Ternyata Permukaan Air Laut Jakarta Utara 1,5 Meter di Atas Tanah, Info

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa muka air laut di Jakarta Utara berada 1,5 meter di atas permukaan ta

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
ilustrasi Banjir merendam Jalan Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (30/1/2019). 

POS KUPANG.COM-- Foto dokumentasi: Air setinggi 10 hingga 100 sentimeter merendam Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, tepatnya Jalan Hiu Raya, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (6/6). 


Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa muka air laut di Jakarta Utara berada 1,5 meter di atas permukaan tanah.

"Bicara intrusi air laut itu, kita bicara bagaimana satu lapisan air yang datang dari (wilayah Jakarta) selatan ke utara, yang kemudian dari utara bertemu dengan air laut.l," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Manakala tekanan yang selatannya sudah berkurang karena sudah diambil maka dia akan menekan.

Tiket Pertandingan Persija Jakarta Vs Tira Persikabo Baru 10 Ribu Lembar yang Laku Terjual

"Nah, karakteristik dari lapisan-lapisan batuan di Jakarta itu sendiri terdiri dari beberapa lapis yang memungkinkan terjadinya intrusi," katanya.

Kenaikan permukaan air laut tersebut memiliki dua kemungkinan, apakah tanah Jakarta yang mengalami penurunan atau volume air laut yang semakin tinggi.

Dari Foto Selfie, Perempuan Ini Ternyata Korban Penculikan saat Bayi, Ini Kisahnya

Tuduh Suami Selingkuh, Pasutri Bertengkar di Pinggir Jalan lalu Istri Buka Celana, Info

Pemanfaatan air tanah secara berlebihan di wilayah Jakarta menjadi salah satu penyumbang terjadinya penurunan tanah (land subsidence) dan intrusi air laut.

Intrusi air laut terjadi karena menyusupnya air laut ke dalam pori-pori batuan, mengganti air tawar dan mencemari air tanah yang terkandung di dalamnya.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan bahwa intrusi air laut dapat terjadi akibat naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan dikarenakan perbedaan tekanan air tanah dengan air laut dan adanya karakteristik lapisan-lapisan batuan.

Saat ini di wilayah Jakarta Bagian Utara, muka air laut sudah mencapai 1,5 meter di atas permukaan tanah Jakarta Utara.

Alasan Pelatih Kalteng Putra Dikalahkan Persib Bandung, Tak Bisa Atasi Kehilangan 1 Pemain,Info

"Di Jakarta Utara bukan berarti tanah disana turun 1,5 meter, bisa juga air lautnya yang naik, jadi saling mendukung di situ," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi dampak penurunan air tanah dan intrusi air laut, di antaranya:

- membangun beberapa tanggul untuk mencegah air laut masuk ke daratan,

- pengendalian dari pengaruh manusia terhadap laju penurunan permukaan tanah dengan memperhatikan tumpuan atau pondasi yang harus berada di atas batuan keras, baik itu bangunan berupa gedung, jembatan, dan lainnya.

Baik laju intrusi maupun penurunan air tanah ini masih bisa diperlambat mengingat ada faktor pengaruh manusia yang masih bisa dikendalikan.

"Langkah lainnya adalah pengawasan dan memperketat perijinan jika ada pengajuan pengambilan air tanah," kata Rudi.* (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul TERUNGKAP, Permukaan Air Laut Jakarta Utara 1,5 Meter di Atas Tanah, https://wartakota.tribunnews.com/2019/11/02/terungkap-permukaan-air-laut-jakarta-utara-15-meter-di-atas-tanah?page=all.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved