Jokowi Minta Pelantikan Presiden dan Wapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin Dipercepat, Ada Apa?

Jokowi Minta Pelantikan Presiden dan Wapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin Dipercepat, Ada Apa?

Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Jokowi Minta Pelantikan Presiden dan Wapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin Dipercepat, Ada Apa? 

POS-KUPANG.COM - Jokowi Minta Pelantikan Presiden dan Wapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin Dipercepat, Ada Apa?

Semestinya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ( Wapres) terpilih 2019-2024 dilakukan pada 20 Oktober 2019 ini.

Agenda pelantikan itu sesuai dengan ketetapan KPU Pusat selaku pelaksana Pilpres.

Akan tetapi, Jokowi dikabarkan meminta agar pelantikan dirinya bersama Ma'ruf Amin dimajukan alias dipercepat dari jadwal.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umun DPP Projo, Budi Arie Setiadi.

Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi menjelaskan, dalam pertemuan di Istana Negara, Jumat (27/9/2019), Presiden Jokowi mengungkapkan hal usulan pelantikan dimajukan satu hari dari jadwal.

"Presiden Jokowi sudah mengusulkan. Meminta tanggal pelantikan dimajukan sehari menjadi Sabtu, 19 Oktober 2019," ungkap Budi Arie Setiadi, Sabtu (28/9/2019).

Ia Budi Arie Setiadi mengungkapkan persiapan dilakukan setelah sejumlah pemimpin kelompok pendukung atau relawan saat bertemu Presiden Jokowi di Istana.

"Teknisnya sedang diatur. Tapi antusiasme tinggi. Jutaan pendukung Jokowi siap hadir," kata Budi Arie Setiadi.

Cantiknya Jialyka Maharani Senator Termuda DPD RI Usia 22 Tahun, Tengok Profilnya, Masih Lajang Lho!

Pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin menemui para relawan dan pendukung di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin menemui para relawan dan pendukung di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Moeldoko bilang polisi dan TNI sudah siap

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Presiden telah menginstruksikan aparat kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan.

Menurut Moeldoko, menjaga situasi keamanan di setiap daerah perlu dilakukan dengan baik, apalagi pada 20 Oktober 2019 akan berlangsung pelantikan Jokowi dan Kiai Maruf Amin sebagai presiden-wakil presiden.

"Ya relatif lah bahwa situasi ada prioritas-prioritasnya, setidaknya sampai pelantikan berjalan dengan baik," tuturnya.

Mantan Panglima TNI itu menyebut pemerintah dan aparat keamanan melihat ada oknum yang berupaya membuat situasi keamanan tetap memanas dan berniat menghambat pelantikan.

"Ada yang mengharapkan seperti itu (menghambat pelantikan)," kata Moeldoko.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved