Pesan Ketua DPRD Nagekeo Marselinus Ajo Bupu: Generasi Muda Perlu Dipersiapkan Sejak Dini

Pesan Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus Ajo Bupu: Generasi muda perlu dipersiapkan sejak dini

POS-KUPANG.COM | MBAY - Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus F.Ajo Bupu, hadir dalam acara Kotagoa Expo 2019 yang diselenggarakan oleh SMP Swasta Katolik Kotagoa di Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo.

Kotagoa Expo 2019 digelar selama dua hari sejak, Kamis (7/11/2019) hingga Jumat (8/11/2019).

• Siswa di Wilayah Perbatasan Mencoba Cicipi Makanan Tentara, Ini Jenisnya

Marselinus dalam kesempatan itu menegaskan bahwa pendidikan adalah mata uang yang berlaku kapan saja dan dimana saja. Kegiatan Kotagoa Expo ini menunjukkan peran pendidikan dalam kehidupan dan pembangunan pendidikan yang memiliki keterampilan akan mampu bertahan dalam berbagai kondisi agar mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan juga orang lain.

Pendidikan juga kata, Marselinus merupakan faktor utama untuk memajukan bangsa serta salah satu indikator dalam mengukur kemajuan bangsa melalui pendidikan dan sumber daya manusia yang berkualitas.

• 31 Pejabat di Manggarai Rebut 6 Jabatan Eselon 2B

Memajukan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, perlu kerjasama saling mendukung antara sebuah elemen dalam masyarakat untuk mewujudkan generasi dan berkualitas jalankan perannya masing-masing.

"Saya sepakat dengan pihak sekolah bahwa kegiatan ini sangat diperlukan untuk generasi muda. Generai muda perlu dipersiapkan sejak dini, kemampuan berkomunikasi melalui seni dan lainnya," ungkap Marselinus.

Marselinus mengatakan hal lain yang perlu dilakukan disekolah adalah soal pendidikan karakter. Mental dan perilaku siswa harus benar-benar dibina dan dididik dengan baik.

"Saya berpesan agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Sebab kegiatan ini, sebagai ajang untuk belajar tentang kehidupan yang sebenarnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMPSK Kotagoa, Mateus Tule, S.Pd, mengaku kegiatan tersebut digelar dalam rangka mengasah dan membina kemampuan siswa-siswi.

Mateus menyebutkan dalam kegiatan tersebut siswa-siswi dilibatkan secara penuh dan memamerkan apa yang menjadi inovasi baru dalam kehidupan.

Misalnya, sampah plastik, anak-anak SMPSK Kotagoa mendaur ulang itu sehingga menjadi barang berguna dan bernilai ekonomis.

Ia menerangkan, ajang ini juga untuk memperkenalkan kepada seluruh komponen masyarakat bahwa kita memiliki potensi budaya serta kearifan lokal yang harus tetap dilestarikan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)