Kerinduan Jemaat Zaitun Pitay Memiliki Gedung Kebaktian Baru Terjawab
Harapan dan kerinduan Jemaat Zaitun Pitay, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, untuk memiliki gedung kebaktian baru terjawabi.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso

Kerinduan Jemaat Zaitun Pitay Memiliki Gedung Kebaktian Baru Terjawabi
POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Harapan dan kerinduan Jemaat Zaitun Pitay, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, untuk memiliki gedung kebaktian baru terjawabi.
Selama 11 tahun sejak peletakan batu pertama tanggal 21 September 2008 oleh Wabup Kupang ketika itu, Ruben Funay akhirnya gedung kebaktian jemaat Zaitun Pitay dapat diresmikan, Minggu tanggal 3 November 2019 oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno.
Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya menyatakan rasa bangga atas semangat Jemaat Zaitun Pitay dalam membangun gedung kebaktian permanen sebagai tempat beribadah.
Dirinya mengucapkan selamat atas kerja keras, perjuangan dan semangat kebersamaan yang telah dirajut 121 KK di Jemaat Zaitun yang berhasil mewujudkan kerinduan jemaat untuk memiliki gedung Gereja.
Dengan berdirinya gedung kebaktian yang megah ini, kata Korinus, bukan saja dapat dimanfaatkan untuk beribadah melainkan dapat juga bermanfaat dalam pengembangan kualitas SDM jemaat yang lebih baik.
“Pembangunan fisik gedung kebaktian ini harus memberikan dampak bagi pembangunan iman Kristen jemaat yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaatkan juga gedung ini sebagai tempat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki mental yang baik, punya keterampilan dan pastinya punya iman Kristen yang baik pula,” pesan Masneno.
Masneno mengingatkan jemaat untuk terus menjaga kebersamaan yang ada selama ini dan terus membangun kehidupan bersekutu dengan Tuhan agar mampu bertahan ditengah-tengah perkembangan zaman saat ini.
Dijelaskannya bahwa perkembangan teknologi Informasi sangat cepat dan memiliki dampak yang bukan hanya positif namun negatif juga. Untuk itu dirinya berharap jemaat Tuhan memiliki ketahanan mental yang baik, iman yang kuat yang terbentuk lewat persekutuan dengan Tuhan baik di Gereja maupun dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak gampang terjerumus dan terpengaruh oleh dampak negatif perkembangan teknologi.
• TNI Beri Tips Memanfaatkan Pekarangan Rumah
• Hari ini Lima Daerah di NTT Berpotensi Terjadi Hujan, Yuk Simak Penjelasannya!
• Nakertrans Malaka Dampingi Pokmas Kembangkan Usaha Ekonomi
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan Prasasti dan pengguntingan pita dipintu masuk Gedung Kebaktian Zaitun oleh Bupati Kupang Korinus Masneno didampingi Sekretaris Sinode GMIT Pdt. Yusuf Nakmofa, Ketua Klasis Sulamu Pdt. Yunus Kaytulang, KMJ Zaitun Pdt. Betharia B.N. Ely Manafe.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)