PKB Usung Muhaimin Iskandar Jadi Ketua MPR, NasDem Dukung Kader Golkar

Partai PKB mengusung Muhaimin Iskandar jadi Ketua MPR, Sementara NasDem mendukung Kader Golkar

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/FIKRI YUSUF
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Muhaimin Iskandar berfoto menjelang pembukaan Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019). 

Partai PKB mengusung Muhaimin Iskandar jadi Ketua MPR, Sementara NasDem mendukung Kader Golkar

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Partai PKB mengusung Muhaimin Iskandar jadi Ketua MPR, Sementara NasDem mendukung Kader Golkar. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) akan mengusung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk menjadi ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat ( MPR) periode 2019-2024.

Anggota Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq mengatakan, Muhaimin yang akrab disapa dengan nama Cak Imin itu dipilih karena faktor usia dan pengalamannya.

Saat Festival Literasi Nagekeo 2019, Ibu-ibu di Mbay Olah Daun Lontar Jadi Barang Bernilai Ekonomis

"Dilihat dari senioritas dan dilihat dari posisi ketua umum, kita akan terus berusaha menjadikan gus Muhaimin sebagai pimpinan, ketua MPR," kata Maman di Kompleks Parlemen, Minggu (29/9/2019).

Maman menuturkan, latar belakang Muhaimin yang berasal dari kalangan Nadhatul Ulama juga menjadi salah satu alasan PKB mengusung Muhaimin menjadi Ketua MPR.

Menurut Maman, Muhaimin telah mendapatkan masukan dari sejumlah kiai tentang bagaimana cara agar MPR efektif menjaga ideologi Pancasila.

Hadiri Pembekalan Anggota MPR, Begini Respon Mulan Jameela Saat Diwawancara Media

"Sehingga sosialisasi empat konsensus dasar kenegaraan ini betul-betul sistematis. Tidak sekadar seremonial, tapi bahwa ideologi Pancasila ini menjadi hal penting menuju tinggal landas Indonesia maju," ujar Maman.

Maman mengatakan, PKB sedang membangun komunikasi politik dengan partai-partai lainnya mengingat saat ini sudah ada nama lain yang dijagokan menjadi Ketua MPR yaitu Bambang Soesatyo.

Ia melanjutkan, PKB mempunyai sejumlah kriteria yang dinilai wajib dimiliki seorang Ketua MPR yaitu kenegarawanan, berpengalaman di eksekutif dan legislatif, serta mau mendengar aspirasi masyarakat.

"Kita membutuhkan seorang leader, seorang ketua MPR yang memahami tentang realitas masyarakat satu sisi tetapi juga memahami komunikasi politik di akar rumput mengimplementasikan konsensus dasar kenegaraan kita," kata Maman.

Berdasarkan revisi UU MD3 yang telah disahkan, setiap partai politik yang lolos ke Senayan akan mengirim satu orang untuk duduk sebagai pimpinan MPR 2019-2024.

Susunan pimpinan MPR 2019-2024 terdiri dari 10 orang yang berasal dari sembilan orang perwakilan partai dan satu orang perwakilan Dewan Perwakilan Daerah.

Nama Ketua MPR akan dipilih dari sepuluh nama yang diserahkan setiap partai dan perwakilan DPD tersebut.

Sementara Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, partainya akan mendukung siapa pun yang diajukan Partai Golkar untuk menjadi ketua MPR.

"Kalau Golkar menampilkan tokoh yang (sesuai kriteria) pasti kami akan dukung. Kalau untuk MPR sekarang ini, karena dia sudah menjadi cair, maka kami melihat kriteria penting," kata Johnny di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved