Mantan Bupati TTS, Tapatab Dimakamkan
sebelum jenazah almarhum dibawa ke kantor bupati TTS, dilakukan upacara adat dengan melakukan natoni adat
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Mantan Bupati TTS, Tapatab Dimakamkan
POS-KUPANG.COM|SOE --Kamis (21/11/2019) jenazah mantan Bupati TTS periode 1973-1983, Drs. Cornelis Tapatab Dimakamkan. Acara pemakaman, didahului dengan proses ibadat pemakaman yang berlangsung di rumah duka, Wisma Sejati yang terletak di Kelurahan Karang Sirih, Kecamatan Kota Soe.
Usai ibadat pemakaman, sebelum jenazah almarhum dibawa ke kantor bupati TTS, dilakukan upacara adat dengan melakukan natoni adat sebelum peti jenazah ditutup. Acara natoni sendiri dilakukan oleh para tua adat.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa ke kantor bupati TTS guna dilakukan upacara kedinasan untuk memberikan penghormatan kepada almarhum.
Hadir dalam ibadat pemakaman, Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, mantan bupati TTS, Daniel Banunaek, mantan bupati TTS, Paul Mella, mantan wakil Gubernur NTT, Beny Litelnoni, para pimpinan Forkopimda Kabupaten TTS, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sekitar 1000 pelayat.
Mewakili pihak keluarga almarhum,sambutan dibawakan oleh mantan bupati TTS, Daniel Banunaek.
Dalam sambutannya, Daniel mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk Pemerintah Propinsi NTT, Pemerintah Kabupaten TTS, DPRD Propinsi NTT, DPRD Kabupaten TTS dan seluruh pihak yang sudah berpartisipasi dalam upacara pemakaman almarhum.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang sudah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk memberikan pertolongan medis, namun Tuhan berkehendak lain.
"Terima kasih banyak buat semua yang sudah membantu melancarkan proses pemakaman, dan semua yang sudah mendoakan dan memberikan penghiburan kepada keluarga yang berduka," ucapnya.
Saat ini jenazah almarhum sementara dalam perjalanan menuju kantor Bupati TTS guna dilakukan upacara kedinasan untuk memberikan penghormatan kepada almarhum.
Untuk diketahui, Mantan Bupati TTS Periode 1973-1983, Drs.Chornelis Tapatab, Senin,(18/02/2019) sekitar pukul 11.30 WITA menghembuskan napas terakhirnya di RS Siloam Kupang. Almarhum meninggal usai dirawat kurang lebih hampir sebulan akibat mengalami komplikasi beberapa penyakit.
• Dewan Desak Inspektorat Kupang Selidiki Persoalan Rekening Giro Milik PDAM
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari Keluarga Besar Muhammadiyah, Prof Bahtiar Wafat
Kasubag Humas Setda TTS, Juan Kause membenarkan informasi berpulangnya mantap bupati TTS tersebut. Juan mengatakan, sebelum dirawat di RS Siloam, almarhum sempat mengalami perawatan medis di RSUD Soe sebelum akhirnya dirujuk ke RS Siloam. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kotan)
