Seram dan Merinding, Pendaki Ini Kaget Tubuhnya Penuh Darah Usai Bertemu Sosok Hitam Besar di Gunung
Seorang pendaki gunung kaget tubuhnya berlumuran darah usai bertemu sosok hitam besar saat mendaki sendirian di sebuah gunung di Selangor, Malaysia
"Saya mulai mencium bau asap rokok dan melihat seperti seseorang di belakang mobil, ia melihat mobil ke kiri dan ke kanan, dia memegang sesuatu, tetapi saya bahkan tidak melihatnya merokok."
Saat itu Hanizamal tak memikirkan apa-apa, justru senang karena merasa ada temannya.
"Saya tidak memikirkan apa-apa dan itu menyenangkan karena saya akhirnya menemukan orang-orang setelah malam sebelum saya naik gunung sendiri," katanya.
Hanizamal mengakui dirinya senang mendaki sendirian karena ingin lebih dekat dengan Tuhan dan menantang dirinya sendiri.
Hanizamal mencoba untuk mendekati objek itu dan begitu dia ingin berbicara dengannya, dia terkejut oleh sosok hitam yang berbalik ke arahnya dan hilang dalam asap gelap.
• Setelah Ruben Onsu, Teror Mistis Terpa Ashanty, Istri Anang dan Ibu Aurel Hermansyah Ditarget Mati
Hanizamal seketika merinding, bulu kuduknya berdiri.
Insinyur itu kemudian melihat sekeliling karena takut makhluk itu tidak benar-benar pergi tapi justru memanggil 'teman-temannya' datang.
Tanpa menunda, ayah tiga anak itu mengganti baju dengan yang lebih bersih dan menyalakan mesin menuju Tempat Istirahat dan Pemeliharaan Tanjung Malim (R&R) untuk beristirahat.
"Ketika saya tiba di R&R sekitar jam 3 pagi, saya membeli air dan pedagang itu terkejut melihat saya.

Hanizamal suka mendaki sendiri untuk menantang dirinya (mStar)
"Saya terkejut dan bertanya kepadanya mengapa dia terkejut, dia berkata 'tidak ada apa-apa bang, nanti abang kembali ke mobil dan lihat badan abang'," katanya, yang tidak curiga pada awalnya.
Setelah membeli air, Hanizamal kembali ke mobil dan menyalakan lampu untuk melihat kondisinya.
• Perempuan Bernama Djeni Herilewie yang Gelapkan 62 Mobil Sewaan dan Uang Miliaran Terkenal Licin
Betapa terkejutnya dia melihat wajah dan tangannya berlumuran darah seolah-olah dia baru saja dicakar.
Yang mengejutkan, Hanizamal tidak merasa begitu sakit dan bingung karena darah di wajahnya terlihat begitu banyak seperti luka parah.
Dia kemudian membersihkan dirinya dan tidur beberapa jam di R&R karena terlalu lelah untuk melanjutkan perjalanannya kembali ke Penang.
"Pagi itu, aku bangun dan pergi ke toko lagi untuk bertanya apakah wajahku baik-baik saja.