Yunarto Wijaya Rindukan Sosok Fahri Hamzah, Tinggalkan DPR Bahkan Tanpa Sendok

Yunarto Wijaya Rindukan Sosok Fahri Hamzah, Tinggalkan DPR Bahkan Tanpa Sendok

Editor: Hasyim Ashari
Kolase Tribun Bogor
Yunarto Wijaya Rindukan Sosok Fahri Hamzah, Tinggalkan DPR Bahkan Tanpa Sendok 

Yunarto Wijaya Rindukan Sosok Fahri Hamzah, Tinggalkan DPR Bahkan Tanpa Sendok

POS-KUPANG.COM - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengaku akan merindukan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang tak lama lagi akan berhenti menjadi wakil rakyat itu.

Diakui Yunarto Wijaya, dirinya memang lebih banyak berbeda pendapat dengan Fahri Hamzah.

Namun ia tak menampik jika Fahri Hamzah adalah sosok senior yang memberikan warna tersendiri di DPR RI.

Terutama dalam hal berargumentasi.

Hal itu disampaikan Yunarto Wijaya pada akun Twitter miliknya @yunartowijaya, Sabtu (28/9/2019).

Ia mengatakan hal itu saat mengomentari pemberitaan di media soal Fahri Hamzah yang sedang membereskan barang-barangnya di DPR RI.

Pun Yunarto Wijaya mengaku akan merindukan sosok Fahri Hamzah tersebut.

Fahri Hamzah Ucap Innalillahi Setelah Dengar Kabar Duka 22 Orang Tewas Dalam Rusuh Wamena Papua

Fahri Hamzah Ditawari Jadi Dubes oleh Jokowi Ini Cerita Sahabat Fadly Zon yang Akan Tinggalkan DPR

Dilansir dari Kompas.com, Fahri Hamzah mengatakan, dirinya sudah bersiap-siap untuk meninggalkan DPR di masa akhir jabatannya periode 2014-2019.

Fahri Hamzah mengaku sudah mulai mengemas barang-barang di ruang kerjanya untuk dibawa pulang.

"Saya masih di sini sampai Senin. Senin sore, lah, Senin malam sudah semua barang, sudah saya kembalikan, saya agak rapi soal ini," kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (28/9/2019).

"Sejak enam bulan lalu saya punya boks sehingga keuangan adminstrasi harta benda teridentifikasi semua," ujarnya.

Fahri Hamzah menyatakan, tidak boleh ada barang milik negara yang dia bawa.

Prinsip ini dia tanamkan, termasuk untuk barang-barang sekecil apa pun.

"Sendok milik negara enggak ada yang terbawa, enggak boleh itu. Enggak boleh yang punya negara, tapi kalau milik saya mungkin boleh saja tertinggal. Yang penting enggak boleh ada milik negara pindah ke rumah saya," ujar dia.

Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum, Niat, Tata Cara Sholat Tahajud! Bolehkah Berjamaah?

Viktor Laiskodat Dorong Universitas Citra Bangsa Cetak Lulusan Berkualitas Atasi Masalah Kesehatan

Selain berkemas, Fahri Hamzah juga berpesan pada anggota DPR yang baru untuk banyak membaca pada bulan-bulan pertama menjabat sebagai wakil rakyat.

"Mulailah minggu pertama, bulan-bulan pertama banyak baca, jangan banyak omong, baca konstitusi amandemen sampai empat kali, baca MD3 secara detail dan tata tertib," ujar mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Fahri Hamzah bercerita, anggota DPR yang baru banyak diisi oleh kalangan muda.

Oleh karena itu, ia berharap wakil rakyat yang baru dapat bekerja lebih cepat dari anggota DPR yang lama.

"Saya percaya akan banyak yang lebih muda, lebih berani, lebih bersih, lebih cemerlang. Kita harus dorong supaya stok pemimpin bangsa ke depan makin banyak dan Indonesia punya kepemimpinan yang kaderisasi dan estafet kepimpinan yang baik," tuturnya.

Selanjutnya, Fahri Hamzah berpesan, pimpinan DPR yang baru tak berjarak dengan media.

Ia mengatakan, pimpinan DPR harus terbuka kepada media.

"Jangan jaga jarak dengan media, jangan anggap jadi pimpinan DPR terlalu banyak ruang tertutupnya tak baik. Dia harus terbuka, apa adanya," kata dia.

TERUNGKAP Sebelum Luna Ditinggal Nikah Reino Pilih Syahrini, Ternyata Pernah Diselingkuhi Lelaki Ini

Ustadz Abdul Somad Unggah Foto Gus Dur Lengser sebagai Presiden Sebut Perang Khaibar, Sindir Jokowi?

Diketahui, DPR akan menggelar rapat paripurna akhir masa jabatan pada Senin (30/9/2019).

Salah satu agenda adalah pidato penutupan dan perpisahan keanggotaan DPR periode 2014-2019.

Aksi beres-beres yang dilakukan Fahri Hamzah itu rupanya membuat Yunarto Wijaya akan merindukan sosoknya.

Ia tak menampik jika Fahri Hamzah merupakan sosok senior yang memberikan warna tersendiri di DPR selama ini.

Hal itu ditulis Yunarto Wijaya pada artikel berjudul "Beberes di DPR, Fahri Hamzah: Keset sampai Sendok Haram Dibawa".

"I'm gonna miss this guy,

terlepas lebih sering beda pendapat,

senior yg ini memberikan warna tersendiri buat adu argumentasi di DPR...," tulis Yunarto Wijaya.

Apakah kalian juga akan merindukan Fahri Hamzah?

Tanggapan Fahri Hamzah Soal Perppu KPK

Wakil Ketua DPR  Fahri Hamzah tak sepakat bila Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ( Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya untuk mengembalikan kewenangan lembaga tersebut seperti dulu.

Menurut Fahri, mengembalikan kewenangan KPK seperti yang dulu justru membuat Indonesia terpuruk lantaran sepi investasi.

Sebab, ia menilai keberadaan KPK hanya akan seperti dulu yang banyak menangkap orang tetapi minim pencegahan.

"Kalau kembali ke yang lalu, sudahlah, enggak ada orang-orang datang ke republik ini. Adanya orang mau datang nyolong SDA, itu yang terjadi sekarang kan," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Fahri mengusulkan  perppu nantinya membentuk KPK yang mengedepankan pencegahan korupsi seperti di Korea Selatan.

Fahri menilai, jika KPK Indonesia didesain seperti Korea Selatan, investasi akan berdatangan karena korupsi semakin minim lantaran pencegahannya efektif.

"Makanya saya usulkan presiden itu ikut Korea Selatan. Top itu sudah. Setelah ini kita akan maju, investasi akan datang, banjir dunia ini bawa duit ke sini," ucap dia.

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku mempertimbangkan untuk menerbitkan perppu sesuai aspirasi masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Jokowi usai bertemu puluhan tokoh di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

"Berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR, banyak sekali masukan yang diberikan kepada kita, utamanya masukan itu berupa Perppu. Tentu saja ini kita hitung, kalkulasi dan nanti setelah itu akan kita putuskan dan sampaikan kepada senior-senior yang hadir pada sore hari ini," kata Jokowi didampingi para tokoh yang hadir.

"Akan kita kalkulasi, kita hitung, pertimbangkan, terutama dari sisi politiknya," ujar Jokowi.

UU KPK hasil revisi ramai-ramai ditolak karena tak melibatkan masyarakat dan unsur pimpinan KPK dalam penyusunannya. 

Isi UU KPK yang baru juga dinilai mengandung banyak pasal yang dapat melemahkan kerja KPK, misalnya KPK yang berstatus lembaga negara dan pegawai KPK yang berstatus ASN dapat mengganggu independensi.

Dibentuknya dewan pengawas dan penyadapan harus seizin dewan pengawas juga bisa mengganggu penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan KPK.

Kewenangan KPK untuk bisa menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) dalam jangka waktu dua tahun juga dinilai bisa membuat KPK kesulitan menangani kasus besar dan kompleks. (*)

* Fahri Hamzah Ditawari Jadi Dubes oleh Jokowi Ini Cerita Sahabat Fadly Zon yang Akan Tinggalkan DPR

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dikenal sebagai sosok yang kerap melontarkan kritik tajam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dibalik itu semua Fahri Hamzah justru memiliki kedekatan tersendiri dengan Jokowi tatkala keduanya berkesempatan bertemu di Istana.

Dalam wawancara khusus dengan Tribunnews.com di ruangannya di Kompleks Parlemen Senayan , Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019) Fahri Hamzah sempat mengungkap kenangannya saat Jokowi 'menggodanya'.

“Saya lagi di Istana Negara menghadiri pelantikan duta besar RI untuk Italia . Setelah selesai saya ngobrol dengan Pak Surya Paloh (Ketum Nasdem), saya tanya dubes Italia sama dengan Vatikan atau tidak, beliau bilang beda,” kata Fahri mengawali penjelasannya.

Tak lama kemudian, dirinya duduk dan berbincang bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

“Tiba-tiba ajudan Pak Jokowi mendatangi saya, saya katanya dipanggil Pak Presiden. Saya tanya untuk apa, tapi ajudan bilang datang saja ke ruangan Bapak,” imbuh Fahri.

Fahri mengiyakan permintaan yang disampaikan ajudan Jokowi tersebut.

Fahri bergegas menemui Jokowi yang saat itu tengah bersama jajaran tokoh lainnya.

Antara lain, Menko Polhukam Wiranto , Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Wapres Jusuf Kalla beserta istri, dan Iriana Jokowi.

“Lalu saya merapat, kemudian Pak Jokowi bilang, sudah ada kesepakatan untuk mengatasi situasi dan dialog antarumat beragama untuk minta Mas Fahri menjadi dubes RI untuk Vatikan. Tertawa semua di ruangan itu,” kata Fahri menirukan ucapan Jokowi.

Fahri kemudian memastikan apa yang dikatakan Jokowi kepada dirinya saat itu hanya candaan saja.

Ia menjelaskan, pertemuan antartokoh politik juga sarat dengan perbincangan yang hangat dan penuh canda serta tidak selalu membicarakan hal-hal penting.

“Saya bilang bahwa saya lebih cocok jadi dubes di Arab Saudi. Dan waktu itu saya juga usul kalau dubes RI untuk Vatikan dan Arab Saudi digabung saja, jadi ketika Pak Jusuf Kalla mau haji saya sambut, kalau Pak Luhut mau ke Vatikan juga saya sambut," kata Fahri

"Bukan serius tapi, bercanda itu, meledak ketawa semua waktu itu,” cerita Fahri lagi sambil tertawa lepas mengingat momen tersebut.

“Kalau pimpinan negara dan lembaga ketemu itu banyak bercanda, banyak melucu, jadi jangan dianggap jika tokoh-tokoh ketemu itu serius-serius saja,” kata Fahri semringah.

Kemasi barang-barang

Menjelang berakhirnya masa jabatan anggota DPR RI periode 2014-2019, Tribunnews.com berkesempatan berbincang dengan Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah akan menanggalkan status sebagai anggota DPR 1 Oktober 2019 nanti bersamaan dengan pelantikan anggota dewan yang baru.

Beberapa staf Fahri Hamzah menyambut kedatangan wartawan saat memasuki ruang kerja Fahri Hamzah di lantai empat Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019) sore

“Tunggu sebentar ya Pak, Bapak masih ada acara di bawah, mau teh atau kopi?” ujar seorang staf Fahri Hamzah.

Terlihat di ruang kerja Fahri Hamzah sebuah sofa diletakan di tengah ruangan.

Baca: Ribuan Warga Kecewa, Pemilik Hajat Batal Sebar Rp 35 Juta, Ini Alasannya

Kemudian di ruangan terbut pun terlihat meja kerja yang menghadap ke sebuah layar besar.

Ketika melihat di sekeliling ruangan, terlihat ada hal menarik.

Menjelang berakhirnya masa jabatan, rak-rak buku yang ada di ruang kerja Fahri Hamzah sudah tampak kosong.

Tidak ada satu pun buku yang di letakan di rak yang berada di dua sisi ruangan tersebut.

Sementara di meja kerja Fahri Hamzah masih terlihat beberapa buku dan beberapa kertas yang belum dikemasi.

“Kalau soal itu saya orang yang terencana, beberapa hari sebelumnya saya sudah buat rencana. Itu sudah ada ratusan kardus, sudah saya pisahkan antara keperluan administrasi, keuangan, keperluan kantor, lalu antara barang negara atau barang milik saya sudah saya pisahkan, ada di sana kalau mau lihat,” ungkap Fahri Hamzah saat berbincang dengan Tribunnews.com di ruangan kerjanya.

Fahri hamzah mengatakan dirinya sudah memisahkan segalanya dengan baik agar tidak ada masalah di kemudian hari.

“Saya rigid kalau masalah itu. Saya panggil staf saya masih ada masalah atau tidak, kalau masih ada akan segera saya selesaikan. Besok Sabtu sudah terakhir mungkin,” ujarnya.

“Rumah dinas juga tak pernah saya pakai, hanya untuk menjamu teman atau bertemu orang,” tambahnya.

Fahri sendiri mengaku tidak merasa sedih harus meninggalkan ruang kerjanya.

Apalagi meninggalkan Kompleks Parlemen yang menjadi tempat kerjanya selama tiga periode.

Menurutnya apa yang dialaminya sekarang sebagai jalan perjuangan yang harus ditempuh.

“Saya tidak memandangnya secara personal, karena ini adalah jalan perjuangan, biasa ada naik turun dan lika-liku. Di ruang publik saya harus lebih menonjolkan rasional, tapi memang ada teman-teman yang sedih, staf saya ada yang sudah bekerja dengan saya sekitar 10 tahun sedih, tapi itu semua manusiawi lah,” kata Fahri.

Terakhir, sosok yang dikenal publik cukup kontroversial itu mengaku tak mau melibatkan keluarganya dalam urusan kemas-kemas barang di ruang kerjanya.

“Istri saya masuk ruangan ini mungkin baru sekali, anak saya juga. Saya dan istri memiliki prinsip bedakan antara keluarga dan pekerjaan, karena untuk menjadi contoh bagi anak-anak kami untuk tumbuh mandiri, tidak bergantung dengan orang lain,” katanya.

* Fahri Hamzah Soal RUU KPK

Agenda demonstrasi bersar besaran mahasiswa di sejumlah kota di Indonesia menarik perhatian masyarakat. 

TIdak terkecuali Najwa Shihab dan tim acara Talkshow Mata Najwa. 

Makanya Najwa Shihab menghadirkan sejumlah mahasiswa dan anggota DPR RI untuk berdiskusi mengenai isu penolakan terhadap RKUHP dan RUU KPK.

Awalnya diskusi berjalan lancar, namun ada satu momen membuat si presenter garang tampak sedikit kesal.

Tepatnya di momen Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, berbicara. 

Kok bisa? Ada apa? 

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam acara 'Mata Najwa' yang disiarkan langsung oleh Facebook Trans7, Rabu (25/9/2019).

Mulanya, Najwa Shihab tampak membacakan pernyataan Fahri Hamzah yang dimuat di sebuah media massa.

Dalam pernyataan itu, Fahri Hamzah menyebut cara untuk menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

Perppu ini nantinya akan digunakan untuk mengesahkan kembali Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) yang lama.

"Salah satu cara menekan Presiden Jokowi adalah menerbitkan Perppu."

"Saya tahu permainan ini, mereka akan lumpuhkan presiden sampai keluarkan Perppu, mengesahkan kembali UU KPK lama," kata Najwa Shihab membacakan pernyataan Fahri Hamzah.

Lantas, Najwa Shihab mempertanyakan maksud dari permainan yang dimaksud oleh Fahri Hamzah.

Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah mengaku senang saat dirinya diundang untuk menyampaikan suatu perdebatan.

Mantan politikus PKS ini juga mengatakan dirinya sering mengirimkan buku-buku yang sudah ditulisnya ke beberapa aktivis.

"Jadi dalam perdebatan transisional ini, saya terus terang senang kalau diundang teman-teman."

"Maka saya kalau nulis buku saya kirim kantor, ke beberapa dari aktivis-aktivis dan saya suka beda pendapat, sekadar untuk mulai kita diskusi untuk..," ujar Fahri Hamzah yang langsung dipotong Najwa Shihab.

Najwa Shihab Skak Mat Fahri Hamzah Saat Talkshow di Mata Najwa, Buat Bingung di Depan Mahasiswa1 (Humas Kementan)
"Bang Fahri, tolong dijawab permainan apa Bang Fahri?," tanya Najwa Shihab.

"Maksudnya gini, saya agak frustasi karena setiap presiden ini, presidensialisme dan presiden dipilih, ditanya bagaimana memberantas korupsi," jawab Fahri Hamzah.

"'Kan saya mewakili rakyat, rakyat melihat korupsi kok enggak selesai-selesai, saya kan mendengar masyarakat, dia bilang kok enggak selesai-selesai tiap hari ditangkap, tiap hari kok enggak selesai?', saya tanya," sambungnya.

Najwa Shihab lantas memotong pernyataan Fahri Hamzah dan menanyakan kenapa mahasiswa tidak didengar oleh anggota DPR.

"Mendengarkan masyarakat, kenapa mahasiswa enggak didengar?," ucap Najwa Shihab.

"Makanya, termasuk mahasiswa," ujar Fahri Hamzah yang mendapat sorakan dari penonton.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah mengklaim dirinya sering berdialog dengan mahasiswa.

"Saya berani bilang bahwa saya termasuk politisi yang paling banyak masuk kampus dan berdialog dengan mahasiswa. Saya bisa klaim itu, harusnya ada juara kalau saya bisa juara untuk itu," ungkap Fahri Hamzah.

Tak puas mendengar jawaban Fahri Hamzah, Najwa Shihab terus mencecar maksud dari permainan yang diucapkan sang politikus.

"Bang Fahri Anda tidak menjawab pertanyaan saya, permainan siapa ini?," cecar Najwa Shihab.

"Presiden yang seharusnya punya permainan, dialah yang harusnya menentukan dan ditagih kok korupsinya enggak selesai."

"Dan dia harus membuat definisi, 'Saya akan selesaikan (korupsi) ini dalam lima tahun," kata Fahri Hamzah dengan nada meninggi.

Mendengar pernyataan Fahri Hamzah yang dinilai tak menjawab pertanyaannya, Najwa Shihab melempar pertanyaan itu ke mahasiswa yang juga jadi narasumber dalam acara Mata Najwa.

"Apakah itu yang dilakukan teman-teman mahasiswa sekarang, ada permainan untuk melumpuhkan presiden?," tanya Najwa Shihab.

Mendengar hal itu, Fahri Hamzah mengatakan dirinya ingin menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab.

"Entar dulu, makanya saya jawab dulu dong," kata Fahri Hamzah.

Najwa Shihab yang mendengar pernyataan itu tampak protes pada Fahri Hamzah untuk segera menjawab pertanyaannya.

"Langsung dijawab Bang Fahri, soalnya muter-muter, langsung to the point," tegas Najwa Shihab yang dapat riuh tepuk tangan penonton.

"Gini lho, ya kalau jalan-jalan, muter-muter itu kan lebih romantis," jawab Fahri Hamzah.

"Jadi maksudnya gini, saya tanya presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dua kali, presiden Jokowi selalu ditanya, 'Gimana ini menyelesaikan korupsi ini?'"

"Kita perkuat KPK, Pak Jokowi pernah diwawancara panjang, 'Kita perkuat KPK'."

"Ini yang saya sebel, tapi waktu kita tanya, 'KPK independen tidak bisa kita ganggu'."

"Lhoh ini presidensialisme, masyarakat nyetrum sampeyan kok sebagai presiden tidak punya determinasi untuk mengatakan lima tahun saya selesaikan korupsi."

"Kalau saya jadi presiden setahun ini saya selesaikan," urai Fahri Hamzah.

Najwa Shihab Kenang Masa-masa Numpang di Rumah Quraish Shihab saat Baru Nikah dengan Ibrahim Assegaf

Sosok presenter kondang Najwa Shihab kini semakin terkenal. 

Citranya yang tegas dan berwibawa menjadikan dirinya sosok yang disegani. 

Segala hal tentang Najwa Shihab menarik untuk disimak, termasuk rumahnya.

Jika beberapa waktu lalu sudah ada liputan mengenai rumah keluarga Najwa Shihab yang punya dua kolam renang dan taman asri, masih ada hal menarik lainnya yang belum terungkap.

Sebagai informasi, Najwa Shihab tinggal di rumah yang berada sekompleks dengan saudara-saudara yang orangtuanya, Quraish Shihab.

Mereka tinggal di rumah masing-masing.

Namun semua rumahnya terhubung satu sama lain melalui jalan pintas di belakang dan samping rumah.

Selain rumah Quraish Shihab dan rumah anak-anaknya yang telah berumah tangga, ada satu bangunan yang disebut rumah transit.

Dilansir dari laman YouTube Good Friend, rumah transit adalah rumah yang ditinggali anak-anak Quraish Shihab ketika sudah menikah tetapi belum sanggup membeli rumah sendiri.

Najwa mengatakan bahwa rumah transit adalah rumah penuh kenangan.

"Tinggal di sana sambil menabung untuk beli rumah sendiri," kata Najwa.

Najwa Shihab dan suaminya yang akrab disapa Baim juga tinggal di rumah itu setelah menikah.
"Enak sih, sambil belajar berumah tangga.

Jadi uangnya ditabung, nggak bayar listrik sendiri," guraunya lalu tertawa.

Ketika ditanya oleh Alvin selaku pembawa acara tentang apakah Baim tidak keberatan tinggal dengan mertuanya, Najwa mengungkapkan bahwa sang suami malah senang.

Menantu-menantu Quraish Shihab, kata Najwa, memang amat dekat dengan Quraish dan seluruh keluarga.

Najwa Shihab menikah ketika usianya masih 20 tahun.

Ia kini telah dikaruniai seorang anak bernama Izzat Ibrahim Assegaf yang sudah berusia 17 tahun.

Anak keduanya Namiya meninggal hanya empat jam setelah dilahirkan.

Hingga saat ini, masih ada ruangan yang disebut "kamar Namiya" di rumah Najwa. 

* Najwa Shihab Bongkar Kisah Cinta Habibie dan Perempuan Cantik Sebelum Nikahi Ainun,Tak Hanya Ilona?

Najwa Shihab Bongkar Kisah Cinta Habibie dan Perempuan Cantik Sebelum Nikahi Ainun,Tak Hanya Ilona?

Kisah cinta Habibie dan Ainun menarik perhatian dan jadi inspirasi banyak orang. Namun tahukah kamu, sebelum bertemu dengan cinta sejatinya, Ainun Habibie, BJ Habibie rupanya memacari banyak wanita cantik. 

Tidak hanya wanita bule bernama Ilona Lanovska, Habibie mengaku sebelum bertemu Ilona ia telah memacari banyak wanita. 

Sisi lain kehidupan asmara Presiden Ke-3 Indonesia, BJ Habibie dengan Ilona dan Ainun terungkap di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab.

Dalam Youtube Mata Najwa Spesial: Cinta Habibie (5), Najwa Shihab berhasil mengorek cerita BJ Habibie dan teman-temannya selama kuliah di Jerman tentang sosok Ilona Lanovska, wanita berparas cantik yang ke mana-mana selalu bersama Habibie.

"Saya masih tertarik soal Ilona sebelum kita masuk ke yang lain. Karena belum banyak yang tahu Ilona. Pak habibie blak-blakan lah malam ini tentang Ilona," kata Najwa Shihab.

Mendengar pertanyaan tersebut, penonton di studio pun riuh rendah. 

"Ada fotonya juga Pak Habibie," cecar Najwa Shihab.

"Iya. Jadi Ilona itu, Ilona itu....." ujar BJ Habibie.

Melihat BJ Habibie kikuk, penonton kembali riuh.

"Jadi, Ilona itu pacar Pak Habibie atau bukan," tanya Najwa Shihab lagi.

"Ilona itu, yang di tengah itu, memang waktu itu pacar saya," jawabnya.

"Pacar," kata Najwa Shibab.

"Ya jelas dong," kata Habibie dan penonton kembali tertawa dan bertepuk tangan.

Bahkan cucu Habibie Melanie Subono ikut tertawa.

"Tetapi kalau dikatakan pacar pertama enggak bener. Saya bohong. Hahahahaha. Karena sebelumnya saya kenal yang lain, cantik-cantik juga," jawabnya.

"Cantik-cantik. Ini, saya dengar dari Pak Habibie Ilona mirip Kim Novac ya Pak. Bintang film ini. Cantik sekali. Ma sama Pak Habibie ya," kata Najwa Shihab lagi.

"Ya saya tidak tahu, mungkin.....mungkin," kata Habibie.

"Kenapa kira-kira mau sama Pak Habibie waktu itu," tanya Najwa Shihab lagi.

"Ya mungkin karena kita sering ketemu, kita sering diskusi, ya kita kenalan, yang kenalkan saya itu yang punya tempat di mana saya kos," katanya.

BJ Habibie kemudian menjelaskan siapa sesungguhnya sosok Ilona.

"Ilona itu berusaha mencegah saya agar tidak kembali ke Indonesia. Dia begitu. Dia bilang ah ngapain kamu kembali ke Indonesia. Indonesia gak bisa berikan apa-apa sama kamu. Kamu di situ gak bisa berkembang. Kamu bikin kapal terbang, mereka gak ngerti," papar BJ Habibie.

Banyak yang tidak setuju Habibie berhubungan dengan Ilona.

Termasuk teman-temannya dari Indonesia yang kuliah di Jerman.

"Saya rasa, hampir semua tidak setuju. Dia sabote itu terus," katanya.

Nazwa Shihab kemudian bertanya kepada rekan BJ Habibie, Leila Z Rachmantio.

"Saya bilang ke Habibie kamu tuh nanti jadi pemimpin di Indonesia. Gak pantes punya istri bule," kata dia.

BJ Habibie masih berusaha membela diri.

"Tapi alasannya kalau perempuan bule ini pinter. Loh, kalau saya tidak pinter, saya tidak kuliah di Jerman," kata Leila.

Leila juga mengungkapkan saking khawatirnya teman-teman Habibie, informasi tentang kedekatan Habibie dan Ilona akhirnya disampaikan ke ibunda Habibie.

"Ada yang menulis surat ke Ibu Habibie. Beliau jadi risau dan akhirnya datang ke Jerman," imbuhnya.

"Tanya ke saya juga, apa betul Ilona itu serius dengan Rudy. Ya teman, memang teman. Dibawa ke mana-mana. Kalau ada pertemuan atau pun kalau nonton, yang selalu dibawa Ilona. Tidak pernah sama cewek lain," papar Leila.

Mendengar kedekatan BJ Habibie dengan Ilona rupanya membuat sang ibunda sampai turun tangan.

Ia memutuskan untuk terbang ke Jerman untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya hubungan putranya itu dengan Ilona.

Kepada teman-teman BJ Habibie di Jerman sang Ibunda Habibie kemudian bertanya bagaimana caranya untuk memisahkan Ilona dan Habibie.

Leila lantas menyarankan kalau Habibie sudah keluar dari rumah sakit, ambil saja istirahat kuliah.

Selanjutnya di Indonesia, BJ Habibie diperkenalkan dengan wanita-wanita cantik Indonesia.

Wanita cantik yang diperkenalkan ke BJ Habibie waktu itu adalah Ainun Habibie.

"Terus di Indonesia sediain aja cewek-cewek Indonesia yang cantik-cantik. Itu sudah diatur almarhum Fani, yang nyediain. Dan betul-betul yang pertama dipertemukan adalah Ainun. Langsung jatuh cinta," jelas Leila disambut tepuk tangan.

Selanjutnya, BJ Habibie dan Ainun menjadi pasangan suami istri yang keharmonisannya hingga keromantisannya banyak dikagumi sampai sekarang.

* BJ Habibie Wafat, Ustaz Abdul Somad Ungkap Hal Ini Pada Pertemuan Terakhir dengan Sang Mantan Presiden

Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Sebelum BJ Habibie wafat, Ustaz Abdul Somad atau UAS ternyata sempat menjenguk di rumah sakit.

Hal tersebut diungkapkan Ustaz Abdul Somad melalui Instagram @ustadzabdulsomad_official, Rabu (11/9/2019).

Dalam unggahan tersebut, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan tatapan pertama dan terakhir dengan sang mantan presiden.

Dalam keterangan foto BJ Habibie, Ustaz Abdul Somad menceritakan bahwa ia bersama Faiz dan Ustaz Iqbal datang ke RSPAD Gatot Soebroto pukul 14.45 WIB.

Ustaz Abdul Somad dan rombongannya sempat membacakan doa untuk BJ Habibie yang terbaring lemah.

Saat azan asar berkumandang, Ustaz Abdul Somad dan kedua kawannya sudah masuk ke mobilnya dan bersiap untuk pulang.

"السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sahabat UAS

Tatapan Pertama dan Terakhir.

Rabu, 11 September 2019, pukul 14.45 saya ditemani Mas Faiz dan Ust Iqbal sampai di Rumah Sakit Gatot Subroto.

Kami dibawa ke atas, hanya sempat membacakan doa untuk Pak BJ.Habibi.
Setelah itu kami turun.

Saat masuk ke mobil, terdengar kumandang azan asar.

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه واجعل الجنة مثواه
له الفاتحة," tulis Ustaz Abdul Somad.

Selain Ustaz Abdul Somad, Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym juga mengucapkan duka cita atas kepergian BJ Habibie.

Melalui unggahan Instagram @aagym, BJ Habibie disebut sebagai guru serta motivator bagi Aa Gym.

Aa Gym juga memberikan doa terbaik untuk BJ Habibie.

"Innaalillahi wainnaa ilaihi roji’uun
.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
.
Selamat jalan orang tuaku, guruku,, motivatorku... semoga pahala dari semua perjuangan dan pengorbananmu... keridhoan Alloh... serta mengalirkan pahala tiada terputus ...
Semoga kuburmu lapang dan penuh cahaya
Semoga Alloh ringankan hisabmu..
Dan Alloh jadikan ahli sorga ...." tulis Aa Gym.

Ungkapan Bellasungkawa AA Gym atas wafatnya BJ Habibie (twitter @aagym)
Aa Gym mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya BJ Habibie. (Instagram/@aagym)
 

Ucapan Tokoh Lain

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hingga Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya BJ Habibie.

Prabowo mengucapkan duka cita untuk BJ Habibie melalui akun Twitter @prabowo.

Atas nama pribadi, Prabowo dan Gerindra mengucapkan belasungkawa serta memberikan doa terbaiknya untuk BJ Habibie.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. 
Saya atas nama pribadi dan keluarga besar partai 
@Gerindra mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Presiden Republik Indonesia ke 3 Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie. Semoga ditempatkan di sisi Allah SWT. Aamiin YRA," tulis Prabowo.

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto ungkap belasungkawa atas wafatnya BJ Habibie (twitter.com/@prabowo)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya BJ Habibie. (Twitter.com/@prabowo)

 Selain Prabowo, Dubes Australia Gary Quinlan juga juga mengucapkan duka cita melalui Twitter @DubesAustralia.

Selain memberikan doa, Gary Quinlan juga mengenang jasa BJ Habibie untuk Indonesia dan bidang teknologi.

"Deepest condolences on the passing of Former Indonesian President Bapak BJ Habibie. He is remembered for his and courage in Indonesia’s transition to democracy and his passion and innovative drive in promoting engineering and technology in Indonesia. Vale Bapak BJ Habibie.

(Belasungkawa terdalam atas meninggalnya Mantan Presiden Indonesia Bapak BJ Habibie. Beliau dikenang karena keberaniannya dalam transisi Indonesia menuju negara demokrasi dan semangat serta dorongan inovatifnya dalam dunia teknik dan teknologi di Indonesia. Selamat jalan Bapak BJ Habibie.-red)," tulis Gary Quinlan.

Selain kedua tokoh itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga turut mengungkapkan duka citanya.

Ucapan duka Anies Baswedan disampaikan melalui akun Twitter @aniesbaswedan.

Anies Baswedan mengenang kecerdasan BJ Habibie yang membuat para ortangtua di Indonesia menginginkan agar anak-anak mereka seperti sang mantan presiden.

Dalam ucapan duka itu, Anies Baswedan menyebut sang guru bangsa sebagai inspirasi dalam hidupnya.

"Jutaan anak tumbuh dengan nasihat dari orangtuanya, 'Belajar yang rajin, biar kalau besar nanti kamu pintar seperti Pak Habibie.'

Pak Habibie, Sang Guru Bangsa, telah berpulang, tapi inspirasinya tetap hidup. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

#ABW," tulis Anies Baswedan.

BJ Habibie meninggal dunia, Anies Baswedan ungkap bellasungkawa (twitter/@aniesbaswedan)
BJ Habibie meninggal dunia, Anies Baswedan ucapkan belasungkawa. (Twitter/@aniesbaswedan

Sementara itu, Sandiaga Uno juga menyampaikan melalui akun Twitter @sandiuno.

Sandiaga Uno juga mengunggah fotonya ketika sedang bertemu dan satu meja dengan BJ Habibie.

Sandiaga Uno juga memberikan doa terbaiknya untuk BJ Habibie serta keluarga yang ditinggalkan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas wafatnya Presiden RI ke-3, Bapak B.J Habibie.

Mari kita semua berdoa semoga Allah memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan. Aamiin ya rabbal alamin." tulis Sandiaga Uno.

Kabar BJ Habibie Meninggal Dunia

Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019).

BJ Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, pada pukul 18.05 WIB di usia ke 83 tahun.

Diketahui, BJ Habibie sebelum meninggal telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak Minggu (1/9/2019).

Presiden Joko widodo segera mendatangi RS pada pukul 18.10 WIB beserta anak pertamanya, Gibran Rakabuming dan istrinya, Iriana Jokowi.

Dalam kenangan Jokowi, BJ Habibie merupakan sosok yang selalu memberikan solusi di setiap persoalan negara.

"Ya selalu setiap persoalan yang ada di negara kita baik yang berkaitan dengan persoalan ekonomi, baik kebangsaan, beliau selalu langsung menyampaikan solusianya, jalan keluarnya," ungkap Jokowi.

 Saat menyampaikan solusinya, tak jarang Jokowi yang menghampiri ke rumah Habibie.

"Kadang sering beliau datang ke istana, ataupun saya yang datang ke rumah Pak Habibie. Saya kira beliau seorang negarawan yang patut kita jadikan contoh dan tauladan dalam kehidupan," papar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga memberikan ucapan duka mengenai kepergian BJ Habibie.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, perkenankan saya atas nama seluruh rakyat indonesia dan pemerintah menyampaikan duka yang mendalam," ujar Jokowi.

"Belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah, Bapak Profesor BJ Habibie tadi jam 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto," sebutnya.

Ia mengenal BJ Habibie sebagai ilmuan, Bapak Teknologi Indonesia.

"Bapak Habibie kita kena sebagai seorang ilmuan kelas dunia juga bapak teknologi Indonesia, serta presiden RI ke 3. Beliau berpulang dalam usaia 83 tahun. Dan nantinya dari rumah sakit Gatot Soebroto akan dibawa ke rumah duka beliau di Kuningan," papar Jokowi.

(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Belum Dapat Jawaban yang Jelas, Najwa Shihab: Langsung Dijawab Bang Fahri, Soalnya Muter-muter

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Hari Lagi Tinggalkan DPR, Fahri Hamzah Cerita Saat Ditawari Jadi Dubes oleh Jokowi, 

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Fahri Hamzah Beberes di DPR, Yunarto Wijaya Ngaku Bakal Kangen: Dia Memberikan Warna Tersendiri, 
Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved