Femina & Facebook Selenggarakan Workshop Masterclass Pemasaran Digital untuk Wanita Wirausaha Kupang
Wanita Wirausaha Femina merupakan program pengembangan komunitas femina khusus wanita wirausaha kelas UMKM
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Femina dan Facebook Selenggarakan Workshop Masterclass Pemasaran Digital untuk Wanita Wirausaha Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Media sosial seperti facebook dan instagram telah turut berperan mengembangkan usah kecil dan menengah.
Bahkan banyak wanita wirausaha bermunculan dengan menggunakan media social untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
Mengingat besarnya manfaat media sosial tersebut Femina dan Facebook menyelenggarakan worksop master class bagi wanita wanita wirausaha di Kupang, NTT yang digelar di Hotel Swiss Belinn Kristal Kota Kupang, Rabu (23/10/2019).
Berdasarkan hasil studi facebook bersama YouGov pada tahun 2016, 9 dari 10 wanita di indonesia ingin memulai bisnisnya sendiri.
Jika wanita ini berhasil memulai dan mengembangkan bisnisnya, maka terdapat berpontensi bertumbuhnya 3.8 juta bisnis dan 13.2 Juta lapangan pekerjaan baru yang akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi indonesia di tahun 2021.
Untuk turut serta mewujudkn potensi tersebut dan melihat pentingnya facebook dan instagram untuk binis, maka femina lewat program wanita wirausaha femina bekerjasama dengan facebook #SheMeansBusiness workshop masterclass : Luaskan Pasar Lokal dan Global dengan Menguasai Pemasaran Digital di 5 kota di Indonesia.
Kelima kota itu adalah Medan, Bandung, Kupang, Gorotanlo, dan Palembang.
Bandung menjadi kota ketiga untuk menggelar workshop sehari ini yang di gelar di swiss-berlin, pada sabtu, 12 oktober 2019, diikuti sekitar 100 wanita wirausaha dengn beragam jenis usaha. Sebelumnya pada, 22 agustus 2019, acara serupa telah digelar di Medan sebagai kota pertama. Dan Gorontalo sebagai kota kedua pada 19 september 2019. Sedangkan Bandung menjadi kota ketiga yang digelar pada 12 otober 2019 lalu.
Topik-topik yang dibahas dimulai dari pemasaran online, optimalisasi Halaman Bisnis Facebook, konten kreatif, hingga instagram untuk Bisnis, yang disampaikan oleh pelatih-pelatih dari Facebook di Indonesia.
Meybi Agnesya Lomanledo (CEO & Founder Timor Moringa Learning Center) dan Dian Jimmy (Founder Kios Kaos Kupang) berbagi kisah sukses mereka dalam acara ini.
Petty S Fatimah, Editorial Director Prana Group, Editor In Chief Femina, mengatakan, masyarakat sudah sangat mengenal Facebook dan Instagram untuk social networking.
Tapi melalui program pelatihan bersama Facebook ini, kata dia, pihaknya ingin memahirkan skill penggunaan media sosial ini dan marketing digital secara umum untuk bisnis. Produk bisa dikenal secara meluas hingga ke luar negeri dengan cara efektif dan efisien.
Menurutnya pogram Femina dan Facebook ini didukung oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang memberikan insight dan informasi mengenai tata cara ekspor, termasuk pasar-pasar baru non tradisioanl yang bisa menjadi tujuan ekspor nasional.
Ruben Hattari, Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia, mengatakan, ia percaya percaya kaum perempuan punya peran penting dalam peningkatan ekonomi. "Kami percaya bahwa saat perempuan berhasil, kita semua menang," ungkapnya.
Dikatakannya, tujuan dari kegiatan tersebut yakni mendorong potensi para perempuan untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan perekonomian dan menumbuhkan komunitas wirausaha yang lebih beragam.
Ia menjelaskan #SheMeansBusiness adalah sebuah inisiatif yang digagas oleh Facebook untuk menginspirasi, mendukung, melatih, dan merayakan para perempuan wirausaha di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Melalui kerja sama yang dibangun antara #SheMeansBusiness dan Femina, ia berharap dapat memberikan pengetahuan, jaringan, keterampilan serta teknologi yang dibutuhkan oleh para perempuan wirausaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
Diceritakannya, bertumbuhnya wanita yang menjadi wirausaha sudah ditangkap femina sejak tahun 2007. Diawali dengan penulisan berbagai artikel bisnis, kemudian diinisiasi menjadi pengembangan komunitas Wanita Wirausaha Femina, yang dikenal dengan kependekan Wanwir Femina.
Wanita Wirausaha Femina merupakan program pengembangan komunitas femina khusus wanita wirausaha kelas UMKM (usaha mikro kecil dan menengah).
Program Wanwir Femina menawarkan edukasi, networking, mentoring, dan lomba yang digelar simultan setiap tahun. Berbagai seminar, workshop, masterclass, business trip diselenggarakan dengan tujuan membuat wanita memiliki 'senjata' untuk menghadapi dunia bisnis yang penuh tantangan dan berubah mengikuti zaman.
Lomba Wanita Wirausaha Femina, penghargaan Femina Award di Inacraft, dan Kolaborator di ajang Entrepreneurial Winning Woman EY, merupakan usaha yang pernah dilakukan femina untuk terus menemukan wanita-wanita wirausaha jempolan di tanah air yang nantinya ditampilkan menjadi role model dan bisa direplikasi oleh peminat wirausaha di sekelilingnya.
Dijelaskannya, bergabung dalam komunitas Wanwir berarti kesempatan emas untuk menimba ilmu wirausaha dan terhubung dengan jejaring usaha yang luas. Hingga tidak sedikit wanita wirausaha yang berangkat dari bisnis kecil rumahan sukses mengakselerasi usahanya dan memilih kemerdekaan finansial untuk menunjang diri dan sekelilingnya.
• Cerita Hidayat Nur Wahid Respon Ketum Gerindra Prabowo Saat Sampaikan Selamat Sebagai Menhan
• Cantik Mempesona Istri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Mantan Model Cantik dan Pengusaha
Beberapa wirausaha sukses berkat progran Wanwir Femian adalah Wieke Anggarini K, pemilik usaha Tahu Petis Yudhistira, memiliki beberapa outlet di Jakarta dan juga membuka toko oleh-oleh di Semarang, Jawa Tengah. Serta Anne Sri Arti, pemilik bisnis pengolahan susu sapi PT Makmur Argo Satwa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)