, dan kini penceraian pria 74 tahun dengan wanita muda jadi perbincangan publik.
Pasalnya, wanita 21 tahun selingkuh dengan pria 60 tahun, karena kepergok saat sang wanita ciuman dan mandi bareng dengan kakek 60 tahun itu di kamar mandi.
Sehingga sang wanita muda dieceraikan pria berusia 74 tahun tersebut, dan sosok wanita ketahuan Selingkuh dengan kakek 60 tahun tersebut bernama Milijana Bozic.
Milojko Bozic menceraikan Milijana Bozic buntut tayangan yang muncul dalam acara TV realita di Serbia berjudul Parovi, berarti pasangan.
Tayangan itu memperlihatkan bagaimana si Istri selingkuh dengan men- cium dan mandi bersama kakek 60 tahun bernama Stamatovic Zabac.
Selama acara seperti dilansir Daily Mirror Selasa (19/11/2019), keduanya masuk ke kamar mandi ketika Bozic memergoki mereka.
Dilaporkan media lokal, Milijana tertekan karena Zabac meminta uang 50.000 euro, sekitar Rp 779 juta, jika dia mendapat setengah harta gono gini setelah bercerai.
Bozic dengan marah berkata kepada si Milijana, dia bebas untuk mandi dengan pria mana pun karena dia sudah tidak peduli lagi dengannya.
Suami Pergoki Istri ciuman dengan Brondong
Seorang Pria berinisial DY (22) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, ditahan di sel tahanan Polresta Manado pada Rabu (20/11/2019).
• Pakai Dress Hitam, Millendaru Jenguk Ashanty di Rumah Sakit, Begini Respon Istri Anang Hermansyah
DY ditahan atas dugaan menikam istrinya dan seorang siswa SMA.
Pria berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) menikam seorang siswa SMA berinisial RK (15) warga Kecamatan Tuminting.
Selain itu, DY juga menikam istrinya berinsial KD (23) warga Kecamatan Tuminting, Manado.
Dilaporkan Tribun Manado, DY memergoki istrinya KD, Selingkuh dan sedang ciuman dengan RK, brondong yang masih berstatus seorang siswa, di atas kuburan Borgo, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan mengatakan penikaman dengan motif dikarenakan tersangka memergoki istrinya Selingkuh dengan seorang brondong yang berstatus siswa pada Selasa (19/11/2019).
"Saat ini tersangka sudah dicebloskan dalam sel tahanan Polresta Manado, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Aruan pada Rabu (20/11/2019)
Lanjutnya, menurut pengakuan tersangka, saat itu dia mencari istrinya di rumah.
"Karena tidak ditemukan, dia pergi mencari istrinya di luar rumah," ujar Kasat.
Lanjutnya, saat melewati kompleks pekuburan Borgo, tersangka melihat istrinya sedang berada di kuburan bersama seorang pria.
"Menurut tersangka, dia melihat, istrinya ciuman dengan seorang pria, sehingga dia mencabut pisau dari pinggang yang sudah dibawanya, dan menikam lelaki RK sebanyak tiga kali," ucapbya.
Tambahnya, korban RK langsung lari dari lokasi kejadian, sementara tersangka masih bersama istrinya di lokasi kejadian.
"Tersangka juga menikam istrinya beberapa kali, setelah itu tersangka lari ke kompleks rumahnya, sementara kedua korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang mendengar peristiwa tersebut," jelasnya.
Lanjutnya, tersangka berhasil ditangkap di kompleks rumahnya oleh Tim Paniki Rimbas II Polresta Manado.
"Kasusnya sementara dalam proses penyidik. Sampai saat ini, tersangka sudah dimasukan dalam sel tahanan," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Tomohon itu.
* 5 Manfaat dari ciuman dengan Pasangan
Ciuman adalah salah satu isyarat cinta yang paling penting, yang menunjukkan seberapa besar Anda mencintai pasangan dan sebaliknya.
Dibalik itu ternyata banyak manfaat dari men- cium.
Pembuluh darah melebar dan Anda mungkin menerima lebih banyak oksigen dari biasanya ke otak ketika Anda dan pasangan cenderung untuk ciuman dengan penuh gairah.
Pernapasan Anda menjadi tidak teratur dan semakin dalam, denyut nadi menjadi lebih cepat, dan pupil membesar, karena itu banyak orang menutup mata mereka.
Bagian tubuh Anda yang mengirimkan informasi maksimal ke otak selama ciuman adalah bibir.
Terdiri dari ujung saraf, bibir sangat sensitif terhadap tekanan, kehangatan, dingin, dan setiap jenis stimulus.
Berikut ini dilansir dari thehealthsite, seperti dikutip dari Intisari Online manfaat mental dan fisik dari ciuman.
Meningkatkan hormon bahagia
Ciuman dapat mengirimkan sensasi langsung ke sistem limbik Anda, bagian-bagian otak yang terkait dengan cinta, gairah, dan nafsu.
Ketika impuls saraf, cara sel-sel saraf/neuron berkomunikasi satu sama lain, memantul di antara otak, lidah, otot-otot wajah, bibir, dan kulit, dan merangsang tubuh untuk menghasilkan sejumlah neurotransmiter dan hormon.
Dopamin adalah salah satu neurotransmiter yang paling penting.
Ini cenderung melonjak selama ciuman dan bertanggung jawab meningkatkan kegembiraan dan keinginan dan juga pikiran obsesif dengan romansa baru.
Tidak hanya itu, bahan kimia lain seperti oksitosin dan serotonin, yang dapat mendorong perasaan kasih sayang dan ikatan juga dirangsang.
Ber- ciuman juga dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres, di otak.
Oksitosin adalah bahan kimia yang terikat pada hubungan.
Oksitosin dilepaskan dengan cepat ketika Anda berciuman mengarah pada perasaan kasih sayang dan kemelekatan.
Maka, cium pasangan dapat membantu Anda meningkatkan kepuasan hubungan dan penting dalam hubungan jangka panjang.
Membantu mengurangi kecemasan
Ciuman dan kasih sayang yang penuh gairah akan membantu Anda menenangkan pikiran.
Oksitosin yang dikeluarkan saat Anda ciuman menurunkan kecemasan dan dapat membantu Anda lebih rileks dan meningkatkan kesejahteraan.
Membantu menghilangkan stres
Anda mungkin melakukan banyak hal, seperti yoga dan meditasi, untuk membantu menghilangkan stres.
Ber- ciuman juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres.
Karena ciuman menurunkan kadar kortisol dan stres Anda.
Seiring dengan ciuman, pelukan juga dapat berdampak pada proses fisiologis yang terkait dengan manajemen stres.
Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kelegaan yang sangat Anda butuhkan.
Membantu mengurangi tekanan darah
Berciuman cenderung meningkatkan detak jantung sehingga bisa melebarkan pembuluh darah.
Ketika pembuluh darah membesar, maka aliran darah meningkat, dan menyebabkan penurunan langsung pada tekanan darah.
Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbiome, pasangan yang sering ciuman lebih cenderung berbagi mikrobiota yang sama dalam air liur mereka dan di permukaan lidah.
Bertukar ludah dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan memaparkan Anda pada kuman baru yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. (Tribun Manado)
* 2 Wanita Kepergok Suami Sedang Mandi Bareng Seorang Kakek dan ciumi brondong, Lalu Ini yang Terjadi
POS-KUPANG.COM - Jangan Asal mandi wajib, Begini Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Janabah Sesuai Syariat
Tata cara mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar.
Ya mandi wajib dikenal juga dengan mandi Junub atau mandi Janabah.
Berikut bacaan niat Mandi Wajib atau mandi Junub seperti dikutip dari Tribun Pontianak:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”
Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya menyampaikan tata cara mandi Junub sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, mandi itu disebut mandi Janabah karena ingin memberi kesan bahwa mandi itu semua sisi, semua bagian yang ada di bagian tubuh kita mesti tersapu dengan air.
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 22 November 2019, Virgo Dengarkan Pasangan, Scorpio Menipu Diri
"Jadi bukan seperti mandi biasa, yang mungkin sebagian ada yang tidak terbasuh. Disebut dengan Janabah, semua sisinya mesti terbasuh," kata UAH.
Ya Ustadz Adi Hidayat mengatakan, mengenai mandi Janabah atau mandi Junub ini haditsnya bersumber dari Aisyah dan Maimunah, yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW.
Hadits yang diriwayatkan Aisyah termaktub dalam Kitab Sahih Bukhari nomor hadits 248.
Sementara hadits yang diriwayatkan Maimunah terdapat dalam Sahih Muslim nomor hadits 316.
Jika berdasarkan hadits dari A'isyah, Rasul SAW ketika mandi Janabah melakukan hal berikut:
1. Menuangkan air untuk membasuh kedua tangan.
2. Berwudhu seperti untuk Solat.
3. Dari bejana (gayung) yang disiapkan, ambil air kemudian menyela-nyela rambut.
4. Mengambil air, membasuh menyiramkan ke kepala keseluruhan.
Ya Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ketika Rasulullah SAW tinggal di rumah Maimunah kemudian berhubungan, lalu mandi Janabah, haditsnya diriwayatkan Ibnu Abbas.
1. Mengambil air dengan tangannya, kemudian mencuci kemaluan dengan tangan kirinya.
2. Menyela-nyela bagian rambutnya. Bagi perempuan bisa diikat atau dikepang. Setelah itu disiram keseluruhan
3. Setelah itu, baru berwudhu layaknya solat tapi kaki belum dibasuh.
4. Setelah itu siramkan secara keseluruhan
5. Terakhir baru cuci kaki.
Dari dua hadits ini, ulama menggabungkan kedua hadits ini dibuat susunan paling lengkap.
Jadi jika digabungkan maka tata cara pelaksanaan mandi Junub adalah sebagai berikut:
1. Cuci tangan
2. Mencuci kemaluan, kemudian cuci dengan sabun.
3. Menyela-nyela rambut
4. Basuh kepala secara keseluruhan
5. Berwudhu seperti layaknya akan solat sampai kakinya.
6. Basuh tubuh secara keseluruhan, mandi dengan rapi.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini:
Bacaan Niat Mandi Junub Idul Fitri 2019, Tata Cara Mandi Sebelum Sholat Ied
Berikut tata cara mandi wajib yang jelang Lebaran 2019 dan melaksanakan sholat Idul Fitri.
Hal ini agar kita bisa melakukan ibadah di awal bulan Syawal, saat hari Raya Idul Fitri.
Mandi Judub Idul Fitri ini tentu dilakukan untuk membersihkan diri dari hal-hal yang membuat kita tidak bisa menjalanakan ibadah puasa ramadhan.
Selain usia berhubungan suami istri, mandi wajib menjadi hal yang harus dilakukan ketika terjadi berbagai kondisi.
Misalnya setelah berhentinya haid atau keluarnya air mani.
Tujuan dari mandi Junub adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.
Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.
Bagi yang belum memahami bagaimana tata cara mandi Junub baik bagi perempuan dan laki-laki, berikut kami sajikan urutannya.
Tata Cara mandi Junub Bagi Pria
Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi Junub untuk pria.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Berikut ini tata cara mandi Junub dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena Junub,
beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat.
• Hujan, Berteduh di Pondok, Satu Keluarga Disambar Petir, Terpental, Begini Nasib Mereka
lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.
Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena Junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.
Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk sholat.
Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)
Berikut ringkasan taat cara mandi Junub bagi pria
1. Mulailah dengan niat mandi Junub untuk menghilangkan hadats besar.
2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.
3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak sholat
5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali
6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
Tata Cara mandi Junub Bagi Wanita
Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi Junub dan mandi setelah haid atau nifas.
Untuk tata cara mandi Junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
Hanya saja, wanita yang mandi Junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi Junub?”
Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami Junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).
Berikut ini, ringkasan tata cara mandi Junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi Junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
Pertama: Dianjurkan Menggunakan Sabun.
Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
Kedua: Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut
Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”
Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi Junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.
Bacaan Niat mandi Junub
Niat Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIYAUMI 'IIEDIL FITHRI SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA
Artinya : Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta'ala
Selain mandi Hari Raya Idul Fitri, ada beberapa amalan sunnah mengerjakan salat id.
Makan Sebelum Berangkat Salat Id
Disunnahkan makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Hal ini berdasarkan hadits dari Buroidah, bahwa beliau berkata: “Rasulullah dahulu tidak keluar (berangkat) pada saat Idul Fitri sampai beliau makan dan pada Iedul Adha tidak makan sampai beliau kembali, lalu beliau makan dari sembelihan kurbannya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, sanadnya hasan).
Memperindah (berhias) Diri pada Hari Raya
Memakai wangi-wangian bagi laki-laki dan pakaian yang bagus.
Mencukur rambut, memotong kuku dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
Bertakbir ketika keluar hendak salat id
Dalam suatu riwayat disebutkan : “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar hendak shalat pada hari raya ‘Idul Fithri, lantas beliau bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.” (*)