Kabar Duka
Innalillahi! Kabar Duka Datang dari Nahdlatul Ulama, Istri KH Hamim Thohari Djazuli Meninggal Dunia
Innalillahi! Kabar Duka Datang dari Nahdlatul Ulama / NU, Istri KH Hamim Thohari Djazuli Meninggal Dunia
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Innalillahi! Kabar Duka Datang dari Nahdlatul Ulama / NU, Istri KH Hamim Thohari Djazuli Meninggal Dunia
POS-KUPANG.COM - Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari Nahdlatul Ulama / NU, tepatnya Pondok Pesantrean ( Ponpes ) Al Falah Kediri, Jawa Timur.
Kabar duka itu disampaikan melalui Twitter #NUberSATU | S1ber NU @NU_bersatu, Minggu (6/10/2019).
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Bu Nyai Lilik Suyati, isteri KH Hamim Thohari Djazuli ( Gus Miek ), menghadap ke Rahmatullah. Kabar duka ini, sontak beredar di kalangan warga NU di Jawa Timur, Minggu, 6 Oktober 2019, pkl 19.50 WIB," tuis akun @NU_bersatu.
Mengutip pwnujatim.or.id Bu Nyai Lilik Suyati atau akrab dipanggil Bu Yat, isteri KH Hamim Thohari Djazuli, menghadap ke Rahmatullah.
Kabar duka ini, sontak beredar di kalangan warga NU di Jawa Timur, Minggu, 6 Oktober 2019, pukul 19.50 WIB.
• Tokoh PDIP yang Juga Ketua DPRD Sampaikan Kabar Duka Saudara Sepupunya Wafat, INNALILLAHI!
• INNALILLAHI! Kabar Duka Jembatan Terpanjang Ini Ambruk, Tiga Orang WNI Meninggal Dunia
Tentu saja, duka dirasakan warga Nahdliyin dan umat Islam pada umumnya. Khususnya, bagi keluarga Pesantren Al-Falah Ploso Kediri.
Kabar duka ini disampaikan Prof Dr M Noor Harissuin, dari IAIN Jember lewat WhatsApp.
Berikut pesannya:
Sampun kapundut dateng Ngersane Allah swt Nyai Miek, garwo Gus Miek.
Mugi-mugi pinaringan husnul khatimah.
Dumateng jamaah pecinta Majlis Sema’an Al-Qur’an Wa Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab,
santri-santri Gus Miek,
Penderek Jama’ah Setia Gus Miek dipun aturi rawuhipun dateng Ploso Kediri Jawa Timur
Kita semua berduka atas wafatnya kalangan ulama
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Pria 44 Tahun Meninggal Dunia Saat Solat Subuh
• Belum Tetapkan Anggaran Pilkada 2020 - Manggarai dan Mabar Bisa Dipanggil Kemendagri
Sepeninggal Gus Miek, Bu Nyai Lilik Suyati berperan dalam mendidik putra-putrinya.
Gus Miek dan Nyai Lilik dikaruniai enam anak empat putra dan dua putri.
Di antaranya ialah H Agus Tajjuddin Heru Cokro, H Agus Sabuth Pranoto Projo, Agus Tijani Robert Syaifunnawas.
Ada juga H Agus Orbar Sadewo Ahmad, Hj Tahta Alfina Pagelaran, Ning Riyadin Dannis Fatussunnah.
Suatu hari Gus Miek berjalan-jalan dari tempat diskotik dan berhasil membuat satu orang bertaubat
Di tengah perjalanan, beliau bertemu dengan seorang perempuan yang amat cantik. Beliau tertarik akan kecantikan gadis itu.
Lalu diikutinya gadis itu sampai pada rumahnya.
Dan pada saat itu Gus Miek jatuh hati pada gadis itu dan mencari tahu tentang gadis itu.
Setelah tahu tentang gadis itu beliau berniat melamar lalu menikahi gadis cantik itu.
Awalnya dari pihak keluarga Gus Miek kurang setuju.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 7 Oktober 2019 Cancer Tak Berkutik Libra Lemas Pisces Digoda Mantan
• Anggaran Pilkada 2020 di Kabupaten Ngada Rp 22 Miliar Lebih, Simak Penjelasannya!
Abah Gus Miek (KH Djazuli bin Utsman) tidak setuju karena gadis tersebut kurang memiliki pengetahuan mengenai agama Islam.
Lalu ada salah satu kyai di pondok Al-Falah yang menyanggah bahwa gadis ini lah yang akan mampu dan bisa menjadi pendamping Gus Miek.
Karena Gus Miek berdakwahnya berbeda dengan orang biasa.
Beliau sering merantau ke berbagai daerah,
berbagai tempat perjudian,
tempat diskotik dan tempat-tempat orang dugem lainnya.
Akhirnya Abah Gus Miek setuju atas pernikahan anaknya dengan gadis itu.
Gadis ini bernama Lilik.
Beliau adalah seorang pemain tenis meja yang handal.
Sering diajak lomba-lomba yang berkaitan dengan olahraga.
• Ini Nama Tiga Balon Bupati dan Wakil Bupati yang Mendaftar di Partai Nasdem TTU, Siapa Saja?
• Anggaran Pilkada 2020 di Kabupaten Ngada Rp 22 Miliar Lebih, Simak Penjelasannya!
Ibu Lilik ini tidak pernah mondok atau sekolah yang ada hubungannya dengan pelajaran agama islam. Akan tetapi KH Hamim Djazuli menyukainya dan menikahinya.
Sewaktu Nyai Lilik menjadi istrinya, malam pertama sampai malam ke 30 Nyai Lilik tidak pernah keluar kamar.
Itu merupakan kemauan dari Gus Miek.
30 hari di kamar tidak boleh bertemu dengan siapapun kecuali dengan Gus Miek.
Apabila beliau lapar, makanan akan diantarkan ke kamarnya dan segala kebutuhan disiapkan oleh Gus Miek.
Ini adalah cara Gus Miek mengajari istrinya 30 hari diajarkan ilmu-ilmu agama dan 30 hari pulalah Nyai Lilik menghafal Al-Quran 30 juz.
Nyai Lilik sangat berubah setelah menikah dengan Gus Miek.
• Albert Riwu Kore Pimpin Ikatan Notaris NTT Periode 2019-2022
• Panas! Tompi Balas Unggahan Hotman Paris Soal Dugaan Malpraktik Ada Kalimat Menohok Ini Tersinggung?
Beliau yang awalnya hanya seorang wanita biasa pemain tenis meja yang tidak mengerti kaitannya dengan ilmu-ilmu agama menjadi mengerti ilmu-ilmu agama karena diajari oleh Gus Miek.
Demikianlah kisah cinta keduanya, yang terus dikenal masyarakat, khususnya umat Islam dan warga Nahdliyin. (Red)
Sebagian besar artikel ini telah tayang dan bersumber dari pwnujatim.or.id