Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Semprot Akun Ini karena Didesak Transparan, Dukungan Netizen Mengalir

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membebaskan pemuda bernama Supriyono (27) yang dianggap keluarganya mengalami gangguan jiwa.

Ganjar Pranowo membujuk pemuda gangguan jiwa disela kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas agar bersedia dirawat di RSJD Amino Gondohutomo, Semarang.

Dengan berbahasa ngapak khas Banyumasan, Ganjar menemui Supriyono yang sehari-hari menghuni ruang 1,5x 1 meter di salah satu sudut rumahnya di Rt03/05, Kelurahan Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Pantauan Wartakotalive lewat akun instagram Ganjar Pranowo, tampak Supriyono tinggal di dalam kerangkeng besi, separuh temboknya terbuat dari bata.

 Pesan Ganjar Jangan pasung keluarga kita... Insha Allah kami bantu pengobatannya...

"Mas kau sehat? sehat alhamdulillah," sapa orang nomor satu di Jawa Tengah ini seperti dalam instagram yang diupload pada Rabu (30/10/2019).

"Biar dibantu Pak Kades ya," ujar Ganjar.

Ganjar juga sempat bertemu dengan ibu dan neneknya. Kata ibunya kalau minta jajan dibelikan. Atau kalau minta roti dikasih.

"Kasihan ya bu bocahnya di situ. Warga mendukung kok diobatin ya," tutur Ganjar pada ibunya.

Lalu Ganjar memberikan sekotak roti pada Supriyono,"Nih rotinya."

Kalimat-kalimat rayuan dilontarkan Ganjar kepada Supriyono penderita gangguan jiwa agar menerima tawarannya dirawat di RSJD Amino Gondohutomo.

Kalimat-kalimat rayuan bersumber dari hal-hal yang disukai Supriyono, seperti layaknya kepada kekasih atau istri.

Supriyono sempat mengajukan keinginan mulai dari bermacam minuman dingin, baju sampai rokok.

"Rambute keren nemen, kayak pemain band, kayak penyanyi. Kon pengin nduwe bojo pira, siji apa loro? Loro langsung? Kene ceweke seng paling ayu siapa? Engko langsug tak lamarna. (Rambutnya keren banget, seperti pemain band, seperti penyanyi. Kamu pengin punya istri berapa. satu atau dua? Dua langsung? Di sini ceweknya siapa yang paling cantik?)," kata Ganjar Pranowo.

Mendengar tawaran-tawaran dari Ganjar Pranowo, Supriyono yang terus memandangi botol berisi susu sambil mengepulkan asap rokok mengiyakan tawaran dengan jawaban lirih.