Menang Lawan Kalteng Putra, Persib Bandung Lompat dari Posisi 11 ke Peringkat 8 Klasemen

Menang lawan Kalteng Putra, Persib Bandung lompat dari posisi 11 ke peringkat 8 klasemen

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Tim Persib Bandung 

Menang lawan Kalteng Putra, Persib Bandung lompat dari posisi 11 ke peringkat 8 klasemen

POS-KUPANG.COM | PALANGKARAYA - Menang lawan Kalteng Putra, Persib Bandung lompat dari posisi 11 ke peringkat 8 klasemen.

Hasil positif kembali diraih Persib Bandung dalam kiprahnya di Liga 1 2019. Laga Kalteng Putra vs Persib Bandung pada pekan ke-26 Liga 1 2019 itu berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 0-2.

Bagi Persib Bandung, hasil dalam laga yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019) itu membuat mereka akhirnya sukses meraih kemenangan beruntun pertamanya di Liga 1 2019.

Pelatih Persib Bandung Minta Iwan Bule Hancurkan Pengaturan Skor di Sepakbola Indonesia

Dalam laga sebelumnya, Persib sukses membukukan kemenangan atas Persija Jakarta, juga dengan skor 2-0.

Penyerang Persib Bandung, Kevin van Kippersluis
Penyerang Persib Bandung, Kevin van Kippersluis (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Kemenangan atas Kalteng Putra FC juga membuat Persib kembali ke posisi 10 besar. Maung Bandung yang sebelumnya berada di posisi ke-11 naik tiga peringkat ke posisi delapan, dengan 34 poin.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, merasa senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Sebab, dengan kemenangan tersebut, Persib juga berhasil mempertahankan performa positifnya di kompetisi.

Lebih penting, kemenangan atas Kalteng Putra FC pun menjadi modal berharga Persib sebelum berhadapan dengan PSIS Semarang pada laga selanjutnya.

Ini Loh Rahasia Kiper Persib Bandung I Made Wirawan Sehingga Tak Kebobolan dalam 7 Laga

Robert menyadari para pemainnya memang dalam kondisi fisik yang kurang ideal karena baru saja melakoni jadwal pertandingan padat dan harus terus berpindah-pindah daerah saat melakoni pertandingan.

Hal tersebut disebabkan Persib tidak bisa menggelar dua laga kandangnya, menghadapi Persebaya Surabaya dan Persija di Bandung.

Pemain Persib Bandung.
Pemain Persib Bandung. (Instagram/Persib_Official)

Kendati demikian, Robert menganggap hasil positif yang diraih timnya dalam beberapa laga terakhir bisa memotivasi para pemainnya untuk kembali melanjutkan performa bagusnya di kompetisi.

"Ini hasil yang bagus karena kami tidak berada di Bandung sekitar enam pekan dan kami selalu bermain di luar Bandung. Pemain cukup kelelahan secara mental dan fisik dan ini kemenangan yang bagus," kata Robert, seusai pertandingan.

"Kami juga akan segera kembali ke Bandung, akhirnya bisa menggelar laga di Bandung lagi," kata pelatih asal Belanda itu.

Sementara itu, kapten Persib, Supardi Nasir, mengatakan bukan hal yang mudah bagi timnya mengalahkan Kalteng Putra.

Sebab, tim berjulukan Enggang Borneo itu merupakan lawan yang tangguh dan punya gaya bermain yang agresif.

"Alhamdulillah kami dapat tiga poin hari ini, walaupun tidak mudah mendapatkan tiga poin karena Kalteng adalah tim bagus juga," ujar Supardi.

"Alhamdulillah kami bisa memanfaatkan kesempatan, Kalteng tetap berjuang untuk keluar dari zona degradasi," kata dia.

Senada dengan Robert, Supardi pun berharap Persib bisa terus melanjutkan laju impresifnya di kompetisi. Sebab, itu penting untuk terus mengatrol posisi Maung Bandung di kompetisi.

Seandainya mereka bisa mengalahkan PSIS, Persib akan semakin dekat ke posisi lima besar. Sebab, mereka bisa terus memangkas jarak poin dengan tim-timnya yang berada di atasnya.

"Saya berharap tim kami bisa terus mempertahankan tren positif ini karena kami harus terus berjuang untuk memperbaiki posisi di klasemen," kata Supardi.

Hancurkan Pengaturan Skor di Sepakbola Indonesia

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, melambungkan harapan yang tinggi untuk kemajuan sepak bola Indonesia kepada Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI yang baru. Moch Iriawan alias Iwan Bule, resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Sabtu (2/11/2019), di Jakarta.

Dalam pemilihan tersebut, Iwan menang telak setelah meraih 82 suara dari total 85 voters. Meski tidak mengenal sosok Iwan, Robert mengaku tahu sepak terjang Iwan.

Menurutnya Iwan pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, hingga PJ Gubernur Jawa Barat. Melalui pengalaman kepemimpinannya itu, Robert berharap Iwan Bule bisa memimpin PSSi dengan baik.

Paling penting, Iwan Bule bisa menyelesaikan berbagai problematika yang akhir-akhir ini menyelimuti sepak bola Indonesia. Paling krusial tentunya soal pengaturan skor.

"Saya tidak mengenal dia, tetapi saya dan semuanya berharap dia punya jiwa kepemimpinan yang kuat di sepakbola Indonesia dan Paling penting dia mampu membuat kebijakan yang tepat terutama soal korupsi dan mafia, itu yang harus dibuang secepatnya," kata Robert.

"Memang itu sudah berjalan, tetapi dengan kepemimpinan dia bisa banyak memperbaiki terkait hal itu," sambung dia, saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2019) sore WIB.

Kasus pengaturan skor memang masih menjadi awan hitam di sepak bola Indonesia. Meski beberapa pelaku pengaturan skor sudah ditangkap, hal itu belum menjadi jaminan bagi sepak bola Indonesia bersih dari tindak-tanduk pengaturan skor.

Oleh karena itu, Robert sangat berharap Iwan Bule bisa lebih tegas dan berani dalam memberantas pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

"Dan tentunya kami berharap orang yang terlibat maupun tersangka dalam sepakbola Indonesia bisa disingkirkan," ujar Robert.

"Jadi ke depannya sepak bola Indonesia bisa lebih adil dan sportif," tutur dia.

Ketua Umum PSSI terpilih Mochamad Iriawan memberikan keterangan pers saat jeda Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Tidak hanya kepada Iwan Bule, Robert berharap kepengurusan PSSI ke depan bisa benar-benar memberikan dampak positif untuk sepak bola Indonesia.

Sebab, menurut Robert, sebagai ketua Iwan Bule tidak akan bisa bekerja sendirian. Dia harus dibantu dan didukung dengan anggota PSSI lainnya. Dia berharap adanya sinergi positif antara anggota dan ketua umum.

"Saya juga menilai penting soal bagaimana orang-orang yang bekerja bersama dia dan untuknya. Mari berharap dengan jiwa kepemimpinan dia bisa memberi dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia," tegas dia.

Persib Bandung Hadapi Masalah

Persib Bandung dihinggapi masalah cedera pemain menjelang pertandingan menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-27 Liga 1 2019.

Dua pilar andalan Persib, Ezechiel N'Douassel dan Ardi Idrus, terkonfirmasi mengalami cedera. Hal tersebut disampaikan oleh dokter tim Persib, Rafy Ghani.

Menurut Rafy, Ezechiel dan Ardi mengalami cedera saat tampil dalam laga melawan Kalteng Putra FC pada pekan ke-26 Liga 1 2019.

Dalam laga tersebut, kedua pemain itu harus ditarik keluar dan digantikan oleh pemain lain. "Memang ada dua pemain yang saat di tengah-tengah pertandingan diganti yaitu Ezechiel dan Ardi Idrus, tetapi saya harus observasi dulu selama satu atau dua hari ini, mudah-mudahan cederanya tidak serius," kata Rafy, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2019) sore WIB.

Dikatakan Rafy, Ezechiel mengalami cedera di bagian paha. Itu merupakan cedera yang dialami Ezechiel jelang Persib berhadapan dengan Bhayangkara FC.

Akibat cedera tersebut, Ezechiel diputuskan absen saat Persib menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0 pada pekan ke-24 Liga 1 2019.

"Sebenarnya cederanya sudah membaik, namun karena kemarin intensitas pertandingan tinggi jadi kambuh lagi. Akhirnya kami putuskan untuk diganti," ujar Rafy.

Sementara itu Ardi mengalami cedera di bagian mata kakinya. Terjadi pembengkakan di area tersebut. Akan tetapi, kondisi Ardi sudah jauh lebih baik saat ini.

"Kalau Ardi bengkak di bagian mata kaki bagian luar kaki kanannya tetapi setelah dikasih obat alhamdulillah, mudah-mudahan bukan cedera serius," sambung dia.

Rafy tak memungkiri, cedera yang dialami Ardi dan Ezechiel disebabkan karena jadwal pertandingan yang padat.

Dalam satu bulan terakhir ini, Persib harus melakoni lima pertandingan. "Bisa karena jadwal padat, bisa karena pada saat main kemarin intensitasnya tinggi," ungkap Rafy.

Untuk pertandingan melawan PSIS, Rafy belum bisa memastikan apakah Ezechiel dan Ardi bisa ditampilkan.

Menurutnya, tim dokter Persib masih akan terus melakukan observasi soal cedera yang dialami kedua pemain tersebut.

"Ya, karena nanti ada beberapa hari persiapan, persiapan lawan PSIS tanggal 6, tapi keliatan untuk Ardi dan Ezechiel semoga saja bukan cedera serius," ujar dia.(Kompas.com/Septian Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalteng Putra Vs Persib Bandung, Modal Berharga Supardi dkk",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved