Bocah 12 Tahun Bunuh Diri Lompat di Gedung Sekolah, Nekat Akhiri Hidup Karena Diomeli Guru

Bocah 12 Tahun Bunuh Diri Lompat di Gedung Sekolah, Nekat Akhiri Hidup Karena Diomeli Guru

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/THINKSTOCK
Ilustrasi bocah tewas 

Bocah 12 Tahun Bunuh Diri Lompat di Gedung Sekolah, Nekat Akhiri Hidup Karena Diomeli Guru

POS KUPANG.COM -- Kisah tragis bocah 12 tahun lompat bunuh diri setelah diomeli gurunya. Sang ayah sempat lihat senyuman terakhirnya. Simak kisahnya! 

Hati orangtua mana yang tega melihat anaknya merasakan penderitaan.

Setiap orangtua tentu menginginkan kehidupan yang baik untuk sang anak.

Belum lama ini, seorang ayah harus menelan pil pahit setelah melihat anaknya bunuh diri di depan matanya.

Melansir dari World of Buzz dan See Hua Daily, seorang bocah umur 12 tahun, Xiao Ru ditemukan bunuh diri.

Xiao Ru diketahui lompat bunuh diri dari lantai atas gedung sekolah dasar di Guangdong , China pada 12 November 2019 lalu.

Mengetahui hal itu, sang ayah langsung bergegas datang ke sekolah anaknya.

Betapa terkejutnya ia saat melihat anaknya sudah terbaring tak sadarkan diri di atas tanah.

Xiao Ru sempat memberikan senyum terakhirnya untuk sang ayah sebelum lompat bunuh diri.

Tak butuh waktu lama, Xiao Ru langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun sayangnya, nyawa Xiao Ru justru tak tertolong saat berada di perjalanan.

Ia disebut kehabisan banyak darah dan mengalami gangguan pernapasan.

Keputusan Xiao Ru bunuh diri ternyata disebabkan oleh hal yang tak terduga.

Sang ayah sempat melihat CCTV untuk mengetahui apa yang terjadi pada anaknya sebelum bunuh diri.

Ia pun merasa sedih setelah mengetahui perlakuan guru matematika kepada anaknya.

Kejadian itu diketahui terjadi saat istirahat makan siang.

Guru yang bernama Wang itu bersikeras untuk memeriksa pekerjaan rumah Xiao Ru sebelum gadis muda itu memiliki kesempatan untuk makan.

Wang kemudian melempar buku Xiao Ru karena ia disebut belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Hal itu ia lakukan di depan teman-teman sekelasnya.

Ia bahkan memukul tangan Xiao Ru dengan penggaris.

Semua teman sekelasnya menyaksikan bagaimana Xiao Ru merasa terhina, dan ia menangis.

Tepat setelah menerima omelan Wang, Xiao Ru berjalan keluar dari ruang kelasnya yang terletak di lantai 4 dan melompat dari gedung.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Gerindra dan PKS, Kecewa Karena Hal ini

Perjalanan Penuh Liku dan Terjal Ahok hingga Digadang jadi Bos BUMN, Kini Kekayaannya Rp 25,6 Miliar

Ditinggal Mati Istri Cantik, Aktor Tampan FTP ini Harus Merawat Dua Anak Mereka, Kini Sudah Move On

Kabar Bahagia, Nadia Saphira Resmi Dilamar Pengusaha Mikael Mirdad, Ini Momen Bahagia Bintang AADC

Tak terima dengan perlakuan Wang, sang ayah menuntut penjelasan dari sang guru.

Namun, Wang ternyata sama sekali tidak muncul setelah kejadian itu.

Pihak sekolah pun juga turut melakukan aksi bungkam. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Kisah Pilu Pria Jadi Korban Pelecehan, Putuskan Bunuh Diri di Hari Wisuda Karena Pesan Sang Pacar. (Daily Mail)

Kisah Viral, Wisuda Bahagia Berubah Jadi Aksi Bunuh Diri, Gegara Pesan Kekasih yang Menyakitkan Ini

Setiap orang pasti berusaha memberikan dukungan untuk pasangan mereka.

Dukungan yang mereka berikan pun tentu dalam hal yang baik.

Namun, bagaimana jika orang yang kita sayang justru mendukung untuk melakukan hal yang buruk.

Belum lama ini, seorang gadis diduga menjadi penyebab kematian kekasihnya.

Gadis yang bernama Inyoung itu disebut membuat kekasihnya memutuskan untuk bunuh diri.

Seperti dikutip dari CBS News, gadis yang ternyata menempuh pendidikan di Boston, Amerika Serikat, itu diketahui sempat mengirimkan pesan untuk kekasihnya, Alexander Urtula.
Pesan yang dikirimkan untuk Alexander Urtula tak hanya satu, melainkan banyak.

Kisah pilu pemuda bernama Alexander Urtula. (Daily Mail)

Semua pesan itu berisi tentang dorongan agar Alexander mengakhiri hidupnya.

Alexander Urtula diketahui meninggal dunia bunuh diri.

Ia bunuh diri dengan cara lompat dari area parkir di hari wisudanya.

Hal itu tentu jadi kabar yang mengejutkan bagi keluarganya mengingat mereka telah menunggu Alexander Urtula untuk merayakan hari wisudanya.
Pengacara Distrik Suffolk, Racheal Rollins berpendapat bahwa Inyoung melacak pacarnya di ponselnya.

Mereka bahkan menyebut Inyoung mengetahui saat kekasihnya melakukan percobaan bunuh diri.

Rollins mengungkapkan bahwa korban, Alexander menderita pelecehan verbal, fisik dan mental saat dirinya menjalin hubungan dengan Inyoung.

Diketahui, Alexander dan Inyoung telah menjalin hubungan selama 18 bulan.

Pelecehan yang dialami Alexander bahkan sudah dibuktikan oleh keluarga dan rekan-rekannya.
Melansir dari World of Buzz dan Daily Mail, Inyoung disebut sebagai tersangka utama karena menghasut Alexander untuk mengakhiri hidupnya.

Ada beberapa bukti pelecehan dari Inyoung yang merujuk agar Alexander melakukan bunuh diri.

Rollins menambahkan bahwa Inyoung akan memanipulasi dan mengancam Alexander dengan mengatakan kepadanya bahwa ia akan melukai dirinya sendiri dalam upaya untuk mendominasinya.

Tak sampai di situ saja, Rollins bahkan menyebut bahwa Inyoung sadar akan sikapnya yang menghasut Alexander untuk bunuh diri.

Ia masih mendorongnya untuk bunuh diri dan menggunakan kelemahan kekasihnya tersebut.
Sementara itu, Inyoung dikabarkan masih berada di Korea Selatan dan pihak kepolisian berharap ia akan segera kembali ke AS untuk menghadapi tuduhan yang dilayangkan kepadanya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tragis, Bocah 12 Tahun Lompat Bunuh Diri di Gedung Sekolah, Nekat Akhiri Hidup Gegara Diomeli Guru, 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved