Ini Pesan Petani Muda yang Sukses Asal Soa Ngada pada Momen Sumpah Pemuda

Ini pesan petani muda yang sukses asal Soa Kabupaten Ngada pada moment Sumpah Pemuda

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Petani muda asal Soa Ngada, Henry Christopher T. Alvares Roga 

Ini pesan petani muda yang sukses asal Soa Kabupaten Ngada pada moment Sumpah Pemuda

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Henry Christopher T. Alvares Roga seorang petani muda yang sukses asal Soa Kabupaten Ngada.

Dimomen peringati hari Sumpah Pemuda, Henry begitu ia akrab disapa memiliki refleksi sendiri soal pemuda dijaman sekarang.

Bagi Henry pemuda haruslah kreatif, memiliki semangat yang tinggi dan mempunya misi dalam perjuangan hidup.

Ini Komentar Ketua DPD Partai Gerindra NTT Soal Prabowo yang Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin

"Bertanah air satu tanah air Indonesia. Pemuda harus punya semangat bertanah air satu.Tanah yang kita diami harus kita hidupkan. Tanah harus hidup sehingga dapat menghidupkan kita dan Indonesia. Selain tanah, air juga penting untuk kehidupan," ungkap Henry, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (28/10/2019).

Pria kelahiran Ruteng, 2 Desember 1987 ini mengaku selain tanah, air merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.

Pemuda harus bisa memanfaatkan air dengan efisien sehingga berguna bagi kehidupan.

Djami Rebo Sebut Penunjukkan Basuki Hadimuljono Jadi Menteri PUPR Menguntungkan NTT, Ini Alasannya

"Pemuda harus punya cara berpikir menggunakan air secara efisien, mempertahankan debet secara baik dan menambah debet air dengan metode tanam air, dan buat tempat green," ujar alumnus
SDI Mngeruda dan
SMP-SMA Seminari Todabelu Mataloko ini.

Jebolan Manejemen Perhotelan STIM Dhyana Pura Badung-Bali 2007-2011 ini mengaku kembali ke kampung untuk berwirausaha bukan soal uang.

"Motivasi saya bukan uang dan bukan makan. Motivasi saya adalah hidup. Kalau hidup butuh saling menghidupkaan. Dalam arti tanah, air, tanama, hewan dan manusia harus bahagia. Everybody happy. Sehingga mereka semua akan dengan iklas mempersembahkan diri mereka untuk kehidupan," jelasnya.

Bagi Henry, usaha pertanian yang sedang dirintis saat ini bagian atau bentuk ajakan kepada generasi muda untuk mencintai dunia pertanian.

Henry mengaku dunia pertanian sangatlah menantang dan butuh orang muda yang berpikir cerdas untuk bisa mengolahnya.

Potensi dan lahan sudah tersedia hanya saja kemauan dan usaha keras itu yang mesti dibutuhkan.

"Terkait usaha pertanian yang kami rintis selain menjadikan sebagai usaha ekonomi kami juga kepingin mengajak kaum muda untuk lebih mencintai dunia pertanian. Bertani itu harus keren dan menghasilkan kehidupan," ungkap Henry.

Ia mengaku tak pernah menyesal bahwa dirinya seorang sarjana harus banting stir menjadi seorang petani, bukan soal tidak ada lapangan kerja namun menjadi petani adalah bagian dari upaya menciptakan lapangan kerja baik untuk diri sendiri maupun orang lain ditengah masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved