Anggota DPRD TTS Hendrik Babys: Mantan Bupati TTS, Chornelis Tapatab Pemimpin Merakyat

Seorang Anggota DPRD TTS Hendrik Babys: Mantan Bupati TTS, Chornelis Tapatab pemimpin merakyat

POS-KUPANG.COM | SOE - Anggota DPRD Kabupaten TTS, Hendrik Babys dan Dominggus Beukliu mendoakan Almarhum mantan Bupati TTS, Chornelis Tapatab yang telah tutup usia, Senin (18/11/2019) pagi di RS Siloam Kupang agar mendapat tempat dalam kerajaan surga.

Kedua anggota DPRD Kabupaten TTS ini mengucapkan terima kasih kepada almarhum atas dedikasi dan pengabdiannya dalam membangun Kabupaten TTS.

• Kuota CPNS Kabupaten Sumba Tengah Sebanyak 193 Orang

Kepada pos-kupang.com, Hendrik mengatakan, almarhum sebagai sosok pemimpin yang sangat merakyat dan memiliki jiwa pelayan.

Almarhum dikenal sebagai tokoh masyarakat yang memiliki kharisma seorang pemimpin. Almarhum juga menjadi satu-satunya orang TTS yang pernah duduk sebagai anggota DPR RI.

• Perempuan di Manggarai Mencuri HP dan Uang Saat Beraksi Terekam CCTV Pemilik Konter

"Almarhum menjadi tokoh masyarakat dan tokoh politik yang disegani karena karakter dan ide-idenya dalam membangun Kabupaten TTS. Atas pengabdian dan dedaksinya, mewakili masyarakat Kabupaten TTS saya ucapakan terima kasih dan mendoakan Almarhum agar mendapatkan tempat dalam kerajaan surga," ucap Hendrik.

Doa dan ucapan terima kasih juga disampaikan anggota DPRD Kabupaten TTS, Dominggus Beukliu.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada almarhum atas pelayanannya kepada masyarakat kabupaten TTS. Almarhum menjadi tokoh panutan yang patut di tiru, baik oleh masyarakat maupun oleh pemimpin saat ini.

Jiwa merakyat yang dimiliki almarhum, membuat dirinya dekat dengan masyarakat. Sebagai Bupati TTS kedua, almarhum telah meletakkan fondasi yang kokoh untuk pembangunan daerah ini.

"Saya mewakili masyarakat kabupaten TTS, khususnya wilayah Amanutun mengucapakan terima kasih atas pengabdian dan jasa almarhum yang telah membangun daerah ini," ujarnya.

Untuk diketahui, Mantan Bupati TTS Periode 1973-1983, Drs.Chornelis Tapatab, Senin,(18/02/2019) sekitar pukul 11.30 WITA menghembuskan napas terakhirnya di RS Siloam Kupang.

Almarhum meninggal usai dirawat kurang lebih hampir sebulan akibat mengalami komplikasi beberapa penyakit.

Kasubag Humas Setda TTS, Juan Kause membenarkan informasi berpulangnya mantap bupati TTS tersebut.

Juan mengatakan, sebelum dirawat di RS Siloam, almarhum sempat mengalami perawatan medis di RSUD Soe sebelum akhirnya dirujuk ke RS Siloam. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)