Bocah Obesitas Satia Putra Meninggal, Berikut 6 Bahaya Kegemukan Anak, Nomor 1 dan 4 Menakutkan

Bocah obesitas Satia Putra Meninggal, berikut 6 bahaya kegemukan anak, nomor 1 dan 4 menakutkan

Editor: Kanis Jehola
(KOMPAS.COM/FARIDA)
Satia Putra, bocah tujuh tahun dengan berat 97 kilogram asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang bersama ayahnya, Sarli, Senin (1/7/2019). 

Bocah obesitas Satia Putra Meninggal, berikut 6 bahaya kegemukan anak, nomor 1 dan 4 menakutkan

POS-KUPANG.COM - Bocah obesitas Satia Putra Meninggal, berikut 6 bahaya kegemukan anak, nomor 1 dan 4 menakutkan.

Satia Putra, bocah obesitas berumur tujuh tahun dengan bobot 110 kilogram tutup usia pada Sabtu (28/9/2019) malam.

Menurut pemberitaan Kompas.com, Satia sempat mendapat perawatan di puskesmas lantaran mengalami batuk dan sesak napas.

DKP NTT Workshop Rumput Laut, Ini Pematerinya

Sebelum menghembuskan napas terakhir, dokter menyarankan untuk membawa Satia ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Namun sayang, hal itu tidak sempat terpenuhi.

"Saya pinjam cator ke Pak Lurah. Baru beres-beres, catornya dibersihin, udah gak ada (meninggal) sekitar jam sembilan malam," kata Sarli, ayah Satia dijumpai di kediamannya.

Sarli berkata, berat badan putranya naik dari 104 menjadi 110 kilogram. Selain itu, pemeriksaan terakhir menunjukkan Satia hanya menderita penyakit asma.

Belajar dari kasus Satia, anak-anak gemuk atau obesitas berisiko memiliki gangguan kesehatan hingga beranjak dewasa. Penyakit asma seperti yang dialami Satia juga salah satunya.

Dua Kali Diperkosa Tukang Ojek, Siswi SMP Amanuban Barat TTS Ini Hamil

Risiko penyakit pada bayi dan anak obesitas

Dilansir Hello Sehat, berikut 6 penyakit yang sangat mungkin dialami anak obesitas:

1. Penyakit jantung

Obesitas pada bayi dan anak-anak bisa ditandai dengan menumpuknya jaringan lemak di seluruh atau beberapa bagian tubuh.

Tanpa sadar, inilah salah satu faktor yang meningkatkan risiko anak terserang penyakit jantung nantinya. Bagaimana bisa? Anak yang mengalami obesitas memerlukan darah dalam jumlah yang lebih banyak.

Secara otomatis, beban kerja jantung pun akan jauh lebih keras untuk memompa darah. Kondisi ini lama-lama akan membuat jantung semakin membesar, agar bisa mengalirkan banyak pasokan darah ke seluruh tubuh.

Peningkatan aliran darah ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sebagai penyebab awal penyakit jantung.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved