Orang-orang ini Dipanggil Jokowi ke Istana, Ini Profil 12 Calon Menteri, Ada Angela Tanoesoedibjo
Orang-orang ini Dipanggil Jokowi ke Istana, Ini Profil 12 Calon Menteri, Ada Angela Tanoesoedibjo
Kini Giliran Calon Wakil Menteri yang Akan Dilantik, Ini Profil 12 Calon Menteri, Ada Angela Tanoesoedibjo
POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah memanggil 12 orang yang siap diumumkan sebagai calon wakil menteri hari ini, Jumat (25/10/2019).
Mereka telah datang ke Istana Kepresidenan untuk memenuhi panggilan Jokowi. Dengan mengenakan kemeja putih satu per satu menemui Jokowi.
Siapa saja? Berikut profil dan pernyataan yang disampaikan setelah bertemu Jokowi:
Wahyu merupakan Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019. Kepada wartawan, Wahyu mengaku diminta menjadi Wamen Pertahanan. Dia akan membantu Prabowo dalam mengembangkan industri pertahanan di Tanah Air.
2. Angela Tanoesoedibjo

Dia Angela Tanoesoedibjo merupakan politisi yang juga anak dari pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Dia mengaku dipercaya membantu Wishnutama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Budi merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo.
Meski sudah mengaku kecewa karena Jokowi menunjuk Prabowo sebagai menhan, Budi tetap datang ke Istana.
Usai bertemu Jokowi, Budi mengaku diminta menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
• Daftar Menteri Kabinet Asal NTT, Dari Jaman Soekarno Hingga Joko Widodo, Rote Sumbang 3 Nama
• Heboh Prabowo Subianto Tagar Menhan Skill Presiden,Rocky Gerung: Kini Pegang Kendali Istana Negara?
• VIDEO Detik-detik Bayi Nyaris Meninggal karena Tersedak, Ibunya Hanya Histeris, Untung Ada Polisi
• Pejabat Dinas P&K Kota Kupang Digerebek Bersama Istri orang di Kamar Hotel, Pakian Dalam Berserakan
• RAMALAN ZODIAK hari Sabtu 26 Oktober 2019: Virgo Mulai Bisnis Baru, Pisces Mengundurkan Diri
Zainut merupakan politisi PPP yang juga menjadi Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia. Dia enggan memberi tahu pos kementerian apa yang akan ditempati.
Kepada wartawan, Zainut hanya mengatakan siap meningkatkan pendidikan keagamaan, seperti madrasah dan pesantren.