Hijaunya Kebun Bawang Merah Unipa di Pusat Kota Maumere
Areal seluas 1 Ha di depan gerbang masuk Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores, dalam sebulan terakhir ramai diperbincangkan
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Areal seluas 1 Ha di depan gerbang masuk Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores, dalam sebulan terakhir ramai diperbincangkan warga Kota Maumere di ruas Jalan Litbang. Pada lahan itu ditumbuhi bawang merah milik Unipa yang sudah memasuki usia bulan kedua, sekitar 40 hari.
Melintasi ruas Jalan Litbang di waktu pagi dan petang di tengah cuasa panas membakar kulit hamparan tanaman hijau bawang merah memanjakan mata.
• Rofinus Fanggidae, Pengguna Pertama Fuso Fighter di NTT
Lahan bawang ini merupakan kebun praktek mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere. Sekitar dua tahun sebelumnya, kebun praktek jadi langganan tanaman jagung di musim kemarau dan beberapa jenis tanam buah melon,semangka dan pepaya.
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Maumere, Drs.Sabinus Nabu, Rabu (2/10/2019) mengatakan kebun bawang menjadi tempat belajar bagi mahasiswa Fakultas Pertanian.
“Ini (kebun) semacam laboratorium lapangan bagi mahasiswa pertanian,” ujar Sabinus.
• Usai Berhubungan Badan,Ratmiati Dibunuh Pasangan Selingkuh Karena Ngomel Bilang Tak Puas di Ranjang
Ia mengatakan, kombinasi teori yang didapat di ruang kuliah dan praktek diharapkan menghasilkan sarjana pertanian yang punya kemampuan teori dan dan terampil menerapkan teknologi pertanian yang tepat guna agar bersaing di dunia kerja.
Ardiansah (35), petani asal Bima mendampingi mahasiswa pertanian Unipa mengelola kebun bawang mengatakan jenis bawang Philpin Grando ditanam sebanyak 2 ton.
Kondisi tanaman bawang yang bagus saat ini, kata Ardiansah, diprediksi menghasikan 20 ton bawang.
“Kondisi tanaman (bawang) sangat bagus saat ini. Tidak ada hama, sehingga pasti bagus panenanya,” ujar Ardiansah. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo’a)