Liga 1 2019

Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1 2019, Rabu 6/11 Jam 18.30 WIB

Nonton siaran langsung & Live Streaming Indosiar Big Match Persib Bandung vs PSIS Semarang di pekan ke-27 Liga 1 2019, Rabu (6/11/2019) jaml 18.30 WIB

Editor: Agustinus Sape
tribunjabar dan tribun jateng
Persib Bandung vs PSIS Semarang 

Link Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1 2019, Rabu 6/11 Jam 18.30 WIB

POS-KUPANG.COM - Nonton siaran langsung & Live Streaming Indosiar Big Match Persib Bandung vs PSIS Semarang di pekan ke-27 Liga 1 2019, Rabu (6/11/2019) jaml 18.30 WIB.

Berikut adalah live streaming pertandingan antara Persib Bandung yang akan menjamu PSIS Semarang.

Pertandingan big match ini disiarkan langsung di Indosiar dan bisa diakses secara streaming.

Laga ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Link live streaming bisa dilihat di akhir berita

Salah satu laga klasik di kancah sepakbola Nasional, dua tim perserikatan penuh sejarah.

Persib Bandung dan PSIS Semarang adalah dua tim yang sudah ada di era perserikatan, maka pertemuan keduanya pasti penuh dengan nostalgia klasik.

Bagi Persib Bandung, fokus 100 persen harus mereka berikan di laga ini.

Potensi kemenangan bisa diraih pun cukup besar dengan tren positif dari kubu Pangeran Biru.

"Kami akan lebih dulu melihat satu laga dari tiga yang akan kami mainkan di depan, mari bicara untuk laga pertama saja, satu per satu.

"Jadi kami akan menatap laga melawan PSIS dan mereka adalah tim yang solid sejauh ini," kata Robert Alberts di laman resmi Liga 1.

Apalagi Laskar Mahesa Jenar yang baru mendapatkan kemenangan besarnya dari PS Sleman.
Bagi Robert, PSIS memiliki lini depan yang berbahaya dan agresif.

"PSIS memiliki kekuatan di penyerangan dan ada beberapa pemain depan yang bagus.

"Mereka sudah saling memahami satu sama lain termasuk konsep dalam bertanding," ungkapnya.

Selain fokus Persib tetap harus tajam di depan, apalagi Ezechiel N'Douassel diragukan tampil karena cidera.

Akan tetapi mereka berusaha melakukan yang terbaik dan meminimalisir kekalahan.

"Kami harus sangat fokus dan tajam, ini akan menjadi laga yang ketika salah satu tim melakukan kesalahan akan dibayar mahal, karena kedua tim adalah tim yang bagus," tandasnya.

Di kubu PSIS Semarang, modal kemenangan 3-0 tentu membuat anak asuh Bambang Nurdiansyah ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi.

Untuk itu ia meminta para pemain PSIS menekankan para pemainnya ambil poin maksimal meski itu di kandang Persib.

"Motivasinya saya arahkan kepada posisi kita di klasemen yang tidak nyaman (papan bawah), Persib lagi trennya bagus di pertandingan terakhir, tapi sisi lain kami butuh poin, mudah-mudahan kita berhasil tiga poin, bukan pekerjaan mudah," ungkap Bambang.

Akan tetapi Bambang Nurdiansyah enggan timnya disamakan dengan Persebaya dan Persija.

Dua tim besar yang baru dikalahkan Persib di partai kandang terakhirnya.

PSIS dikatakannya berbeda, dan berusaha mengambil poin maksimal.

"Penekanannya gini, kami bukan Persija, kami bukan Persebaya, kami PSIS Semarang, beda kita tidak mau dihajar oleh Persib, kita PSIS, lawan siapapun target harus tiga poin," tegasnya.

Pelatih yang sering disapa Banur ini juga mengamati bahwa timnya punya faktor keberuntungan lebih baik saat memainkan laga di tandang dari pada di kandang.

"Kita kalau away hasilnya lebih positif, sebelum saya datang (di PSIS) juga main di kandang kalah gede terus.

"(PSM) Makassar itu tidak pernah kalah di kandang, klub pertama yang ngalahin PSM di kandang yaitu PSIS.
"Mudah-mudahan di Makassar kita menang, di Lamongan kita menang, di Bandung harus menang," tutup mantan pelatih PSGC ini.

Bagi Persib Bandung, kehilangan N'Douassel jelas akan sangat berpengaruh bagi ketajaman di lini depan.

Tentu, Kevin van Kippersluis akan kembali menjadi tumpuan bagi Maung Bandung.

Ini bukan pertama kalinya Kevin menjadi ujung tombak, di laga menghadapi Persebaya Surabaya, ia sukses mengemas satu gol.

Jadwal Live Streaming RCTI Timnas U-19 Indonesia vs Timor Leste Kualifikasi Piala Asia U-19 2020

Di kubu PSIS Semarang, duet Claudir Marini dan Bruno Silva jelas akan menjadi kunci ketajaman lini depan.

Meskipun nampak belum terlalu padu, namun keduanya selalu menghadirkan ancaman di depan gawang lawan.

Keunggulan duo botak asal Brasil ini pun melimpah : jago di duel udara, eksekusi open play pun bagus.

Maka, tugas berat akan dihadapi Nick Kuipers dan kawan-kawan untuk menghentikan pergerakan keduanya.

Perkiraan susunan pemain

Persib Bandung

I Made Wirawan; Ardi Idrus, Nick Kuipers, Achmad Jufrianto, Supardi; Omid Nazari, Frets Butuan, Dedi Kusnandar; Vizcarra, Febri Hariyadi, Kevin van Kippersluis

PSIS Semarang

Jandia Eka Putra; Safrudin Tahar, Wallace Costa, Frendy, Fredyan; Jonathan Cantillana, Finky Pasamba, Septian David Maulana; Hari Nur, Claudir Marini, Bruno Silva

Anda dapat menyaksikan Live Streaming Persib Bandung vs PSIS Semarang melalui Vidio Premier dengan cara berlangganan.
Anda diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu melalui akun Facebook atau Email untuk dapat mengakses Vidio Premier secara gratis.
Setelah itu verifikasi dengan menggunakan nomor seluler.
Ada beberapa paket yang ditawarkan Vidio Premier untuk berlangganan.
Untuk menyaksikan live streaming Liga 1 2019 melalui Vidio Premier kamu harus membeli Paket Premier.

Premier

30 Hari
Rp 15.000
(Special Price until 2nd June 2019)

30 Hari
Rp 50.000

7 Hari
Rp 25.000

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSIS Semarang  via Vidio Premier dapat diakses melalui tautan di bawah ini:

Link>>>

Link>>>

Link Live Score Persib Bandung vs PSIS Semarang

Live Score 1

Live Score 2

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Live Streaming TV Online Indosiar Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1 2019, Akses di Sini, https://www.tribunnews.com/superskor/2019/11/06/live-streaming-tv-online-indosiar-persib-bandung-vs-psis-semarang-di-liga-1-2019-akses-di-sini?page=all.
Penulis: Gigih

* Timnas Indonesia Kalah Terus, Simon McMenemy Disarankan Mundur dari Kursi Pelatih

Salah seorang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, mengatakan, di bawah kendali Simon McMenemy, penampilan timnas Indonesia tak mengalami perkembangan yang pesat.

Pasalnya, dari tiga laga awal penyisihan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, timnas Indonesia belum meraih kemenangan sekali pun.

Bahkan, skuad Garuda dipermalukan di depan puluhan ribu suporter mereka ketika menjamu Malaysia dan Thailand.

Nahasnya, timnas Indonesia kembali meraih hasil minor setelah dikalahkan Uni Emirat Arab 5-0 saat melakoni laga tandang, Kamis (10/10/2019).

Rentetan hasil negatif itu membuat timnas Indonesia kini berada di dasar klasemen dengan raihan nirpoin.

Teriakan Simon McMenemy untuk keluar dari timnas Indonesia mulai disuarakan para pecinta sepak bola nasional.

Menanggapi hal itu, Refrizal mengungkapkan memang sudah seharusnya Simon memutuskan untuk mundur.

"Saya pikir dia (Simon McMenemy) harus mundur dari timnas Indonesia, supaya tidak ada lagi beban yang ia rasakan," tutur Refrizal saat dihubungi BolaSport.

"Saya sebenarnya sudah bersuara untuk memintanya mundur setelah timnas Indonesia kalah melawan Thailand," ujarnya melanjutkan.

Simon McMenemy didatangkan PSSI untuk menggantikan Bima Sakti yang gagal membawa timnas Indonesia berprestasi di Piala AFF 2018.

Pelatih asal Skotlandia itu mendapatkan durasi kontrak dua tahun sampai Piala AFF 2020.

Raih Hasil Positif Bisa jadi laga timnas Indonesia melawan Vietnam, kata Refrizal, menjadi kesempatan terakhir Simon McMenemy untuk membuktikan kualitasnya.

Bila gagal membawa timnas Indonesia menang, sang pelatih bisa saja kehilangan jabatannya.

Pertandingan timnas Indonesia vs Vietnam merupakan laga keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019).

"Kalau ternyata besok melawan Vietnam timnas Indonesia bisa menang, ya kita lihat nanti bagaimana nasibnya," kata Refrizal. Sebelum berlaga di babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 , Simon McMenemy sudah melakoni tiga pertandingan bersama timnas Indonesia.

Hasilnya, skuad Garuda berhasil meraih kemenangan melawan Myanmar dan Vanuatu, serta tumbang di tangan Yordania.

"Saya nilai, dia lebih bagus bersama klub. Saat bersama timnas, dia tidak bagus. Artinya, dia cocoknya menjadi pelatih di klub," ucap Refrizal. (Mochamad Hary Prasetya)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved