Dampak Kekeringan Terus Meluas di Jawa Tengah, Tim MRI-ACT Siapkan Puluhan Ribu Liter Air Bersih
Sudah sejak April 2019, dampak musim kemarau mulai dirasakan, kekeringan di beberapa wilayah Jawa Tengah pun tak terelakkan.
POS KUPANG.COM -- - Sudah sejak April 2019, dampak musim kemarau mulai dirasakan, kekeringan di beberapa wilayah Jawa Tengah pun tak terelakkan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya mencatat sebagian wilayah Pulau Jawa dalam kategori Siaga.
Merespon hal tersebut, tim Aksi Cepat Tanggap Jawa Tengah (ACT Jateng) sudah melakukan beberapa asesmen di berbagai kabupaten-kota di Jawa Tengah.
Ikhtiar sigap memberikan bantuan air bersih pun terlaksana.
Salah satunya berada di Dusun Pungkruk, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Sabtu (6/7/2019).
Sebanyak 14 ribu liter air bersih yang diangkut dua armada truk tangki disambut warga Pungkruk secara suka cita.
“Kami berterima kasih kepada tim ACT, atas bantuan yang diberikan. Kami sangat senang. Kami berharap bantuan seperti ini dapat terus dilakukan agar masyarakat dapat terbantu juga,” ungkap Maskur selaku Kadus Pungkruk.
Lanjut Maskur, berbagai ikhtiar untuk mengatasi kesulitan air di daerahnya sudah bahkan akan terus dilakukan.
“Kami sudah berupaya membuat sumur sampai kedalaman 17 meter, namun hasilnya nihil. Air tetap tak mau mengalir. Akhirnya pilihan satu-satunya warga harus mengambil air di sungai,” tambahnya.
Hamas Rausyanfikr, Staff Program ACT Jateng mengungkapkan, pihaknya membagi dua armada truk tangki pada dua titik distribusi.
Yang pertama dialirkan langsung ke dalam bak penampungan air warga desa.
Kemudian truk yang kedua langsung dibagikan pada jerigen-jerigen milik warga yang sudah mengantre.
Tidak hanya di Dusun Pungkruk, tim Masyarakat Relawan Indonesia bersama ACT (MRI-ACT) sudah mempersiapkan ribuan liter lainnya untuk berbagai wilayah terdampak kekeringan.
"Respon kami masih terus berlanjut. Pada Minggu (7/7/2019) tim kami mendistribusikan 2 truk tangki air bersih di Desa Kalikayen, Kecamatan Ungaran Timur,” terang Hamas.
Hamas menambahkan, paralel dalam hari yang sama, juga menyalurkan empat tangki truk untuk dua desa terdampak parah kekeringan di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.