Kongres II Partai Nasdem

Anies Baswedan Beri Sambutan di Kongres II Partai Nasdem, Kemana Presiden Jokowi?

Ada pemandangan yang tak biasa dalam Kongres II Partai Nasdem. Bukan Presiden Jokowi yang beri sambutan, tapi Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/FAUZI LAMBOKA
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

Ada apa dengan Partai Nasdem. Tiba-tiba ada teriakan oposisi dalam Kongres II Partai NasDem.

Apakah itu pertanda Nasdem akan berpaling dari Pemerintahan Jokowi?

Seperti diwartakan, peserta Kongres II Partai Nasdem secara spontan berteriak 'oposisi' saat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung soal soliditas partai terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulanya, dalam sambutan pembukaan Kongres II NasDem, Surya Paloh berbicara kesetiaan partai tehadap Presiden Jokowi.

Surya menyebut, jika Presiden Jokowi mendapat ujian berat saat memimpin pemerintahan, jangan-jangan hanya NasDem yang masih setia bertahan.

"Kalau kita mau peroleh kursi tinggi lagi maka diperlukan konsistensi ucapan dan perbuatan, diperlukan komitmen kesetiaan yang mengikat bukan hanya janji sembarang janji, bukan hanya ucapan lips service menyatakan aku lah yang paling setia mendampingi bapak presiden," kata Surya Paloh.

"Karena apa? Karena ketika nanti ada ujian berat dihadapin oleh sang presiden, jangan-jangan hanya tinggal NasDem yang bersama presiden," tambahnya yang langsung disambut tepuk tangan dan teriakan.

Dalam kesempatan itu, sejumlah kader terlihat berdiri dan teriakan 'hidup' dan 'merdeka'.

Tak hanya itu, beberapa orang juga berteriak meminta NasDem menjadi oposisi dari pemerintahan Jokowi.

"Oposisi. Oposisi. Oposisi," ucap beberapa peserta kongres II NasDem.

Peserta lain membalas teriakan itu dengan tepuk tangan.

Ditemui usai membuka acara Kongres II NasDem, Surya Paloh menilai teriakan oposisi itu hanya aspirasi dari segelintir peserta.

Menurut Surya, meninggalkan koalisi pemerintahan Jokowi merupakan tindakan bodoh.

"Mereka barangkali itu kemurnian yang ada di otak pikiran mereka. Walaupun nanti kita bilang, ngapain oposisi? Bodoh sekali," ucap Surya di lokasi.(*)
 

Surya Paloh: Kalau NasDem Hanya Memikirkan Kepentingan Koalisi Jokowi, Itu Pikiran Cetek!

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved