Operasi Zebra Turangga Dimulai,Kapolres Sumba Timur Berharap Mampu Menekan Angka Kecelakaan Lalin

jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ISTIMEWA
Apel Operasi Zebra Turangga 2019 Polres Sumba Timur 

Operasi Zebra Turangga 2019 Dimulai, Kapolres Sumba Timur Berharap Mampu Menekan Angka Kecelakaan Lalin

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Operasi Zebra 2019 resmi digelar di seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2019 sampai dengan 5 Nopember 2019 atu berlangsung selam dua minggu kedepan. 

Operasi Zebra Turangga 2019 di Sumba Timur ditandai dengan Apel Gelar pasukan Operasi Zebra Turangga 2019 di halaman Mapolres Sumba Timur, Rabu (23/10/2019) pagi. 

Apel dengan tema 'Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantar' ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Timur, AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH dengan komandan apel Ipda I Wayan Gelgel E. Putra, SE.

Hadir dalam apel itu, Bupati Sumba Timur, Drs.Gidion Mbilijora, M.Si, Forkopimda, Dinas Perhubungan, UPT PAD Wilayah Kabupaten Sumba Timur dan Sat Pol PP Kabupaten Sumba Timur. 

Dalam memimpin apel itu, Kapolres Sumba Timur, AKBP. Victor M. T. Silalahi, SH.,MH, mengatakan, Operasi Zebra dari tahun ke tahun selalu dilaksanakan secara rutin. Sehingga  diharapkan pengaruhnya mampu mendisiplinkan masyarakat dan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Victor juga mengatakan, kegiatan operasi ini bertujuan untuk menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Sehingga dihimbau kepada para pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraan bermotor.

Dikatakan Victor, keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.

Sehingga kata Victor, Operasi Zebra Turangga yang bertajuk 'Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantar' ditargetkan mampu menurunkan angka kecelakaan pasca Operasi Zebra 2018.

Victor juga menjelaskan, jumlah pelanggaran lalu lintas pada operasi zebra tahun 2018 sejumlah 6.223, mengalami kenaikan 15 persen dari tahun 2017 dengan jumlah pelanggaran 5.417.

Dalam Apel itu juga, Victor juga membacakan amanat Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Hamidin.

Irjen Hamidin, mengatakan,  permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut Irjen Hamidin, perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup menggunakan handphone. Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. 

Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved