Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari PKS, Tokoh PKS Jatim Meninggal Dunia di Jakarta
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari PKS, Tokoh PKS Jatim Meninggal Dunia
POS-KUPANG.COM | SURABAYA - Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari PKS, Tokoh PKS Jatim Meninggal Dunia
Sebuah Kabar duka datang dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ). Ketua Umum DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan meninggal dunia, Rabu (23/10/2019).
Info Kabar Duka tersebut dibenarkan Ketua Bidang Humas DPW PKS Jatim, Mochamad Frimianto Utomo.
"Benar. Saya baru terima kabar. Info yang saya terima beliau kena serangan jantung," ujarnya, Rabu (23/10/2019).
Sekretaris Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan juga membenarkan hal tersebut.
Melalui media sosial ia menjelaskan, Arif Hari Setiawan meninggal pukul 10.45 di Jakarta karena serangan jantung.
Berikut pesannya:

Ketua DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan. (SURYA/Bobby Constantine Koloway)
"Telah meninggal ketua umum dpw pks jatim hari ini jam 10.45 di jakarta dikarenakan serangan jantung. Jenazah sekarang di rs bunda menteng. Jenazah akan dimakamkan di malang."
Ketua DPW PKS Jawa Timur ( Jatim ), Arif Hari Setiawan juga Ketua Fraksi Keadilan Bintang Reformasi DPRD Jatim ini meninggal karena diduga serangan jantung, saat mengikuti rangkaian kunjungan kerja ( Kunker) di Jakarta.
Info Kabar Duka meninggalnya Ustadz Arif Hari Setiawan itu sangat mendadak. Rabu pagi tadi, Arif Hari Setiawan masih bersama-sama dengan rekan-rekannya sarapan di hotel tempat menginap.
Namun, ketika rombongan Komisi C hendak menuju Kantor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Arif Hari Setiawan mendadak sakit dan izin tidak ikut kunjungan.
Ketika pertemuan Komisi C dengan Gaikindo sedang berlangsung, datang kabar bahwa Arif Hari Setiawan meninggal dunia.
“Kami semua kaget. Saat itu juga Ketua Komisi C DPRD Jatim M Fawait kroscek ke rumah sakit yang lokasinya tidak jauh dari kantor Gaikindo. Ternyata benar. Kata dokter meninggal kena serangan jantung,” kata anggota Komisi C DPRD Jatim, Mahoed.
* PKS Ingatkan Prabowo dan Gerindra Soal Konsekuensi Lima Tahun Yang Akan Datang
