Gadis Desa nan Perawan Dijual ke Pria Hidung Belang hingga Lintas Provinsi, Tarifnya Puluhan Juta
Dua mucikari, Y dan GG diringkus pihak kepolisian setelah terlibat dalam kasus prostitusi online yang melibatkan gadis desa dari Bogor.
1. Jaring pelanggan dari media sosial
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Aditira mengatakan, berdasarkan pengakuan SH dan SR, ini adalah pesta bercinta kedua yang dilakukan dalam satu hari.
Sebelumnya, pada Selasa sore, keduanya juga sudah melayani satu pelanggan lain di hotel yang berbeda.
Bisnis prostitusi bercinta bertiga tersebut dijalankan secara online.
Menurut Ivan, salah satu perempuan yakni SR, merupakan mucikari yang menjual paket layanan hubungan badan bertiga di media sosial.
Tarifnya beragam mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta disesuaikan dengan durasi yang diminta pelanggan.
Tempat untuk melakukan eksekusi juga bisa dipilih di sejumlah hotel di Serang Banten dan sekitarnya.
2. Kronologi penggerebekan
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Aditira mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari iklan jasa prostitusi online di media sosial.
Dalam iklan tersebut menawarkan jasa bermain bertiga dengan dua perempuan disebutkan ada agenda untuk melayani pelanggan di Serang.
"Ada perjanjian atau dealing di salah satu hotel di wilayah Waringin kurung, kemudian kita lakukan penggerebekan, kamar dan kita temukan dua orang perempuan tanpa busana," kata Ivan ditemui di Polres Serang Kota, Rabu (4/9/2019).
Saat digerebek, SH dan SR tengah menunggu pelanggan yang dijanjikan akan datang ke kamar hotel tersebut.
3. Digerebek di kamar hotel
Saat digerebek di sebuah hotel berbintang di Kabupaten Serang, kedua perempuan ini dalam keadaan tanpa busana alias telanjang.
Kepada polisi, keduanya mengaku tengah menunggu pelanggan satu orang pria untuk melakukan hubungan badan bertiga.