Unflor Ende Gelar Baksos Sambut Panca Windu

-Menyongsong 40 tahun Universitas Flores (Uniflor) pada 19 Juli 2020 mendatang, melalui tema “Go Clean, Reduce, Reuse, Recycle, Re-design, Re-Image”,

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
TEKAN BEL/Bupati Ende,Drs Djafar Achmad Dan Rektor Unflor,Dr Simon Sira Padji Menekan Bel Tanda Dimulainya Kegiatan Baksos,Jumat (8/11/2019). Area lampiran 

 Laporan Reporter Pos Kupang.Com,Romualdus Pius

POS KUPANG.COM,ENDE---Menyongsong 40 tahun Universitas Flores (Uniflor) pada 19 Juli 2020 mendatang, melalui tema “Go Clean, Reduce, Reuse, Recycle, Re-design, Re-Image”, Panitia Panca Windu Uniflor menggelar kegiatan bakti sosial masal pada Jum’at (8/11/2019).

Bakti sosial yang turut mendukung program Jum’at Bersih oleh Pemerintah Kabupaten Ende tersebut dilaksanakan di 4 kelurahan pada wilayah Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, yaitu Kelurahan Potulando, Kelurahan Kelimutu, Kelurahan Paupire, dan Kelurahan Onekore.

Sejumlah 2.000 peserta bakti sosial yang dibagi 500 peserta per kelurahan diperkuat oleh dosen, karyawan, mahasiswa, perwakilan komunitas, dan masyarakat setempat.

Seremoni pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Perempatan Wolowona (sisi Timur) pada pukul 07.00 Wita, dihadiri oleh Bupati Ende Drs. Djafar Achmad, Sekretaris Daerah Kabupaten Ende Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, Rektor Uniflor Dr. Simon Sira Padji, M.A. beserta jajaran Wakil Rektor, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt., Ketua Panitia Panca Windu Uniflor Ana Maria Gadi Djou, S.H., M.Hum., Dekan se-lingkup Uniflor, Unsur Forkompinda, perwakilan ASN, POLRI dari Polres Ende, serta tamu undangan.

Pada lokasi seremoni pembukaan juga dipajang beraneka rembi (tas/keranjang anyaman) yang diperkenalkan selain sebagai hasil karya kerajinan tangan juga sebagai wadah belanjaan yang harus mampu menggantikan tas plastik.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Rektor Uniflor dan Bupati Ende, dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine sebagai tanda pembukaan kegiatan.

Dalam sambutannya Rektor Uniflor,Dr Simon Sira Padji mengatakan bahwa pada hari bakti sosial dilaksanakan ini merupakan pencanangan gerakan moral.

Gerakan moral berari setelah pelaksanaan kegiatan bersih-bersih harus dibulatkan tekad bahwa pada masa yang akan datang Ende bebas sampah dan sampah plastik harus dikurangi secara signifikan, karena bersih total dari sampah plastik belum bisa dilakukan oleh masyarakat. Sampah plastik sangat membahayakan ekosistem.

Yang diharapkan adalah bahwa setelah kegiatan bakti sosial, masih ada kegiatan lanjutan sesuai tema yang diangakat, recycle yaitu daur ulang, reuse yaitu menggunakan kembali yangmana tidak perlu menggunakan barang lain tapi harus bisa menggunakan barang yang sama untuk keperluan yang sama seperti contohnya botol minum yang bisa dipakai berkali-kali, re-design yaitu barang yang sudah digunakan dapat didesain menjadi barang lain, dan re-imagine yaitu mempunyai daya imajinasi untuk menciptakan produk yang lebih baik dari sampah.

Pemain Arema FC Hamka Hamzah Gantung Sepatu dan Pensiun dari Sepak Bola Tahun Depan,Alasan

Rektor Uniflor mengajak masyarakat untuk bersama-sama selalu menggunakan plastik secara bijak. Sebagai contoh di Malaysia atau di Philipine, sudah sejak tahun 80an tidak menggunakan plastik tetapi menggunakan kantong kertas meskipun plastik memang lebih praktis.

Sebenarnya ada satu R lagi yaitu replace yangmana plastik diganti dengan barang lain seperti contohnya rembi (tas/keranjang anyaman). Rektor Uniflor berharap agar peserta kegiatan dan masyarakat bersama-sama membawa gerakan moral ini ke rumah masing-masing supaya dari rumah tidak terlalu menghasilkan sampah yang bermacam-macam terutama sampah plastik.

11 Luka Tusukan Senjata Tajam di Tubuh Korban Perempuan Ini, Ini Pelakunya

Bupati Ende,Drs Djafar Achmad dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi sesuai perannya masing-masing dalam kegiatan Pencanangan Ende Bebas Sampah Plastik sebagai salah satu rangkaian kegiatan dari Panca Windu Uniflor dan HUT KORPRI ke-48 Tingkat Kabupaten Ende.

Keterlibatan semua pihak terutama Yapertif dan KORPRI Kabupaten Ende menjadi bukti nyata adanya kemauan untuk membangun komitmen menjadikan Kota Ende sebagai kota yang bersih dan ASRI dan terhindar dari sampah plastik. Apalagi wilayah Kabupaten Ende sebagai salah satu daerah tujuan wisata maka sudah selayaknya setiap masyarakat memiliki tanggung jawab moril untuk secara bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota.

Guru Ajak Murid Perempuan Hubungan Intim Bertiga Kekasihnya, Kata Dokter Boyke Perilaku Threesome

Yang harus dipamahi bersama bahwa gerakan Ende bebas sampah plastik ini akan berhasil apabila semua menyadari bahwa gerakan ini menjadi gerakan bersama sehingga ada kesadaran dari diri sendiri untuk mengurangi sampah plastik dengan cara membiasakan diri agar tidak menggunakan wadah plastik habis pakai dalam aktivitas sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved