Berita Viral
Kasihan, Anak Kecil Ini Numpang Nonton Film Kartun di TV Tetangga, Cuma Bisa Intip dari Jauh
Foto seorang anak menonton film kartun di televisi tetangga viral. Foto menarik perhatian karena si bocah hanya intip dari jauh
Kasihan, Anak Kecil Ini Numpang Nonton Film Kartun di TV Tetangga, Cuma Bisa Intip dari Jauh
POS-KUPANG.COM- Kasihan, anak kecil ini numpang nonton Film Kartun di TV tetangga, cuma bisa intip dari jauh.
Foto seorang anak menonton film kartun di televisi tetangga viral.
Anak berkaos hijau itu hanya bisa mengintip dari jauh fiml kartun di TV tetangga.
Memang tidak semua orang terlahir dengan fasilitas mewah yang diberikan oleh orang tuanya.
Beberapa orang, seperti bocah asal Meksiko ini, hanya bisa mengagumi sesuatu dari kejauhan.
• RAMALAN ZODIAK CINTA Sabtu 2 November 2019:Cancer Menggoda, Libra Romantis, Scorpio Jangan Putus Asa
Pengguna Facebook bernama Angel Fonseca membagikan foto-foto yang memperlihatkan seorang anak laki-laki mengintip dari balik tembok putih.
Ia melirik ke dalam ruko di mana tayangan televisi sedang ditayangkan.
Ia melihat program kartun di TV.
Facebook Angel Fonseca
Bocah berkaus hijau dengan sandal jepit itu terlihat menikmati acara TV sehingga tidak menyadari ada seseorang yang memperhatikannya.
Dalam postingan yang diunggah pada 9 Oktober 2019, Angel Fonseca menulis dalam keterangan foto:
"Tidak semua orang terlahir dengan kesempatan yang sama. Hargai apa yang kamu punya."
• EDAN! Pria di Surabaya Diamankan Polisi karena Berhubungan Badan dengan 8 Wanita, Ada Usia Anak
Kepada Tribunnews, Angel Fonseca menceritakan bagaimana awal pertemuannya dengan bocah tersebut.
Facebook Angel Fonseca
Pria bernama asli Angel de Jesus Fonseca Lopez tersebut mengatakan bahwa ia bertemu anak bernama Carlos saat ia akan berangkat kerja.
Foto itu diambilnya di Las Choapas, Veracruz, Meksiko.
Menurut Angel, pemandangan itu mengingatkannya pada orang tuanya dan masa kecilnya.
Angel bercerita orang tuanya sangat miskin, mereka tidak memiliki televisi sendiri.
• Kejaksaan Buka 5.203 Formasi CPNS 2019, Lihat Daftar Posisi, Ada Lowongan Lulusan SMA, Buruan!
Karena itu, Angel juga dulunya menonton televisi lewat jendela tetangga.
Facebook Angel Fonseca
Bocah bernama Carlos itu juga sama seperti Angel saat kecil, berasal dari ekonomi rendah sehingga untuk menonton TV pun harus numpang tetangga.
Hingga berita ini ditulis, postingan Angel Fonseca sudah dibagikan lebih dari 148 ribu kali dengan ribuan komentar.
Sebagian besar netizen juga menceritakan pengalaman yang serupa saat mereka masih kecil.
"Seperti ini masa kecilku, bibiku punya TV tapi saudaraku pelit, saat aku ingin nonton TV, mereka menutup pintu," tulis Ezequiel Gonzalez Brisma Salas dalam Bahasa Spanyol.
• Peringatan Dini BMKG Besok 2 November 2019: Waspada! Hujan Petir & Angin Kencang di Wilayah Ini
"Kau mengingatkanku pada masa lalu. Bersyukur saat ini, dengan usaha dan keringat aku bisa mencapai kesuksesan, terima kasih atas kenangan ini," tulis Angel Torres.
"Aku tersentuh, aku dan saudara-saudara adalah yatim piatu. Kami tumbuh tanpa orang tua, ibu kami meninggal saat aku berusia 3 tahun. Sangat sedih," ungkap Maria Mejia.
Simak postingan lengkapnya berikut:
Dengan banyaknya respons yang diterima Angel Fonseca, ia menawarkan diri mengumpulkan sumbangan dari para netizen yang ingin membantu bocah tersebut.
Berdasarkan data dari Energy Access Outlook 2017 di situs iea.org, sekitar 1,1 miliar orang, atau 14% populasi dunia, tidak memiliki akses listrik.
Banyak lagi yang mendapatkan pasokan listrik yang berkualitas buruk.
Sekitar 84% dari mereka yang tidak memiliki akses listrik tinggal di daerah pedesaan.
Lebih dari 95% dari mereka yang hidup tanpa listrik berada di negara-negara di Afrika sub-Sahara dan negara-negara berkembang di Asia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Pencipta Kartun Spongebob Stephen Hillenburg Meninggal Dunia. Gejala Awal Sepele Ternyata Penyakit ini
POS-KUPANG.COM - Dunia perfilman kartun berduka karena meninggalnya seorang tokoh penting.
Tokoh penting dimaksud adalah Stephen Hillenburg. Dia adalah pencipta sekaligus kreator film kartun spongebob.
Pencipta sekaligus kreator kartun Spongebob Squarepants , Stephen Hillenburg meninggal dunia, Senin (26/11/2018).
Stephen Hillenburg akhirnya menyerah pada penyakit Amytrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang dideritanya sejak 2017 silam.
• The Lion King - Film Animasi Paling Digemari, Trailer Teasernya Trending di YouTube
• 263 Warga Sumba Barat Daya Mengidap HIV/AIDS! Ini Penyebarannya
• Bupati Stef: Lahan Pertanian Masyarakat Malaka Harus Dioptimalkan
Stephen Hillenburg meninggalkan seorang istri bernama Karen Hillenburg, dan anak laki-laki bernama Clay , Stephen Hillenburg berpulang dalam usia 57 tahun.
Penyakit ini merupakan penyakit langka yang juga diidap oleh fisikiawan terkenal, Stephen Hawking.
Penyakit ALS merupakan suatu kondisi yang terjadi di mana sel-sel tertentu (neuron) di dalam otak dan sumsum tulang mati secara perlahan.
Dilansir TribunStyle.com dari hellosehat.com, ALS merupakan penyakit langka yang umumnya mempengaruhi lebih banyak pria dari pada wanita di usia 40-60 tahun.
Awalnya, penderita akan mengalami masalah otot ringan.
Tapi, kemudian, perlahan-lahan orang tersebut akan menjadi lumpuh.
Beberapa orang ada yang mengalami penyakit ALS selama beberapa tahun.
• Philipus Tule: 50 Persen Anggota MPR RI Tidak Bermutu dan Tidak Bekerja
• Gading-Gisel Sering Pamer Kemesraan di Media Sosial, Ini Tanggapan Psikolog: Untuk Menutupi Masalah
• Diduga Konflik Desa Lela dan Kecamatan Lela! ADD Rp 1,5 Miliar Tak Bisa Dicairkan
Pada akhirnya, otot akan berhenti bekerja.
Ada dua jenis tipe penyakit ALS.
1. Neuron motor atas : Sel saraf otak.
2. Neuron motorik bawah : Sel saraf di sumsum tulang belakang.
• Hasil Pilkades Ponaian Dipersoalkan Calon Kades ! Minta Pilkades Ulang
• SMKN 1 Wae Rii Jadi Pusat Pelatihan Otomotif di Manggarai
• Pembahasan Anggaran 2019 Terpengaruh Banyaknya Proyek Fisik Perubahan yang Belum Tuntas
Tanda-tanda adanya gejala ALS, adalah sebagai berikut.
1. Otot salah satu lengan atau kaki yang melemah, ditandai berbicara dengan tidak jelas.
2. Kelemahan menyebar ke kedua tangan dan kaki, serta bagian tubuh lain.
3. Otot punggung dan leher melemah, kepala mulai tertunduk lemas.
4. Jaringan otot dan lidah berkedut
5. Otot yang dipakai bergerak, berbicara, makan, bernapas, akhirnya lumpuh.
6. Masalah mental seperti aphasia, atau kesulitan menemukan kata-kata
Sebelumnya dikabarkan, kematian Stephen Hillenburg ini juga telah dikonfirmasi uleh saluran resmi yang menayangkan setiap episode Spongebob, yakni Nickelodeon.
"Kami berduka untuk membagikan kabar meninggalnya Stephen Hillenburg, kreator Spongebob SquarePants.
Hai ini, kami akan mengheningkan cipta untuk menghormati kehidupan dan kerja kerasnya," tulis akun Twitter resmi Nickelodeon.
Semasa hidupnya, Hillenburg adalah seorang ahli kelautan yang juga sempat mengajar di Orange County Marine Institute.
Ia pun memilih keluar dan mengejar mimpinya sebagai seorang animator.
Hillenburg pun menciptakan karakter Spongebob Squarepants dan teman-temannya, yang merupakan makhluk laut dengan penyajian yang menghibur.
Kartun Spongebob sendiri tayang perdana pada 17 Juli 1999.
Tak hanya ditonton anak-anak, Spongebob menjadi salah satu kartun animasi yang ditonton dari berbagai kalangan usia, di mana sepertiganya adalah orang dewasa.
Spongebob Squarepants sendiri setidaknya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 60 bahasa.
Kesuksesan besar Spongebob lainnya terlihat dari berhasil diboyongnya beberapa penghargaan bergengsi, mulai dari Golden Reel Awards, Emmy Awards, Annie Awards, hingga BAFTA Children's Awards.
• Intip Yuk Ekspresi Dan Gaya Jonatan Christie, Anthony Ginting, Kevin Sanjaya Saat Tes CAT CPNS 2018
• Gisel dan Gading Bakal Bertemu, Bahas Perceraian Mereka?
Tidak sekadar pencipta serial animasi ini, Hillenburg juga menulis dan menyutradarai sendiri Spongebob Squarepants Movie 2004 lalu.
Selamat jalan, Stephen Hillenburg .
(pos-kupang.com/TribunStyle.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/viral-foto-seorang-bocah-menonton-film-kartun-di-tv-tetangga.jpg)