Baju Gibran Rakabuming Ditarik Paspampres Saat Dekati Presiden Jokowi, Ini Reaksi Suami Iriana

Baju Gibran Rakabuming Ditarik Paspampres saat Dekati Presiden Jokowi, Ini Reaksi Suami Iriana

YouTube Tribun Medan
Gibran Rakabuming Dicegat Paspampres saat Dekati Presiden Jokowi 

Baju Gibran Rakabuming Ditarik Paspampres saat Dekati Presiden Jokowi, Ini Reaksi Suami Iriana

POS-KUPANG.COM - Baju Gibran Rakabuming Ditarik Paspampres saat Dekati Presiden Jokowi, Ini Reaksi Suami Iriana

Ada kejadian heboh sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi- Maruf Amin, Minggu (20/10/2019) kemarin.

Sebelum dilantik, Presiden Joko Widodo yang turun dari mobil menyempatkan mendekati warga dan bersalaman dengan mereka.

Saat itu, anaknya GIbran Rakabuming berniat hendak mendekati ayahnya, Jokowi.

Sontak Paspampres langsung mengelilingi presiden. Sebagaimana tugas mereka dan memastikan Jokowi berada dalam radius aman dari hal-hal yang tidak diduga.

Namun ada kejadian yang sedikit menyita perhatian dan kocak.

Kejadian itu terekam kamera media Kompas TV yang meliput di luar gedung MPR RI.

Presiden Joko Widodo dalam pidato pertamanya usai pelantikan yang dilakukan di Gedung DPR/MPR pada Minggu (20/10/2019).
Presiden Joko Widodo dalam pidato pertamanya usai pelantikan yang dilakukan di Gedung DPR/MPR pada Minggu (20/10/2019). (KOMPAS.com/KOMPAS TV)

Apa itu?

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, ingin mendampingi bapaknya tapi malah dicegat Paspampres.

Petugas Paspampres membentangkan tangan saat Gibran Rakabuming datang dari arah belakang.

Bahkan terlihat jelas tangan Paspampres yang mengenai jas Gibran Rakabuming hingga tersingkap akibat sedikit ditarik

Melihat reaksi petugas keamanannya, Presiden Jokowi pun meminta Paspampres tak melarang putranya mendekat.

Sosok Paspampres itu kemudian meminta maaf dengan menunduk. Paspampres itu juga mendapat teguran isyarat dari Paspampres lainnya.

Gibran Rakabuming lantas mendampingi presiden.

Keduanya lalu menuju warga untuk menyalami yang sejak pagi sudah menunggu kedatangan presiden.

Namun belum dipasitkan apakah tindakan Paspampres tersebut dikarenakan tidak tahu jika sosok itu adalah Gibran Rakabuming atau memang karena aturan protokol yang tidak membolehkan ada orang lain mendampingi Presiden Jokowi.

Gibran Rakabuming maju Wali Kota Solo

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, memastikan maju di Pilkada Solo 2020 melalui jalur partai.

Bos Markobar itu meyakini dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan melalui PDIP.

"Saya sudah daftar PDIP. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019).

MENTERI Jokowi-Maruf, Kapolri Tito Karnavian Datangi Istana, 4 Kandidat Jenderal Calon Penggantinya

Gibran mengaku telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PDIP. Dengan demikian, dirinya akan tetap maju di Pilkada Solo melalui PDIP.

"Saya itu sudah dapat KTA PDI-P, sudah menjadi kader PDIP, ya majunya lewat PDIP," ujar suami Selvi Ananda tersebut.

Gibran juga mengatakan telah melakukan konsultasi politik dengan beberapa senior PDIP di Jakarta terkait keinginannya maju di Pilkada Solo.

Dari hasil konsultasi itu dirinya masih mempunyai kesempatan untuk mendaftar melalui DPD atau DPP PDIP.

"Jadi, sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang untuk tetap maju lewat PDIP," tegas Gibran.

Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Kota Surakarta.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk ikut maju di Pilkada Solo 2020.

Akan tetapi, dari hasil penjaringan tertutup yang dilakukan PDIP Kota Surakarta muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Solo.

Surat penugasan PDIP Kota Surakarta untuk Purnomo dan Teguh telah dikirim ke DPP dan DPD PDIP untuk mendapatkan rekomendasi.

Sehingga peluang Gibran maju dari PDIP Kota Surakarta sudah tertutup.

Peluang Gibran untuk maju menjadi calon wali kota adalah melalui jalur independen.

Sebagai konsekuensinya Gibran dicoret dari keanggotaan PDIP Kota Surakarta.

MENTERI Jokowi-Maruf, Kapolri Tito Karnavian Datangi Istana, 4 Kandidat Jenderal Calon Penggantinya

"Mas Gibran sudah menyatakan masuk menjadi keluarga besar PDIP. Dan, akan taat dan patuh kepada keputusan partai, kalau mau maju independen berarti tidak menghargai statement-nya diri sendiri," ungkap Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

"Kalau mau lewat independen boleh-boleh saja. Itu hak asasi manusia untuk ikut pesta demokrasi. Kalau sudah di luar PDIP kan tidak mengakui dirinya sebagai anggota partai. Tidak usah dicabut, langsung dicoret," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Paspampres Adang Gibran Rakabuming saat Dekati Presiden, Sempat Terekam Kamera Wartawan.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Terekam Kamera Detik-detik Baju Gibran Rakabuming Ditarik Paspampres saat Dekati Presiden Jokowi

Jadi Orang Pertama yang Dipanggil, Mahfud MD Kaget Dengan Pernyataan Jokowi, Ungkap Rahasia Ini

POS-KUPANG.COM - Jadi Orang Pertama yang Dipanggil, Mahfud MD Kaget Dengan Pernyataan Jokowi, Ungkap Rahasia Ini

Mantan Ketua Mahkamah Konsitutsi 2008-2013, MD mengatakan dipanggil pertama kali oleh Jokowi, Senin (21/10/2019).

Usai keluar dari ruang Jokowi, Mahfud MD mengatakan, secara spesifik Jokowi tidak menyampaikan dia akan dapat posisi menteri apa.

Namun saat berbincang dengannya di Istana Negara, kata Mahfud MD, Jokowi menyatakan hal-hal secara umum.

"Presiden, bagi saya sangat bangga. Dia hanya memegang secarik kertas kecil tapi dia bicara soal problem ekonomi kita, tentang  kemiskinan, indek kepuasan, hukum, problem ekonomi, korupsi, SDA dan sebagainya," kata Mahfud MD.

• Presiden Minta Prabowo Memperkuat Kabinet Jokowi di Bidang Pertahanan, Ini Kata Prabowo

Selain itu, kata  Mahfud MD, Jokowi bicara soal perlunya penegakan hukum, perlindungan HAM, problem tumpang tindih hukum, radikalisime dans ebagainya.

"Secara spesifik tidak ada, sehingga proto profil kementerian bisa jaksa agung, menteri pertahanan," kata Mahfud MD.

Meski tidak menyebutkan dia akan mendpaat posisi menteri apa, Mahfud MD mengatakan, Jokowi sacara langsung mengajaknya pada untuk bergabung dengan Pemerintahan Jokowi Maruf Amin.

"Waktu itu Jokowi menyatakan mengajak saya bergabunng dengan Pemerintahan. Soal prediksi menterinya apa tidak diseeut, nanti hari rabu disebut, tapi kemungkinan yang banyak itu," kata Mahfud MD.

Ia Mahfud MD juga kaget karena Jokowi tahu banyak tentang profilnya.

"Karena beliau punya data tentang saya lengkap, saya heran juga. Pak Mahfud pernah dari menteri, staf ahli di kemenhukham ,pernah jadi hakim, sekolah dimana. Artinya Pak Jokowi tahu banyak tentang saya. Sehingga saya serahkan kepda Jokowi diletakan dimana saja. Saya yakin Pak Jokowi tahu saya mampu dimana," kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, Jokowi sudah tahu banyak CVnya sehingga Jokowi pasti tahu dia cocok untuk ditempatkan di mana

Presiden Minta Prabowo Memperkuat Kabinet Jokowi di Bidang Pertahanan, Ini Kata Prabowo

"Bisa menjadi bagian dari itu, salah satu menteri kordinator, menteri pertahanan, menteri agama, menteri dalam negeri, apa saja. Tapi maksud saya, saya tidak memilih yang manapun, terserah Presiden, sesuai dengan passion saya," kata Mahfud MD.

Dan Mahfud MD siap untuk menempati menteri apa saja. "Di posisi apapun pasti siap," kata Mahfud MD.

Kapan pelantikannya, Mahfud MD mengatakan, pelantikan akan berlangsung Rabu (23/10/2019).

"Rencananya jam 8 perkenalan dengan wartawan, masyarakat, jam 9 penyerahan kepres ke masing-masing menteri dan jam 10 pelantikan," kata Mahfud MD. (pos-kuapng.com, novemy leo)

Usai Hadap Presiden Jokowi, Prabowo: Saya Diminta Memperkuat Kabinet Beliau, di Bidang Pertahanan Saya Siap

POS-KUPANG.COM - Usai Hadap Presiden Jokowi, Prabowo: Saya Diminta Memperkuat Kabinet Beliau, di Bidang Pertahanan Saya Siap

Kepada wartawan usai menghadap Jokowi di Istana Negara, Senin (21/10/2019), Prabowo mengatakan diminta Jokowi untuk memperkuat kabinet.

"Saudara sekalian saya saya baru saja mengaap bapak predisen RI yang baru kemarin dilantik. Saya bersama tadi diminta untuk memperkuat kabinet beliau dan saya sudah sampaikan keputusan kami dar parati Gerindra apabila diminta kami siap membantu. Dan hari ini diminta dan kami sudah snagpsanggup untuk membantu," kata Prabowo

Menurut Prabowo dia dimita membantu di bidang pertahanan.

"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan jadi tapi beliau memberi pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran sasaran yang ditentukan," kata Prabowo.

"Beliau sendiri akan mengumumkan, pada saatnya Presiden yang akan mengumumkan, mungkin ada sedikit konfirmasi letaknya dimana tapi intinya beliau sendiri akan mengumumkan nanti," kata Prabowo.

DItanya jatah untuk Gerindra berapa, Prabowo mengatakan, "yang dipanggil dua,"

(pos-kupang.com, novemy leo)

TERBARU! Prabowo Kenakan Kemeja Putih Datang  ke Istana Temui Presiden Jokowi, Prediksi Susunan Kabinet Baru 

POS-KUPANG.COM - TERBARU! Prabowo Kenakan Kemeja Putih Datang ke Istana Temui Presiden Jokowi, Prediksi Susunan Kabinet Baru 

Pada Senin (21/10/2019) Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah orang terkait susunan kabinet baru bersama Ma'ruf Amin kepada masyarakat.

Bahkan Presiden Jokowi akan memperkenalkan susunan kabinet baru bersama Ma'ruf Amin.

Rencana ini sudah disampaikan Jokowi sebanyak tiga kali pada Minggu kemarin, sebelum dan sesudah momen pelantikan sebagai Presiden RI 2019-2024.

"Besok kita akan kenalkan dulu, menteri-menteri, yang telah kita pilih, kita kenalkan. Ya setelah dikenalkan, tentu saja ya akan segera dilantik," kata Jokowi setibanya di Istana Merdeka seusai menghadiri pelantikan di gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).

Sebelum memastikan waktu pengumuman kabinet ini, Jokowi juga sudah memberi bocoran kepada wartawan.

Jadi Orang Pertama yang Dipanggil, Mahfud MD Kaget Dengan Pernyataan Jokowi, Ungkap Rahasia Ini

Berikut sejumlah fakta terkait kabinet Jokowi-Ma'ruf yang dihimpun Kompas.com berdasarkan bocoran yang disampaikan Jokowi:

1. Komposisi Profesional dan Parpol Jokowi menyatakan bahwa Kabinet Kerja pada periode mendatang akan diwarnai gabungan menteri dari profesional dan unsur partai politik.

Secara spesifik, Jokowi menyatakan bahwa komposisi menteri dari partai politik memiliki porsi yang sedikit lebih kecil ketimbang kalangan profesional.

"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi.

Dengan demikian, perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen. 

Jokowi belakangan juga mengungkap bahwa jumlah menteri dari parpol kurang lebih 16 orang.

2. Kemungkinan Diisi Parpol Pendukung Prabowo-Sandi

Presiden Jokowi juga mengungkapkan kemungkinan kabinet Jokowi-Ma'ruf diisi oleh kader parpol yang pada Pilpres 2019 mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menjelang pelantikan dan finalisasi pembentukan kabinet, Jokowi sudah bertemu tiga ketua umum parpol yang menjadi rivalnya di pilpres lalu.

Ketiganya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Jokowi mengakui ketiga pertemuan yang digelar terpisah di Istana itu membahas soal peluang ketiga partai untuk berkoalisi dan masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Kendati demikian, belum ada keputusan yang diambil.

3. Menteri Muda Jokowi juga pernah mengatakan, dirinya sudah memilih menteri berusia muda untuk masuk ke dalam pemerintahan periode kedua bersama Ma'ruf Amin.

Calon menteri itu ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.

"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujar Jokowi. Terkait dengan usia muda ini, ketika ditanya apakah mereka berasal dari start up, Jokowi hanya tersenyum.

Ia tidak mengiyakan, tidak juga menampiknya. Jokowi pun menceritakan, ketika menyaring calon-calon menteri usia muda ini, banyak sekali nama yang masuk.

"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," ujarnya. 4. Menteri asal Papua Presiden Joko Widodo memastikan akan ada menteri asal Papua di kabinetnya bersama Ma'ruf Amin. Baca juga: Kata Sekjen PPP, Pembentukan Kabinet Jokowi di Tahun 2014 Beda dengan Sekarang Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima siswa-siswi sekolah dasar dari Papua, beranda di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

"Saya pastikan ada (menteri asal Papua)," kata Jokowi disambut tepuk tangan siswa-siswi SD yang hadir. Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan berapa jumlah menteri asal Papua yang akan duduk di kabinet nanti. Ia meminta wartawan menunggu sampai susunan kabinet diumumkan. "Nanti dilihat (setelah pengumuman kabinet)," kata dia.

Baca juga: Puan Bicara soal Kinerja Kabinet Kerja Jokowi-JK Pada kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, ada satu menteri asal Papua, yakni Yohana Yembise. Y

ohana menjabat sebagai Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak sejak awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla menjabat pada 2014. 5.

Banyak Wajah Baru Presiden Joko Widodo menyebut kabinet di periode kedua nanti masih akan diisi oleh wajah-wajah lama.

Baca juga: 5 Tahun di Kabinet Kerja, Luhut Suka Kesal Jokowi Kerap Direndahkan Kendati demikian, banyak juga pendatang baru yang akan ikut membantu pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin.

"Ya ada, yang lama ada, yang baru banyak," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Kendati demikian, Jokowi belum mau mengungkapkan perbandingan persentase antara wajah lama dan wajah baru di kabinet jilid II nanti.

"Belum dihitung persentasenya," kata dia. 6. Nomenklatur Baru Jokowi juga pernah mengatakan, dirinya akan membentuk dua kementerian baru di kabinet periode keduanya.

Kementerian tambahan itu adalah Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Investasi.

"Kita melihat perkembangan dunia yang begitu cepat dan pemerintah ingin merespons itu secara cepat. Maka, ada kementerian-kementerian baru," kata Jokowi. Jokowi menambahkan, Presiden memiliki kewenangan untuk membentuk kabinet dan kementerian kecuali yang diatur undang-undang.

Kementerian yang tidak bisa ditiadakan itu adalah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). "Selebihnya bisa diatur dengan perpres," ujar Jokowi.

Selain ada kementerian baru, Jokowi juga menyebut ada kementerian yang akan dilebur menjadi satu. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Perkenalkan Kabinet Senin Pagi, Ini Bocorannya", 

Calon Menteri Kabinet Jokowi, Viktor Laiskodat, Si Gubernur NTT yang Pernah Jadi Pemulung, Pengamen & Security

POS-KUPANG.COM - Calon Menteri Kabinet Jokowi, Viktor Laiskodat, Si Gubernur NTT yang Pernah Jadi Pemulung, Pengamen & Security

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat telah berpamitan kepada seluruh rakyat NTT jika diberi amanah sebagai menteri pada kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin periode 2019-2024.

"Saya mohon izin jangan sampai ditugaskan Presiden untuk tetap bertugas di Jakarta. Jangan sampai besok saya ke Jakarta dan dapat tugas yang lebih besar. Saya tidak lari dari tanggung jawab, tapi kalau diperintah saya siap. Dan, kalau disuruh pilih mau tetap gubernur atau menteri pasti saya pilih gubernur, tapi kalau diperintah oleh presiden saya siap melaksanakan tugas negara demi kepentingan yang lebih besar NKRI, " kata Gubernur Viktor Laiskodat saat memberikan petuah pada syukuran rakyat atas pelantikan Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai anggota DPR RI di Gedung Golkar NTT, Jalan Frans Seda, Kamis (17/10/2019) malam.

Informasi yang berkembang, Viktor Bungtilu Laiskodat akan menduduki kursi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Terkait hal tersebut, hari ini Viktor berangkat ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi.

Kepala Biro Humas Setda Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, kepada Kompas.com, Jumat (18/10/2019) mengakui Viktor Bungtilu Laiskodat  diminta menjadi menteri dalam kabinet kerja presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Bapak gubernur kita memang dua kali diminta secara non formal menjadi menteri, saat berada di Labuan Bajo beberapa waktu lalu," ujar Marius Ardu Jelamu.

Untuk jabatan menteri apa, belum diketahui. Namun, kata Marius Gubernur Viktor tetap berkomitmen untuk membangun NTT.

"Tapi gubernur selalu sampaikan, kalau itu sudah perintah dari presiden, maka tentu tidak akan tolak," ujar dia.

Viktor Bungtilu Laiskodat atau yang dikenal dengan panggilan Viktor Laiskodat menjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur berdampingan dengan Josef Nae Soi sebagai Wagub.

Viktor Laiskodat resmi menjabat sebagai Gubernur NTT sejak dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana 5 September 2018.

Politikus Nasdem ini berhasil memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf meraup suara mayoritas di Pilpres 2019.

Berikut 10 hal yang perlu diketahui mengenai sosok Viktor Laiskodat seperti dikutip dari artikel Kupang Pos berjudul "10 Fakta Menarik yang Wajib Kamu Tahu Tentang Viktor Laiskodat" :

1. Anak Bungsu

Viktor Laiskodat merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara.

Dia lahir di Oenesu-Kupang, 17 Februari 1965, dari pasangan Lazarus Laiskodat (Alm) dan Orpha Laiskodat Kase (84).

Viktor kecil beranjak remaja dalam asuhan keluarga sederhana.

Sebagai anak ke-6, dia sempat mengenyam studi di SD Batakte Kupang, SMPN 1 Kupang, dan tamat SMA PGRI Kupang tahun 1985.

2. Nikahi Julie Sutrisno

Viktor Laiskodat menikah dengan seorang gadis berparas cantik lulusan Business University If Texas Arlington, USA Amerika, Julie Sutrisno.

3. Punya Tiga Anak

Viktor dan Julie dikaruniai 3 orang putera yakni Leonard Lazaro Laiskodat, Vito Valentino Laiskodat dan Franco Kudang Laiskodat.

Singkatan nama ketiga anaknya dijadikan nama butik Tenun NTT “LeViCo” yang dikelola istrinya di Jakarta.

Melalui wadah ini sudah turut mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur (NTT) di kancah internasional

4. Pernah Jadi Pemulung hingga Security

Kerasnya ibu kota yang lebih kejam dari ibu tiri turut menempah dirinya.

Viktor pernah bekerja sebagai pemulung mendorong gerobak sampah dan security di sejumlah tempat di ibu kota.

5. Aktif di Kegiatan Sosial

Viktor bersama istri aktif dalam kegiatan sosial melalui Yayasan Victory yang didirikannya pada tahun 2004 dan LeViCo.

Melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat, berbagi kasih dengan anak panti asuhan.

Pembinaan dan pengembangan serta promosi tenun NTT dan gerakan literasi melalui taman baca LeViCo.

Viktor Laiskodat dan Yosef Naesoi saat dilantik Jadi Gubernur NTT
Viktor Laiskodat dan Yosef Naesoi saat dilantik Jadi Gubernur NTT (Tribunnews.com)

6. Merantau ke Jakarta Bermodalkan Rp 50.000

Viktor muda memilih merantau ke Jakarta tahun 1992, hanya bermodalkan uang Rp 50.000.

Ia juga meminjam sepatu dari seorang sahabatnya dia naik kapal hewan dari pelabuhan Tenau Kupang, mengarungi laut Sawu menuju tanah Jawa.

7. Punya Jet Pribadi

Viktor Laiskodat juga memiliki sebuah jet pribadi yang ia gunakan sebagai alat transportasi.

Ia juga bahkan menggunakan jet pribadinya untuk kembali ke NTT setelah dilantik Jokowi di Istana.

8. Anggota DPR RI

Viktor pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar 2004-2009 dan juga anggota DPR RI dari Partai NasDem 2014-2019.

Ia lolos ke Senayan setelah mengumpulkan 77.555 suara dari dapil NTT II yang meliputi 10 kabupaten yakni Belu, Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Kupang.

Namun karena pencalonannya sebagai Gubernur NTT ia mengundurkan diri.

9. Punya Segudang Pengalaman Organisasi

Viktor Laiskodat bukan hanya piawai di bidang politik tetapi juga punya segudang pengalaman organisasi.

Ia bahkan menjadi Wakil Ketua Penasihat Himpunan Advokat Indonesia, Ketua Forum Pemuda Kupang Jakarta, Pendiri Yayasan Peduli Kasih, dan juga Pendiri Pesona Boxing Camp.

10. Inisiator

Viktor juga bergabung bersama para inisiator Ormas Nasional Demokrat yang membangun Partai NasDem dengan mengusung Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Hal tentang Sosok Viktor Laiskodat Calon Menteri Jokowi, Pernah Jadi Pengamen hingga Security

 Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Gubernur NTT Viktor Laiskodat Disebut Calon Menteri Jokowi, Dari Pemulung Hingga Punya Jet Pribadi, 

Viktor Laiskodat & lambang Aquarius (kolase)
Siap Jadi Menteri, Ini 6 Pernyataan Viral Viktor Laiskodat Nomor 1 Dihujat Nomor 4 Bikin Ngakak

Deretan Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Nomor 1 Paling Heboh Banyak Dikritik

Sejak terpilih menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Viktor Laiskodat banyak membuat kebijakan -kebijakan baru.

Selain itu Viktor Laiskodat juga beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang ramai diperbincangkan masyarakat NTT.

Ada yang mendukung pernyataan Viktor Laiskodat ada pula yang menentang.

Berikut 6 pernyataan kontroversial yang pernah diucapkan Viktor Laiskodat dalam berbagai kegiatan.

1. Tidak ada Orang Bodoh dan Miskin yang Masuk Surga

Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Viktor Laiskodat  terus mendorong warganya agar mengubah pola pikir guna membangun wilayahnya.

Menurut Viktor Laiskodat, NTT harus hidup dengan tangan dan keringatnya sendiri untuk membangun sumber daya manusia.

Hal itu disampaikan Viktor Laiskodat saat memberikan keterangan pers dalam kegiatan Learning Event Sumba Iconic Island yang digelar oleh Hivos (Organisasi bantuan pembangunan) dan Pemprov NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (27/11/2018).

Ia Viktor Laiskodat bahkan menyebut, hanya manusia cerdas yang bisa masuk surga.

"Karena orang cerdas saja yang masuk surga. Tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," tegas Viktor Laiskodat yang juga mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR ini.

Karena itu, sudah menjadi tugas pemerintah dan semua pihak untuk membantu warga yang bodoh dan miskin untuk masuk surga.

Kalau sudah bodoh dan miskin, kata Viktor Laiskodat, tentu akan memberatkan diri sendiri, memberatkan lingkungannya, memberatkan keluarganya, memberatkan negaranya, dan memberatkan Tuhan.

"Saya sudah berulang kali katakan bahwa tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," imbuhnya.

Hal penting lain, ucap Viktor Laiskodat , yakni menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk membangun NTT dengan membangun manusia menjadi baik melalui dunia pendidikan yang baik.

"Satu satunya jalan yakni kita harus bangun sistem pendidikan yang baik untuk menjawab seluruh tantangan sehingga kita bisa mengeloka potensi yang ada di NTT dengan sumber daya yang memadai," tutupnya.

Viktor Bungtilu Laiskodat (Ist)
2. Tidak Ada Lobi Jabatan Melalui Istri, Anak Atau Keluarga Saya

Gubernur NTT Viktor Laiskdoat berjanji akan intens melakukan reformasi birokrasi di wilayah itu.

Ia Viktor Laiskodat akan memilih aparatur sipil yang berkompeten dan berkualitas bagus untuk menduduki jabatan eselon di lingkup Setda NTT, dengan metode sistem merit.

Sistem merit adalah proses mempromosikan dan mempekerjakan pegawai pemerintah, berdasarkan kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan, bukan pada koneksi politik mereka.

Dia akan meninjau kembali jabatan birokrasi yang ada, untuk mendapatkan pejabat yang profesional dengan sistem seleksi jabatan, agar tercipta peluang yang sama bagi setiap aparatur sipil untuk berkompetisi dalam mengembangkan karyanya.

"Tidak ada lobi jabatan melalui istri, anak atau keluarga saya," tegas Viktor Laiskodat dalam rapat paripurna istimewa DPRD NTT, di Kupang, Senin (10/9/2018).

"Yang pilih Viktor atau tidak, itu tidak ada urusan. Suku yang sama dengan Viktor itu tidak ada urusan. Agamanya sama pun tidak ada urusan. Selama dia profesional berkomitmen untuk visi ini, maka kita akan pakai," tegas Viktor.

3. Kerjasama Pemerintah dan Gereja Bukan Munafik dan Pura-pura

Kerjasama Pemerintah dan Gereja jangan munafik, begitu harapan Viktor Laiskodat ke seluruh Uskup Indonesia. 

Menyampaikan pidato dihadapan para uskup se-Indonesia, ratusan iman, biarawati dan puluhan ribu umat Katolik dalam tahbisan Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Rabu (26/9/2018) malam dicatat menjadi sejarah bagi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Bicara lugas dan apa adanya, Viktor Laiskodat hadir bersama Wagub Josef Nae Soi, mengakui ini pidato pertama dalam tahbisan uskup di NTT.

"Ini sejarah hidup saya. Saya akan catat dengan baik. Ini (pidato) beda dengan pidato politik berhadapan dengan puluhan ribu massa," ujar Viktor dalam perayaan tahbisan di Gelora Samador Maumere.

Ia mengatakan tahun 2018 menjadi tahun yang berbahagia bagi masyarakat Kabupaten Sikka memiliki bupati baru dan uskup baru.

"Kita sama-sama orang baru dalam jabatan baru di NTT. Saya dan Pak Wagub baru 21 hari dilantik. Di sini juga bupatinya baru," kata Viktor.

Menurut Viktor Laiskodat, motto Mgr. Edwaldus, bertolak ke tempat lebih dalam mirip dengan motto Viktori-Jos, kita bangkit kita sejahtera adalah pesan keberanian. Ia mengatakan motto ini sebagai pekerjaan besar yang tidak bisa dikerjakan asal-asalan.

"Kita miskin, tapi kita kirim ratusan misionaris ke seluruh dunia untuk ajarkan hidup cinta kasih. Ini catatan kritis buat pemerintah dan gereja. Kita patut malu. Kita harus kerja luar biasa dengan kejujuran hati, tidak ada waktu untuk pura-pura baik dan pura-pura kerja," imbuh Viktor berapi-api.

"Saya harapkan kerjasama pemerintah dan gereja bukan munafik dan pura-pura tetapi semangat bangun," ujarnya.

Viktor menyoroti tanaman kelor dan garam yang jadi primadona dikembangkan. Kasus TKI ilegal, setiap waktu ada mayat TKI dikirim pulang dari luar negeri. 

4. Ibu-ibu sekarang suka sekali menonton sinetron. Nonton film sedih, ikut menangis, nonton film horor ketakutan, tapi masih mau nonton.

Ia Viktor Laiskodat meminta ibu-ibu dan anak-anak muda mengurangi menonton sinetron.

Para ibu-ibu dan anak muda ini untuk tidak maniak dalam menonton sinetron.

Viktor berharap para ibu dan remaja ini meluangkan waktu setidaknya dua jam sehari untuk membaca.

"Ibu-ibu sekarang suka sekali menonton sinetron. Nonton film sedih, ikut menangis, nonton film horor ketakutan, tapi masih mau nonton," ujar Viktor disambut tawa ibu-ibu yang hadir dalam perayaan Maulid Nabi di Mesjid Albaitul Qadim Air Mata Kupang, Senin (19/11/2018) malam.

Kalau anak muda zaman sekarang, kata Viktor, hobinya main game, medsos, banyak waktu dihabiskan menatap layar handphone.

"Menurut saya, lebih baik kalian banyak membaca daripada main handphone dan menonton sinetron. Luangkan waktu dua jam dalam sehari untuk membaca," kata Viktor.

Ia Viktor Laiskodat mengatakan, dengan membaca, kita bisa mengasah kemampuan intelektual kita, mengetahui perkembangan pembangunan dan menambah wawasan.

Ia Viktor Laiskodat malam itu hadir di tengah umat Muslim Kota Kupang merayakan Maulid Nabi.

Ia mengatakan, perayaan Maulid Nabi merupakan kazanah spiritual dalam Islam mesti dihidupi dengan baik.

Perayaan Maulid Nabi yang diadakan secara tradisional tersebut, kata Viktor, memang patut dikembangkan sebagai wisata religi.

5. Pasti kelihatan anaknya di sekolah bodoh. Ya, pasti karena tidak makan marungga. 

Gubernur NTT, Viktor  Laiskodat mengatakan, apabila ada warga yang tidak makan kelor/marungga, maka sikap itu bertentangan dengan semangat revolusi.

Ia Viktor Laiskodat menyampaikan hal ini pada apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Gubernur NTT, Senin (1/10/2018).

Dia mengatakan, semua pihak turutbertanggungjawab agar masyarakat diajak selalu untuk mengkonsumsi kelor.

"Di Eropa mulai bangkit, yakni di Jepanag dengan sebuah program gerakan minum susu bagi generasi dan anak-anak setiap hari. Tapi kita di NTT bangun dengan revolusi hijau, kita harus makan marungga tiap hari," kata Viktor.

Dikatakan, bagi yang tidak mau makan kelor ini, maka orang itu hidupnya bertentangan dengan semangat revolusi hijau.

"Pasti kelihatan anaknya di sekolah bodoh. Ya, pasti karena tidak makan marungga. Ini masih juga masih membangun nilai-nilai untuk sampai pada tujuan bersama, sehingga masih banyak yang harus dilakukan bersama.

6. Ke Depannya Provinsi tidak ada lagi rapat. Rapat itu pakai telepon genggam saja.

Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Viktor Laiskodat terus melakukan sejumlah gebrakan dan pernyataan kontroversial.

Kali ini, mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu secara tegas menyatakan akan meniadakan kegiatan rapat-rapat oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov NTT.

Menurut Viktor Laiskodat, rapat yang selama ini dilakukan jelas telah menghabiskan anggaran, dibandingkan anggaran untuk pelayanan publik.

"Jadi ke depannya provinsi ini tidak ada lagi rapat-rapat.

Rapat itu pakai telepon genggam saja.
Tinggal sampaikan ke saya, bapak kami mohon petunjuk," tegas Viktor Laiskodat, saat memberi kuliah umum di Universitas Nusa Cendana Kupang, Senin (3/12/2018), kemarin.

Menurut Viktor Laiskodat, dengan adanya kemajuan tekonologi, tidak perlu lagi duduk berkumpul, makan dan minum di dalam ruangan, serta bolak balik hanya untuk menghabiskan biaya transportasi.

"Kemarin saya periksa Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), saya lihat transformasi budaya kerja memang tidak ada, karena hanya menghabiskan anggaran untuk kegiatan yang tidak terlalu penting," ucap Viktor Laiskodat.

Ia Viktor Laiskodat menginginkan, sebagian besar ASN selalu berada di lapangan untuk menyelesaikan sejumlah persoalan, termasuk menggarap pertanian lahan kering. 

Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berpamitan kepada seluruh rakyat NTT. 

Ia digadang-gadang menjadi salah satu calon menteri pada kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin periode 2019-2024.

"Saya mohon izin jangan sampai ditugaskan Presiden untuk tetap bertugas di Jakarta. Jangan sampai besok saya ke Jakarta dan dapat tugas yang lebih besar. Saya tidak lari dari tanggung jawab, tapi kalau diperintah saya siap. Dan, kalau disuruh pilih mau tetap gubernur atau menteri pasti saya pilih gubernur, tapi kalau diperintah oleh presiden saya siap melaksanakan tugas negara demi kepentingan yang lebih besar NKRI, " kata Gubernur Viktor Laiskodat saat memberikan petuah pada syukuran rakyat atas pelantikan Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai anggota DPR RI di Gedung Golkar NTT, Jalan Frans Seda, Kamis (17/10/2019) malam.

Informasi yang berkembang, Viktor Bungtilu Laiskodat akan menduduki kursi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Terkait hal tersebut, hari ini Viktor berangkat ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi.

Kepala Biro Humas Setda Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, kepada Kompas.com, Jumat (18/10/2019) mengakui Viktor Bungtilu Laiskodat  diminta menjadi menteri dalam kabinet kerja presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Bapak gubernur kita memang dua kali diminta secara non formal menjadi menteri, saat berada di Labuan Bajo beberapa waktu lalu," ujar Marius Ardu Jelamu.

Untuk jabatan menteri apa, belum diketahui. Namun, kata Marius Gubernur Viktor tetap berkomitmen untuk membangun NTT.

"Tapi gubernur selalu sampaikan, kalau itu sudah perintah dari presiden, maka tentu tidak akan tolak," ujar dia.

Viktor Bungtilu Laiskodat atau yang dikenal dengan panggilan Viktor Laiskodat menjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur berdampingan dengan Josef Nae Soi sebagai Wagub.

Viktor Laiskodat resmi menjabat sebagai Gubernur NTT sejak dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana 5 September 2018.

Politikus Nasdem ini berhasil memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf meraup suara mayoritas di Pilpres 2019. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved