DOKTER TERAWAN Traktir Karyawan Bikin Nangis Emak-Emak di Kantin Kemenkes RI Heboh, Info

POS KUPANG.COM --Belum lama Dokter Terawan menjabat Menteri Kesehatan (Menkes) RI, kini perbuatan Dokter Terawan jadi viral di media sosial (medsos).

Kali ini, Dokter Terawan bikin nangis emak-emak di Kantin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebab Dokter Terawan traktir karyawan Kemenkes RI di kantin tersebut.

Sosoknya dikenal terapi cuci otak Dokter Terawan, hingga Dokter Terawan dipecat IDI, namun kali ini simak aksi Dokter Terawan bikin nangis emak-emak di kantin tersebut.

Sejak resmi dilantik jadi menteri kesehatan, nama dokter Terawan langsung ramai diberitakan media di mana-mana.

• Teras Lantai II Kantor DPRD Sumba Barat Daya Roboh

• Kevin Bertekad Sapu Bersih Kemenangan untuk Persib Bandung di 3 Laga Kandang, Info

Sebelumnya, dokter langganan Prabowo Subianto, Terawan Agus Putranto ini sempat bikin geger publik dengan penolakkan IDI terhadap jabatannya sebagai Menteri Kesehatan (menkes).

Kini, dokter Terawan kembali ramai dibicarakan lantaran video viralnya yang bikin heboh kantin karyawan gedung Kemenkes.

Siapa sih yang tak kenal dengan sosok dokter Terawan?

Sosok dokter ini mendadak ramai dibicarakan usai dirinya dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu (23/10/2019) sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju di depan Istana Merdeka, Jakarta.

• Ini Penyebab Truk Kontainer TABRAK 4 Mobil, Salah Satunya Rombongan Pengantin, Info

Seminggu Jadi Menkes, Dokter Terawan Traktir Makan Karyawan di Kantin Kemenkes, Ibu Kantin Disebut Sampai Nangis. (Kolase gambar Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim dan Twitter/@KemenkesRI)
Di balik sosoknya yang kini dikenal sebagai Menkes, dokter Terawan bukanlah sosok yang sembarangan.

Sosok dokter Terawan ini dikenal dengan sepak terjangnya yang cemerlang di dunia medis.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bahkan adalah salah satu pasien langganan dokter Terawan.

Namun meski dikenal memiliki sepak terjang yang cemerlang di dunia medis, dokter Terawan rupanya punya catatan buruk dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Momen saat dokter Terawan berdesakan makan siang dengan karyawannya di kantin Kemenkes RI. (Twitter/@KemenkesRI)
Melansir Majalah Intisari, pada tahun 2008, dokter Terawan pernah dipecat atau diberhentikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait metode terapi 'cuci otak' yang tengah ia kembangkan.

Terapi 'cuci otak' dengan Digital Substracion Angiography (DSA) yang ia kembangkan diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.

Namun, metode 'cuci otak' yang dikenalkan Terawan ini rupanya menuai pro kontra lantaran dianggap memiliki resiko yang begitu tinggi dan belum teruji klinis.