DAEBAK! BTS Raih Piala MTV EMA 2019, Kalahkan Ariana Grande, Shawn Mendes, dan Taylor Swift
DAEBAK! BTS Raih Piala MTV EMA 2019, Kalahkan Ariana Grande, Shawn Mendes, dan Taylor Swift
POS-KUPANG.COM - DAEBAK! BTS Raih Piala MTV EMA 2019, Kalahkan Ariana Grande, Shawn Mendes, dan Taylor Swift
Boyband Korea, BTS, berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi dari ajang MTV Euro Music Awards (EMA) 2019 yang digelar di Seville, Spanyol, Minggu (3/11/2019).
Sebelumnya, grup yang beranggotakan RM, Jungkook, Jin, Suga, V, J-Hope, dan Jimin ini menjadi nomine dalam tiga kategori, yakni Best Collaboration, Best Live, dan Biggest Fans.
Boy Band BTS pun memenangi dua dari tiga kategori penghargaan yang dinominasikan tersebut.
• Sosok Nadiem Makarim, Menteri Jokowi-Maruf Amin, Bos Gojek Berumur 35 Tahun Disandingkan dengan BTS
• ZODIAK CINTA, Ramalan Zodiak Cinta Senin 4/11/2019, Gemini Beruntung, Virgo Bahagia, Leo Posesif
Grup bentukan Big Hit Entertainment itu meraih penghargaan untuk Best Live dan Best Fan.
Nomine saingan yang berhasil dikalahkan BTS juga bukan sembarangan.
Untuk kategori Best Live, BTS berhasil mengungguli penyanyi muda Ariana Grande, pelantun "Perfect" Ed Sheeran, P!nk, dan Travis Scott.

Sementara untuk Biggest Fan, BTS menyingkirkan Ariana Grande lagi, Billie Eilish, Shawn Mendes, dan Taylor Swift.
Selain itu, BTS bukan satu-satunya grup asal Korea Selatan yang pulang dengan membawa penghargaan dari MTV EMA 2019.
Grup pendatang baru ATEEZ juga berhasil meraih penghargaan Best Korean Act, mengalahkan ITZY, AB6IX, CIX dan IZ*ONE.
BTS dibentuk pada 2013 dan sejak saat itu, boyband yang wajahnya kini sedang banyak tersebar sebagai brand ambassador salah satu e-commerce ternama Indonesia ini selalu membuat capaian menakjubkan.
Salah satunya adalah menjadi grup Korea pertama yang meraih sertifikat Platinum di Amerika Serikat atas single berjudul "Mic Drop".
Tahun Ini Member BTS Daftar Wajib Militer, BigHit Entertainment Langsung Buka Suara Begini
POS-KUPANG.COM - Tahun Ini Member BTS Daftar Wajib Militer, BigHit Entertainment Langsung Buka Suara Begini
BigHit Entertainment telah mengeluarkan tanggapan resmi mengenai rumor yang menyebutkan salah satu member BTS akan mendaftar wajib militer (wamil) tahun ini.
Pada Jumat (21/10/2019), sebuah sumber dari agensi membantah kabar rumor tersebut.
"Kami tidak tahu mengapa rumor seperti ini muncul, tetapi kabar tentang member BTS daftar wamil tahun ini tidak benar," kata agensi dikutip Grid.ID dari Soompi, Jumat (21/10/2019).
Rumor itu tampaknya muncul setelah anggota Majelis Nasional Ahn Min Suk berkomentar soal wamil BTS.
"Sepertinya salah satu member BTS pergi ke militer tahun ini."
"Tampaknya telah diputuskan untuk tidak memberikan perlakuan khusus mengenai dinas militer kepada seniman budaya pop," kata dia.

Ahn Min Suk melanjutkan, warga Korea Selatan yang bergelut di bidang seni rupa menerima perlakuan khusus mengenai dinas militer jika mereka juara kedua di kompetisi internasional.
Kata dia, sistem itu sudah diberlakukan di Korea Selatan selama tahun 1970-an.
Pada saat itu, ada perbedaan yang sangat jelas antara seni rupa dan budaya pop.
"Sekarang tembok-tembok itu telah runtuh, jadi tidak masuk akal hanya 'seniman murni' yang mendapatkan perlakuan khusus mengenai dinas militer sedangkan seniman budaya pop tidak mendapatkannya,” sambungnya.
Komentar Ahn Min Suk itu lanjut ditambahkan oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Yang Yoo.
"Bahkan sebelum BTS, ada banyak pendapat tentang apakah seniman budaya pop harus menerima perlakuan khusus mengenai dinas militer, jadi kami telah membahas masalah ini sejak lama."
"Namun, Asosiasi Tenaga Kerja Militer dan Kementerian Pertahanan Nasional berpendapat, jika mungkin, semua perlakuan khusus mengenai dinas militer harus dikurangi."

"Dari sudut pandang Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, akan lebih baik jika perlakuan khusus seperti itu dapat diperpanjang sehingga dapat lebih mempromosikan industri budaya dan olahraga kita," kata dia.
Park Yang Yoo melanjutkan, pihaknya sedang berusaha bernegosiasi dengan Asosiasi Tenaga Kerja Militer dan Kementerian Pertahanan Nasional tentang hal itu.
"Ketika kami berdiskusi dengan industri budaya pop dan menyebutkan kesulitan mendapatkan perlakuan khusus.
"Mereka mengatakan bahwa masalah paling praktis bagi mereka adalah kesulitan pergi ke luar negeri untuk konser bagi mereka yang belum menyelesaikan dinas militer."
"Mereka meminta keringanan dalam hal ini, jadi kami telah bernegosiasi dengan Asosiasi Tenaga Kerja Militer dan Kementerian Pertahanan Nasional tentang hal itu," ungkap Park Yang Yoo.
(*)