Pilkada Kabupaten dan Kota di NTT
Pilkada 2020 - PDIP NTT Mulai Survey Balon
PDIP NTT saat ini mulai melakukan survey terhadap semua bakal calon (balon) yang telah mendaftar di sembilan kabupaten. Survey ini dilakukan secara um
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - PDIP NTT saat ini mulai melakukan survey terhadap semua bakal calon (balon) yang telah mendaftar di sembilan kabupaten. Survey ini dilakukan secara umum kepada semua balon yang telah mendaftar di PDIP untuk maju dalam pilkada 2020.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus H. Takandewa, Minggu (17/11/2019).
Menurut Yunus, menjelang Pilkada serentak tahun 2020 di NTT ada 9 kabupaten yang akan melakukan pilkada.
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak 2020, adalah Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai ,Manggarai Barat, Ngada, Sumba Timur dan Kabupaten Sumba Barat.
" DPC PDIP di sembilan kabupaten telah selesai membuka pendaftaran dan saat ini DPD PDIP NTT sementara melakukan survey," kata Yunus.
Dia menjelaskan, survey yang saat ini tengah dilakukan merupakan survey tahap kedua.
"Jadi saat ini kami sedang survey tahap kedua," katanya.
Dikatakan, selain survey ,pihaknya juga melakukan pemetaan politik sebagai bagian terpenting memotret situasi dan kondisi masing-masing daerah pilkada.
"Kami terus mencermati dinamika politik di masing-masing daerah, arus dukungan, peta koalisi dan perkembangan eksternal," katanya.
• Kasus Kakak Aniaya Istri Adiknya Sampai Tewas, Polres Manggarai Olah TKP dan Periksa 2 Saksi
Ketua DPD PDIP NTT, Ir. Emi Nomleni mengatakan, untuk pilkada di NTT, PDIP telah melakukan tahapan-tahapan terutama pendaftaran dan sudah selesai.
Menurut Emi, PDIP tentu akan melakukan survey terhadap bakal calon.
"Survey ini memang bukan satu-satunya cara tetapi ini sebagai bentuk untuk mengetahui potensi dari bakal calon.
" Jadi survey untuk mengetahui potensi dari semua bakal calon," kata Emi.
Ditanyai soal pengusungan pasangan calon, ia mengatakan, dari sembilan kabupaten di NTT yang menggelar pilkada, PDIP tentu akan berkoalisi dengan parpol lain di delapan daerah, kecuali Kabupaten Sabu Raijua, PDIP bisa mengusung sendiri pasangan calon.
" Jadi pada pilkada 2020 di NTT , hanya Kabupaten Sabu Raijua yang bisa mengusung sendiri pasangan calon. Sedangkan delapan kabupaten harus berkoalisi dengan parpol lain," kata Emi.
Ditanyai lagi soal prioritas PDIP dalam mengusung bakal calon, apakah memrioritas kepada kader atau non kader, Ketua DPRD NTT ini mengatakan, untuk kader memang prioritas namun akan dilihat dari berbagai aspek juga.
"Jadi bicara meyangkut kader atau non kader, memang yang pasti prioritas kader. Namun, bukan berarti tidak mempertimbangkan hal lain," katanya. *)