Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Terima Tawaran Menjadi Menteri
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima permintaan Presiden Jokowi agar menjadi salah satu menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Gubernur NTT Terima Tawaran Menjadi Menteri
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima permintaan Presiden Jokowi agar menjadi salah satu menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Marius Jelamu, M.Si yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (17/10/2019) membenarkan hal tersebut.
Menurut Marius, memang belum ada pemberitahuan resmi dari Gubernur NTT, namun informasi mengenai Gubernur NTT akan menjadi salah satu menteri adalah benar.
"Kalau informasi soal menjadi menteri itu benar. Tentu kita sangat berbangga bahwa salah seorang putra terbaik bangsa asal NTT duduk dalam jajaran kabinet," kata Marius.
Ditanyai, apakah Gubernur NTT sudah menyampaikan hal tersebut kepada jajaran Pemprov NTT, Marius mengatakan, sampai saat ini belum ada pemberitahuan.
"Sampai saat ini bapak Gubernur belum memberitahukan kepada kami. Kita menunggu saja ya beberapa waktu ke depan," katanya.
Anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai NasDem, Fredy Mui,ST mengatakan, informasi mengenai Gubernur NTT akan menjadi menteri itu sudah mulai didengar saat kunjungan Presiden Jokowi ke NTT untuk melihat garam di Nunkurus, Kabupaten Kupang.
"Kita memang sudah dapat informasi tersebut, bahkan di kalangan partai juga telah ada informasi itu. Beberapa waktu lalu juga di Fraksi Partai NasDem DPRD NTT ada informasi yang sama bahwa pak Gubernur akan menjadi menteri," kata Fredy.
Dikatakan, sebagai orang NTT dan kader Partai NasDem, dirinya memberikan apresiasi sekaligus proficiat kepada Gubernur NTT.
Direktur PIAR NTT, Ir.Sarah Lery Mboeik mengatakan, sosok Gubernur NTT adalah sosok yang tegas dan baik hati serta melayani masyarakat dengan tulus.
Karena itu, dirinya agak kecewa jika Presiden Jokowi mengambil putra terbaik NTT menjadi Menteri.
"Pasalnya, masih banyak masalah di NTT yang butuh org seperti pak Viktor Bungtilu Laiskodat. Pak Viktor sosok yang selalu kerja dengan hati tanpa lelah," kata Sarah.
Meski kecewa, Sarah mengatakan, apa yang dilakukan Presiden sudah melalui kajian dan tentu Presiden ingin agar Viktor Laiskodat melayani Indonesia dengan talenta yang ada.
"Pak Presiden tentu ingin agar pak Viktor bisa membantunya dalam kabinet untuk membangun Indonesia," katanya.
Dia juga menilai bahwa Presiden RI agak egois karena mengambil sosok yang sudah membuat perubahan di NTT.