MotoGP

Repsol Honda Umumkan Alex Marquez Gantikan Jorge Lorenzo, Bakal Jadi Rival Sang Kakak Marc Marquez?

Spekulasi mengenai siapa figur yang segera menggantikan Jorge Lorenzo yang memilih pensiun dari dunia balap MotoGP khusus di Repsol Honda terjawab

Editor: Agustinus Sape
Instagram/marcmarquez93
Alex Marquez dan Marc Marquez 

Rider Spanyol berusia 23 tahun itu cuma mendapat kesepakatan kerja sama selama satu tahun alias sampai akhir musim depan.

Di atas kertas, fakta ini berpotensi memberi tekanan lebih kepada Alex Marquez.

Apalagi, dia akan melakoni debut balapan MotoGP bersama tim juara dunia dan menjadi rekan setim sang kakak, yang notabene adalah juara dunia MotoGP enam kali.

Terkait hal ini, Puig punya alasan tersendiri.

"Kami memberi dia kontrak satu tahun untuk menempatkan dia pada posisi yang sama dengan pembalap-pembalap (MotoGP) lainnya. Kontrak semua pembalap akan habis pada akhir tahun 2020," ujar Puig, dilansir BolaSport.com dari GP One.

"Saya pikir bukan durasi kontrak yang akan menjadi tekanan, tetapi kesukaran balapan MotoGP itu sendiri. Tekanan adalah sesuatu yang harus Anda atur saat menjalani balapan pada kejuaraan."

"Alex akan perlu mempelajari banyak hal dan meningkatkan level adaptasinya ke MotoGP, tetapi satu hal yang perlu dia perhatikan adalah bahwa dia perlu waktu untuk melakukan itu semua," kata Puig lagi.

Sebelum resmi mengikat kontrak dengan Alex Marquez, tim juara dunia MotoGP 2019 itu juga sempat dikaitkan dengan dua pembalap LCR Honda yakni Cal Crutchlow dan Johann Zarco.

Namun, pada akhirnya, pilihan jatuh kepada Alex Marquez.

Sebelumnya beredar informasi, Repsol Honda menolak Cal Cruthclow untuk berada di samping Marc Marquez pada musim depan karena faktor usia dan kondisi fisiknya yang acap kali menderita cedera.

Sementara itu, tim berlogo sayap tunggal itu menolak Johann Zarco karena tidak puas melihat performanya yang kurang maksimal dalam tiga balapan pamungkas MotoGP 2019 bersama LCR Honda.

Dengan demikian, Cal Crutchlow kemungkinan besar akan tetap berada di LCR Honda bersama rekan duetnya Takaaki Nakagami pada MotoGP musim depan.

Adapun Johann Zarco mengalami situasi yang lebih rumit jika dibandingkan dengan Cal Crutchlow.

Pembalap asal Prancis tersebut sempat dikabarkan akan digeser ke tim Reale Avintia untuk menggantikan salah satu pembalapnya antara Karel Abraham atau Tito Rabat.

Namun, hal tersebut ditolak karena Johan Zarco, menilai dia tidak akan bisa tampil kompetitif dan bersaing meraih podium apabila bergabung dengan tim privateer Ducati tersebut.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved