Tak Banyak yang Tahu Masa Kecil Fahri Hamzah Rekan Fadli Zon, Ada Hubungan Sama Sri Mulyani Loh
Tak Banyak yang Tahu Masa Kecil Fahri Hamzah Rekan Fadli Zon, Ada Hubungan Sama Sri Mulyani Loh
Tak Banyak yang Tahu Masa Kecil Fahri Hamzah Rekan Fadli Zon, Ada Hubungan Sama Sri Mulyani Loh
POS-KUPANG.COM - Tak Banyak yang Tahu Masa Kecil Fahri Hamzah Rekan Fadli Zon, Ada Hubungan Sama Sri Mulyani Loh
Rancangan Undang-undang yang akan segera disahkan oleh DPR RI kini terus mengalami penolakan dari berbagai macam pihak.
Salah satunya kumpulan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang melakukan demonstrasi di berbagai daerah.
• Senangnya Betrand Peto Ikut Ruben Onsu dan Sarwendah Liburan ke Korea, Pertama Kali ke Luar Negeri
• LIVE Borneo FC vs Persija Jakarta, Indosiar Malam Ini Jam 6.30 Petang, Tonton Live Streaming Via HP
• Penerawangan Mbah Mijan, Bakal Ada Artis Tenar yang Bakal Cerai? Benarkah Raffi Ahmad?
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, menanggapi aksi tersebut, wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah mempertanyakan aksi demo mahasiswa.
"Itu (KUHP lama) mazhab lalu. Itu yang kita lawan. KUHP ini adalah KUHP demokrasi, negara batasi segala bentuk tindakan yang sifatnya represif terhadap rakyat.
"Kok kita pengin balik kolonial, ada apa?," kata Fahri, Selasa (24/9/2019), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Fahri mengatakan kalau beberapa pasal seperti unggas yang masuk ke pekarangan orang lain dan tentang gelandangan sebenarnya sudah ada di KUHP lama.
"Itu ada di KUHP lama, bukan KUHP baru. Di KUHP baru dijadikan denda. Masalahnya apa? Kita ini ingin dianiaya negara. Memang mentalitas kita jelek. Kita ini sebenarnya feodal. Kita ini ingin ada Ratu Adil, ada yang menyiksa, ada yang mengontrol kita," ujarnya.
Komentarnya mengenai RUKHP selalu mendapatkan kritikan dari masyarakat.
Bahkan perannya di DPR RI beberapa kali menjadi kontroversi.
Meski sering mendapatkan kritikan panas, Fahri Hamzah bukanlah sosok sembarangan.
Dikutip Gridhot dari Tribun WIKI, Fahri lahir di Utan, Sumbawa. Nusa Tenggara Barat pada 10 November 1971 dari keluarga yang sederhana.
Orangtuanya bekerja sebagai pembuat kopi tepal khas Sumbawa yang kemudian dijual Fahri ke pasar.
Bahkan saat SD Fahri juga sudah sering menjual permen di sekolahnya.
Fahri terkenal sebagai siswa yang cerdas dan selalu menjuarai kelas sejak SD sampai SMA.
Lulus dari SMA, Fahri Hamzah kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Mataram (Unram) mengambil jurusan pertanian.
Belum selesai kuliahnya di Unram, Fahri Hamzah mengambil cuti di semester keenam ketika masuk masa penerimaan mahasiswa baru.
Fahri Hamzah yang sudah bertekad untuk masuk Universitas ternama di Jakarta akhirnya diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1992.
Fahri yang sibuk menjadi aktivis di kampusnya membuat dia sering bolos kuliah.
Di UI, Fahri Hamzah merupakan mahasiswa Sri Mulyani, menteri keuangan di era Susilo Bambang Yudhoyono maupun Joko Widodo.
Dalam sebuah tayangan di Youtube melalu channel pribadinya, Fahri mengaku kalau dirinya tidak disukai oleh Sri Mulyani.
"Dia (Sri Mulyani), paling nggak suka karena saya paling nggak fokus," kata Fahri Hamzah.
Lalu kemudian Sri Mulyani pergi ke Amerika Serikat, dan ketika pulang Fahri Hamzah sudah menjadi politisi.
Saat itulah Fahri Hamzah mendatangi Sri Mulyani dan mengejeknya. "Bu, tahu kan apa sebabnya (saya tak fokus). Kalau saya fokus saya cuma jadi dosen di tempat ibu," kata Fahri Hamzah lalu tertawa.
Semasa menjadi politisi dirinya cukup kontroversial.
