Demi Menuntut Ilmu, Siswa SD Dusun Merdeka Sumba Timur Jalan Kaki 8 KM, Ini Kisahnya
menimbah ilmu di SDI Hawurut, anak-anak siswa dari Dusun Merdeka, Desa Persiapan Hawurut, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba T
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU---Demi menimbah ilmu di SDI Hawurut, anak-anak siswa dari Dusun Merdeka, Desa Persiapan Hawurut, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT, harus menempuh perjalanan jauh sekitar 8 kilometer (KM) dengan berjalan kaki.
Mardania, Alfred Umbu Yabu dan sejumlah anak lainya dari Dusun Merdeka, ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu (2/11/2019) mengaku mereka berjalan kaki sejauh 8 kilometer guna menimbah ilmu di SDI hawurut di Dusun Hawurut, desa setempat.
"Kita setiap hari pakai jalan kaki 8 Km, kalau pulang pergi 16 Km. Memang panas sekali jalan kaki siang karena lewat padang savana tanpa ada pohon, tapi kami tetap bertahan yang penting kami bisa sekolah,"ungkap Mardania diamini oleh Alfred Umbu Yabu dan teman-teman lainya.
• Joan Tomas Masih Menjadi Pemain Pengganti di Skuad Macan Kemayoran, Inilah Penyebab
Alfred Umbu Yabu menambahkan, anak-anak sekolah dari Dusun Merdeka lebih banyak dari pada di anak-anak yang ada di Dusun Hawurut.
"Kita dari sini teman-teman paling banyak ketimbang disana. Kita pagi-pagi pergi sekolah star dari rumah jam 5 pagi,"ungkap Alfred.
Orang tua siswa dari Dusun Merdeka, Apliana juga membenarkan itu.
Kata dia, setiap hari anak-anak dari Dusun Merdeka harus menempuh perjalanan jauh sekitar 8 kilometer menyisiri padang savana dan teriknya sinar matahari saat pulang sekolah.
"Pagi-pagi kami orang tua kasih bangun mereka jam 4 untuk bangun makan, mandi paling lambat jam 5 mereka sudah harus jalan. Kalau pulang biasanya kadang sampai sore di rumah,"ungkap Apliana. (*)
Area lampiran