Wabup Kupang Ajak Undangan Minum Air Mentah dari Kran Sumber di Desa Oelbubuk
undangan yang hadir untuk menikmati air mentah dari kran yang sudah dipasang oleh WMI, guna merasakan kesegarannya.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Wabup Kupang Ajak Undangan Minum Air Mentah dari Kran Sumber Oelbubuk
POS KUPANG.COM I OELAMASI--Wakil Bupati (Wabup) Kupang, Jerry Manafe secara khusus meresmikan penggunaan air minum dan kesehatan kerjasama pemerintah Indonesia dan Amerika di Desa Oelnasi, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Air minum yang bersumber dari mata air Dusun Oelbubuk itu dibantu melalui Yayasan Waha Mitra Indonesia (WMI) ini, direncanakan pendampingan selama 2 tahun.
Pada momen ini, wabup mengajak undangan yang hadir untuk menikmati air mentah dari kran yang sudah dipasang oleh WMI, guna merasakan kesegarannya.
Wabup Jerry Manafe pada kesempatan meresmikan air minum bersih dan kesehatan di Dusun Oelbubuk, Kamis (10/10/2019), mengapresiasi kemauan baik WMI membantu warga Oelnasi.
Menurut Wabup Jerry, dalam sejarah Oelbubuk bahwa kehadiran air dulunya dibawa seekor burung. Namun kondisi saat ini, kawasan hutan di Oelnasi semakin habis karena ulah manusia.
"Kita tidak cintai alam dan tidak jaga lingkungan. Kita sesuka hati main bakar lingkungan. Bakar kebun tapi kita tidak ingat bahwa ada banyak binatang sehingga mendatangkan penyakit. Dulu alam masih ramah, sekarang manusia tidak ramah dengan lingkungan," katanya.
Menurut Wabup, lingkungan sekarang sudah rusak. Dirinya mencontohkan air Bendungan Tilong yang debitnya turun akibat dari ulah oknum warga yang tidak mencintai lingkungan.
"Mari kita rubah perilaku untuk jaga hutan. Lewat komite jaga air ini. WMI selama dua tahun akan dampingi maka saya harap komite bisa belajar agar air yang ada tidak kering," pintanya.
Project Manager WMI di NTT, Efendi Hutagaol mengatakan, Program Air Minum dan Kesehatan
ini bermula ketika team WMI turun survey pada 11 April 2018. Tim melihat kondisi real masyarakat di Desa Oelnasi, khususnya Dusun Oelbubuk dan Dusun Oelnasi.
Berdasarkan testimoni dari masyarakat, pada musim kemarau, mayoritas masyarakat di 2 dusun ini kesulitana akan air, dan harus pikul air cukup jauh untuk kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu WMI berinisiatif untuk menolong masyarakat. Setelah melakukan beberapa kali pertemuan dengan masyarakat, termasuk perjanjian untuk tugas dan tanggung jawab masing-masing maka pekerjaan mulai dilakukan sejak Oktober 2018.
"Program ini akan memberikan akses air sehat dan melayani masyarakat sebanyak 500 jiwa. Program ini disupport dengan perpipaan sepanjang 3.4 Km, melayani 2 dusun dengan 11 unit tugukran/Tapstand. Suply air yang bisa diberikan ke masyarakat adalah hingga 30 ton/hari, yang bersumber dari Mata Air yg lokasi nya ada di tengah masyarakat," kata Efendi.
Dirinya menambahkan, Program ini adalah Kerjasama George Fischer dan Waha Mitra Indonesia. Georg Fischer adalah sebuah Perusahan Pipa dari Jakarta yang sudah membantu mensupport dana untuk 2 desa yang ada di Kabupaten Kupang, yaitu Oemolo dan juga Oelnasi sendiri.
• Jangan Tiru, Kedapatan Main Play Stasion Saat Jam Sekolah, SatPol PP Ende Ciduk Enam Pelajar SMA
• Astaga, Kakek Bau Tanah di Mbay Perkosa Bocah Ingusan di Sawah, Ini Kronologinya
Hadir saat ini Tokoh masyarakat Oelnasi, Lorens Nifu, Kepala Desa Oelnasi, Yusak Lenati, perwakilan WMI, Surya Santoso, Project Manager WMI di NTT, Efendi Hutagaol, Sekcam Kupang Tengah, Reni Muskananfola juga warga setempat.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)