Gara-gara Dasi Tommy Kurniawan Terjebak Macet 2,5 Jam Jelang Pelantikan Anggota DPR, Simak Kisahnya

Gara-gara Dasi Tommy Kurniawan Terjebak Macet 2,5 Jam Jelang Pelantikan Anggota DPR, Simak Kisahnya

POS-KUPANG.COM - Tommy Kurniawan akhirnya dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 di Senayan Jakarta, Selasa (1/10/2019), setelah sekian kali gagal.

Namun, saat-saat menjelang pelantikan tersebut Tommy Kurniawan bersama sang istri punya cerita yang bikin dek-dekan dan memacu adrenalin.

Tommy Kurniawan mengaku terjebak selama 2,5 jam akibat kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Gedung DPR RI, Senin malam (30/9/2019).

Saat itu, Tommy Kurniawan bersama istrinya sedang berbelanja di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Senin malam.

Tommy Kurniawan ingin membeli dasi untuk dipakai saat pelantikannya sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10/2019).

"Kebetulan saya lagi mau cari dasi enggak bisa keluar. Pas kami mau keluar, ada kejar-kejaran," kata Tommy seusai dilantik sebagai anggota DPR.

Saat itu, Tommy Kurniawan memaksa keluar mal kepada petugas keamanan. Namun, petugas keamanan tidak memberikan izin karena tidak mau mengambil risiko.

"Ini, kan, ganggu orang lain yang mungkin lagi kerja, ya. Jadi, menurut saya adalah jalan terbaik dengan dialog," ujar Tommy.

Tommy Kurniawan menduga bahwa para demonstran yang rusuh tersebut bukanlah mahasiswa atau para pelajar yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.

"Itu kayaknya gangster atau preman. Pokoknya bukan mahasiswa," kata Tommy.

Ia bersyukur terpilih sebagai anggota DPR RI 2019-2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Tentunya sangat senang dan ini perjuangan yang sudah lama sekali. Ini buah dari kesabaran saya," ujar Tommy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Pada Pileg 2019 ini, Tommy terpilih menjadi anggota DPR RI setelah mendulang 33.988 suara lewat Dapil V Jawa Barat melalui PKB.

Sebelumnya Tommy Kurniawan pernah gagal menjadi anggota DPR RI pada Pileg 2014.

Saat itu, Tommy diusung PKB di Dapil Banten III.

Tommy mengaku senang karena saat ini sudah dilantik sebagai anggota DPR.

Ia berjanji akan amanah menjalankan tugas-tugasnya sebagai anggota dewan.

"Semoga bisa mendengarkan aspirasi dari masyarakat khususnya di Dapil saya di Bogor. Di sana saya akan memberikan perhatian yang lebih," kata Tommy.

Tommy harus melalui perjalanan panjang dan berliku sampai akhirnya dia berhasil menjadi wakil rakyat.

Pria terkenal sebagai artis sinetron itu juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Setelah gagal di Pileg 2014, Tommy Kurniawan bekerja sebagai staf khusus bidang olahraga saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dijabat Imam Nahrawi.

Lolos di Dapil neraka Dalam Pileg 2019, Tommy Kurniawan mampu mengalahkan caleg pesohor lainnya lewat dapil Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor.

Mereka adalah politisi pendatang baru, seperti Sahrul Gunawan (Nasdem), Ravindra Airlangga (Golkar), Ferdinand Hutahean (Demokrat), dan Faldo Maldini (PAN).

Uniknya, dapil Tommy ini disebut-sebut sebagai dapil neraka.

Setelah lolos menjadi wakil rakyat, Tommy Kurniawan mengaku akan fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat Bogor melalui Komisi X di bidang, pendidikan, olahraga dan sejarah.

Secara bertahap, ia ingin fokus pada skala nasional di bidang olahraga.

Targetnya, ada penerapan khusus untuk APBN yang berpihak pada olahraga dan ingin mewujudkan tempat latihan yang berkualitas.

Menurut Tommy Kurniawan, pengalamannya menjadi staf khusus di Kemenpora menjadi modal besar untuk mewujudkan cita-citanya ini.

Pernah gagal nyaleg

Nama Tommy Kurniawan tak asing lagi di dunia hiburan tanah air.

Melalui beragam sinetron, FTV, hingga film layar lebar yang ia bintangi, nama Tommy Kurniawan kian dikenal masyarakat Indonesia.

Tak hanya di dunia hiburan, Tommy Kurniawan juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Untuk meraih keberhasilan ini Tommy Kurniawan harus melalui proses panjang.

Ia bahkan pernah gagal nyaleg dalam Pileg 2014.

Saat itu, Tommy Kurniawan merupakan caleg DPR RI nomor urut tiga PKB untuk Daerah Pemilihan (dapil) Banten III yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Sesuai hasil pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, total suara yang diperoleh Tommy Kurniawan mencapai 31.221 suara.

Jumlah tersebut berada di bawah jumlah suara rekan satu partainya, yakni Siti Masrifa, yang mencapai 32.303, dan Sitti Haniatunnisa, dengan suara sebanyak 32.129.

Meski gagal, Tommy Kurniawan tetap aktif menjadi kader PKB dan tetap fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat Bogor melalui Komisi X di bidang pendidikan, olahraga dan sejarah.

Setelah gagal di Pileg 2014, Tommy Kurniawan bekerja sebagai staf khusus bidang olahraga saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dijabat Imam Nahrawi.

Pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019, Tommy Kurniawan mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif perwakilan PKB dari Dapil V Jawa Barat.

Ia sukses mendulang sebanyak 33.988 suara.

Dengan demikian, Tommy Kurniawan dipastikan lolos ke DPR RI pada periode 2019-2024.

Pada Selasa (1/10/2019) , Tommy Kurniawan menjalani prosesi pelantikan dan mulai bekerja menyalurkan aspirasi rakyat.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Cerita Tommy Kurniawan Beli Dasi untuk Pelantikan Anggota DPR RI, Terjebak akibat Demonstran Rusuh, https://aceh.tribunnews.com/2019/10/01/cerita-tommy-kurniawan-beli-dasi-untuk-pelantikan-anggota-dpr-ri-terjebak-akibat-demonstran-rusuh?page=all.