Paduan Suara Bella Cantare Undana Juara Lomba Hymne dan Mars Kerukunan
Lomba menyanyi lagu hymne dan mars kerukunan ini diikuti oleh 11 tim paduan suara dari tujuh perguruan tinggi di Kota Kupang, NTT.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Paduan Suara Bella Cantare Undana Juara Lomba Hymne dan Mars Kerukunan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Paduan suara Bella Cantare Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang tampil sebagai juara dalam Lomba Menyanyi Hymne dan Mars Kerukunan Tingkat Perguruan Tinggi Kupang pada Jumat (11/10/2019).
Lomba menyanyi dengan tema "Berkidung Kerukunan dalam keberagaman menuju NTT Bangkit dan Sejahtera" ini diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi NTT.
Lomba menyanyi lagu hymne dan mars kerukunan ini diikuti oleh 11 tim paduan suara dari tujuh perguruan tinggi di Kota Kupang, NTT.
Saat lomba, personel tim yang mengenakan pakaian adat Sabu Raijua itu mampu meyakinkan Sirilus Wali S.Pd, Agus Beda Ama dan Abraham Satya Nugraha yang bertindak sebagai juri untuk memberi nilai tertinggi kepada mereka.
Dalam pengumuman pemenang oleh tim juri, Paduan Suara Bella Cantare mengumpulkan total 3.150 poin, mengungguli paduan suara Universitas katolik Widya Mandira dengan 3.100 poin di posisi kedua dan Universitas Kristen Artha Wacana dengan 3.000 poin di posisi ketiga.
Sedang Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral Keuskupan Agung Kupang menjadi juara harapan satu dengan mengumpulkan 2.990 poin.
Saat pengumuman juara, para peserta menyambut gembira dengan bersorak dan memberikan aplaus.
Ketua Paduan Suara Mahasiswa Bella Cantare Undana, Marten Julio Raba Udju (20) kepada POS-KUPANG.COM mengaku senang dengan pencapaian yang diraih oleh timnya. Ia mengatakan, hasil yang diraih merupakan buah kerjasama dan kekompakan tim.
"Senang sekali karena dapat juara, meski tadi kita nyaris terlambat," ujar Julio.
Terhadap kegiatan ini, Julio memberi apresiasi tinggi. Ia mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi media untuk memupuk dan meningkatkan toleransi dan menjaga kerukunan melalui seni tarik suara.
"Semoga kita sebagai generasi penerus bangsa dapat menjaga kerukunan serta sikap toleransi, tidak hanya di NTT tetapi untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB NTT Dr. Maria Theresia Geme, S.H,M.H kepada POS-KUPANG.COM mengungkapkan kegiatan lomba tersebut merupakan rangkaian yang telah dilaksanakan oleh FKUB selama tiga tahun terakhir. Sebelumnya, pada tahun 2017 FKUB menyelenggarakan Lomba Menyanyi Hymne dan Mars Kerukunan tingkat SMP dan tahun 2018 tingkat SMA.
Dr Theresia mengatakan, FKUB memilih melakukan edukasi dan internalisasi nilai-nilai kerukunan kepada generasi muda melalui lomba paduan suara karena dirasa efektif dalam menyampaikan pesan baik untuk diri maupun orang lain.
"Kita menyadari bahwa menyanyi adalah suatu media pembelajaran untuk diri sendiri dan orang lain yang efektif, artinya kita percaya saat menyanyi orang sedang mengingatkan diri dan orang lain," katanya.