Wow! Kompetisi Mapel SMA Katolik se-NTT, SMAK Seminari Labuan Bajo Rebut Juara Umum

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai keluar sebagai Juara Umum dalam Kompetisi Mata Pelajaran Tingkat SMAK (Kompas) se-Provinsi NTT.

SMAK Seminari St.Yohanes Paulus II menjuarai semua mata pelajaran yang digelar di Ende tanggal 13-16 Oktober 2019.

Demikian rilis berita yang dikirim Kasubag Inmas Kanwil Kemenag NTT, Bobby Babaputra, S. Fil, MM, dari Aula STIPAR Ende, Selasa (15/10/2019).

• Program Tirai Kasi PLN NTT Masuk 15 Besar Ajang CSR Berwawasan Lingkungan

Kepastian SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo keluar sebagai Juara Umum setelah panitia penyelenggara Bidang Pendidikan Katolik Kanwil Kemenag NTT, Romanus Kerikit, membacakan hasil perlombaan tersebut di depan peserta Kompas yang dikiuti oleh 12 SMAK se-NTT.

SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo unggul dalam jenis lomba, antara lain Juara I Mata Pelajaran Matematika, Juara I Bahasa Inggris, Juara II Bahasa Indonesia dan Juara IV Keagamaan Katolik.

SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo tetap mempertahankan gelar sebagai juara umum setelah tahun 2018 mendapatkan gelar yang sama dalam Kompas yang dilaksanakan di Kupang.

SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo mengungguli SMAK St. Fransiskus Asisi Larantuka yang duduk di peringkat dua dengan meraih Juara I Bahasa Indonesia, Juara II Keagamaan Katolik.

• Setelah 2 Hari Diamankan & Tes Urine, Vicky Nitinegoro Tak Terbukti Pakai Narkoba Lalu Dipulangkan

Peringkat ketiga diraih SMAK St. Stefanus Ketang Manggarai dengan berhasil menjadi Juara I Keagamaan Katolik dan Juara III Matematika dan Juara III Bahasa Inggris.

Rincian Daftar Juara Kompas:
Matematika, Maria HE Pramesty dari SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Michele Miss Then dari SMAK St. Maria Immaculata Adonara, Evansianus Purnama dari SMAK St. Stefanus Ketang Manggarai, Andreas S Nabut dari SMAK St. Petrus Kewapante Sikka, dan Inosensia Lino dari SMAK St. Karolus Riung.

Bahasa Inggris, Yohanes MCB Soares dari SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Maria Sanda Rau Gati dari SMAK St. Joanne Baptista Wolosambi, Maria C Masung Panja dari SMAK St. Stefanus Ketang Manggarai, Rose Venerini Dora Hekin dari SMAK St. Mikael Solor, dan Octovianus H Pati Muda dari SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara.

Bahasa Indonesia, Paskalia Lusitania Birama dari SMAK St. Fransiskus Asisi Larantuka, Yolenta ML Salus dari SMAK St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Priska Helisa Embu dari SMAK St. Karolus Riung, Maksima Angelina Sera dari SMAK Negeri Ende, Yosefina Cerli Jaslan dari SMAK St. Peregrinus Laziosi Watumingan.

• Rayakan Hari Dharma Karyadhika 74, Kanwil Kemenkumham NTT Anjangsana Ke Panti Asuhan di Kota Kupang

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Maria Fransiska D Bewoli dari SMAK St. Stefanus Ketang Manggarai, Yulianus Wara Payong dari SMAK St. Fransiskus Asisi Larantuka, Fransiska N Belaon Kolin dari SMAK St. Mikael Solor, Gregorius Sandrio dari SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, dan Natalia Mbulu Resi dari SMAK Negeri Ende.

Kakanwil Kemenag NTT, Drs. Sarman Marselinus, dalam kesempatan tersebut menyambut baik kegiatan yang telah diselenggarakan dan memberikan apresiasi kepada seluruh siswa SMAK yang telah berpartipasi dalam ajang Kompas tersebut.

Kompas, kata Sarman, merupakan ajang bagi siswa SMAK untuk mengasah kemampuan ilmu pengetahuan tetapi juga melatih kepekaan, solidaritas dan kesetiakawanan di antara sesama generasi.