Fahri Hamzah yang menjadi anggota DPR berkat Partai Keadilan Sejahtera (PKS ) tersebut pernah tersandung kasus dana Nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP).
Fahri Hamzah pernah menerima uang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhimin Dahuri.
Bahkan Fahri beranggapan KPK harus dibubarkan karena menjadi lembaga yang sangat kuat.
Fahri Hamzah juga sempat berseteru dengan para petinggi PKS hingga dirinya dipecat dari partai tersebut.
• Usai Cuitan Fadli Zon Giliran Mabes Polri Sebut Sosok Ini Penunggang Aksi Mahasiswa Siapakah Dia?
• Nasib Puput Nastiti Devi Diujung Tanduk Sosok Ini Sebut Cerai Sama Ahok Bakal Senasib Veronica Tan?
Tak terima, Fahri Hamzah kemudian mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas pemecatannya dari PKS.
Fahri Hamzah menuntut PKS untuk membayar ganti rugi materiil Rp 1,6 juta dan imateriil senilai lebih dari Rp 500 miliar.
Melawan partainya sendiri, Fahri Hamzah tak gentar bahkan berhasil memenangkan gugatannya.
Majelis hakim akhirnya mengabulkan gugatan Fahri Hamzah dan memerintahkan PKS untuk membayar kerugian materiil sebesar Rp 30 miliar.
Fahri Hamzah akhirnya jadi anggota parlemen tanpa partai bahkan mampu menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua di DPR RI.
Fahri Hamzah Cibir Esemka Sebut Presiden Jokowi Ditipu, Gugat Produk Anak Bangsa hingga Kontrak Rahasia
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mencibir mobil Esemka yang pabriknya baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).
Cibiran politisi PKS Fahri Hamzah itu diungkapkan di akun Twitter miliknya, #ArahBaru2019.
Berikut beberapa cuitan Fahri Hamzah:
1. Presiden Ditipu
"Kasihan presiden ...Ditipu kok semangat sekali yak...#ESEMKA #BukanPerseroTapiSekolah," tulis Fahri Hamzah.
2. Pidana Presiden
"Mungkin kalian mengira presiden gak bisa salah atau dipidana...terserah..tapi kalau presiden kita ditipu orang kita sebagai warga negara wajib mengingatkan...apalagi jika di dalamnya ada kerugian negara...kita membela kepentingan negara.. #Esemka," tulis Fahri Hamzah
3. Colek KPK
"Swasta tidak boleh mendapatkan privilege apapun untuk menjual produk asing yang diberi nama nasional padahal faktanya dia swasta murni 100%," tulis Fahri Hamzah.
"Presiden dilarang mengistimewakan satu perusahaan di atas perusahaan lain...tapi selama
@KPK_RI diam ya aman.." tulis Fahri Hamzah.
4. Anak Bangsa
Fahri Juga mempertanyakan kalau Esemka sebagai produk anak bangsa.
"Anak bangsa?" tulis Fahri Hamzah seraya menyematkan sebuah berita online di mana Presiden Jokowi Mengajak untuk membeli Esemka yang merupakan produk anak bangsa.
5. Sentil Menperin
"@Kemenperin_RI bisa memberikan penjelasan??? #Esemka #BukanPerseroTapiSekolah," tulis Fahri Hamzah.
6. Penggunaan Merek
Yang dipertanyakan Fahri Hamzah
Pertanyaan adalah:
1. Penggunaan merek #Esemka apakah ada kaitannya dengan yg lama.
2. Merek #Esemka yg lama itu dikaitkan dengan sekolah SMK milik negara. Apa hak PT.SMK atas merek itu?
3. Apa beda #Esemka dgn #Toyota #SUZUKI ? Kenapa PT. SMK dapat fasilitas khusus?
4. Dll
7. Perjanjian Rahasia
"Pasti ada perjanjian rahasia yang kita gak tahu...sehingga merek #ESEMKA bisa pindah ke tangan swasta yg mobilnya mirip buatan asing. Lalu disebut buatan anak bangsa.. #Sudahlah," tulis Fahri Hamzah.
Jokowi, Esemka, dan Polemik Politiknya...
Di Gedung Balai Kota Solo pada 2012 silam, Joko Widodo antusias memamerkan mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) Kiat Esemka, yang menjadi mobil dinasnya, kepada awak media.
Mobil itu adalah rakitan siswa SMK di Surakarta.
Adapun, Jokowi merupakan Wali Kota Surakarta.
"(Silakan) naik sendiri, cek sendiri, interiornya, (body) samping, cat mulus, mesinnya halus. Apalagi? AC-nya dingin. Harganya murah, cuma Rp 90 juta," kata Jokowi saat itu.
• Penerawangan Mbah Mijan, Bakal Ada Artis Tenar yang Bakal Cerai? Benarkah Raffi Ahmad?
• Sombongnya Syahrini Istri Reino Barack Terpatahkan, Dari Jet Pribadi Hingga Lama Waktu Kuliah
• Nasib Puput Nastiti Devi Diujung Tanduk Sosok Ini Sebut Cerai Sama Ahok Bakal Senasib Veronica Tan?
Lewat mobil karya anak bangsa itu, nama Jokowi melambung ke kancah perpolitikan nasional.
Tak menunggu waktu lama, pengusaha mebel itu kemudian diusung oleh partainya PDI-P sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama keluar sebagai pemenang.
Belum genap lima tahun menjabat di Ibu Kota, Jokowi lalu langsung diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.
Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sukses mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Terkendala Namun, moncernya karier politik Jokowi tidak dibarengi dengan mulusnya rencana produksi massal mobil Esemka.
Jokowi sendiri hanya menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas wali kota Solo selama dua hari saja.
Setelah itu, mobil itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada.
Mobil tersebut sempat mengalami kendala terkait uji emisi hingga masalah permodalan.
Pengembangan Esemka menjadi mobil nasional pun akhirnya sudah tidak lagi terdengar sejak Jokowi meninggalkan Solo.
Kritik Oposisi Tak kunjung terealisasinya peluncuran Esemka pun sempat membuat Jokowi kerap diserang lawan politik.
Ini terjadi saat Jokowi dua kali maju pada Pilpres 2014 dan 2019.
Jokowi dianggap hanya menggunakan mobil Esemka untuk membonceng popularitas. Salah satu kritik datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Ini (Esemka) kebohongan. Ini yang namanya politik kebohongan ya yang begini ini contohnya," kata Fadli Zon menjelang Pilpres 2019 lalu.
Senasib dengan Esemka Presiden Jokowi pun memberi klarifikasi.
Jokowi menceritakan mobil Esemka merupakan produk uji coba dari prototipe anak-anak SMK yang dibantu beberapa teknisi perusahaan besar.
Jokowi yang saat itu menjabat wali kota Solo mendorong para anak SMK itu berkarya.
Namun, Jokowi menegaskan produksi mobil esemka bukan kewenangan dirinya dan pemerintah.
Pemerintah hanya bertugas mendorong uji emisi serta uji laik jalan sebelum akhirnya diturunkan ke pasar.
"Saya urusan apa dengan produksi Esemka. Enggak ada urusan pemerintah. Itu dikerjakan penuh oleh industri, dikerjakan penuh oleh swasta. Pemerintah tidak ikut campur di situ," kata Jokowi, Oktober 2018 lalu, dilansir dari Antara.
Akhirnya Diluncurkan Pada Jumat (16/9/2019) hari ini, mobil Esemka yang sempat menuai polemik akhirnya siap diluncurkan.
Artinya butuh waktu tujuh tahun untuk mobil karya anak bangsa ini benar-benar dirilis ke publik setelah diperkenalkan Jokowi pada 2012 lalu.
• Sombongnya Syahrini Istri Reino Barack Terpatahkan, Dari Jet Pribadi Hingga Lama Waktu Kuliah
• Polisi Jadi Sorotan, Lakukan Kekerasan Pada Aksi Mahasiswa hingga Abaikan Jokowi
Proses peluncuran mobil yang diproduksi oleh PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka) itu dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Peluncuran tersebut sekaligus memperkenalkan fasilitas produksi dari pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah.
Mobil karya anak bangsa itu akan dijual dengan kisaran harga tak lebih dari Rp 150 juta.
Untuk tahap awal Esemka akan fokus pada produksi kendaraan niaga ringan alias pikap karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka, yakni menggerakan perekonomian daerah-daerah, khususnya wilayah pinggiran.
Bima 1.2 dan 1.3 yang sama-sama menggunakan mesin bensin akan menjadi model pertama yang dilepas ke pasar.
Artikel ini telah tayang di https://hot.grid.id/read/181865186/kedudukannya-sebagai-anggota-dpr-ri-kerap-tuai-kontroversi-fahri-hamzah-ternyata-bukan-sosok-sembarang-mantan-mahasiswa-sri-mulyani-yang-berani-bersilat-lidah-dengan?page=all