Liga 1 2019
Laga Persib vs Arema FC Ditunda, Begini Ungkapan Kekecewaan Pelatih Persib Robert Rene
Laga Persib Bandung vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21 resmi ditunda. Ini alasan polisi
Laga Persib vs Arema FC Ditunda, Begini Ungkapan Kekecewaan Pelatih Persib Robert Rene
POS-KUPANG.COM- Laga Persib Bandung vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21 resmi ditunda.
Pada awalnya laga Persib vs Arema FC Liga 1 2019 akan digelar, Sabtu (29/9/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Kepastian laga batal digelar ssetelah Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady mengeluarkan surat nomor B/5931/I/IX/PAM.3.3./2019 perihal pemberitahuan izin pertandingan Persib melawan Arema FC.
• Nama Susunan Pemain Persib Bandung Vs Arema FC, Pekan Menyeramkan bagi Maung, Info
Mengomentari hal tersebut, Robert mengaku kecewa gagal digelarnya laga Persib Bandung vs Arema FC.
"Saya pikir sangat disayangkan, tentu saya tidak bisa berkomentar soal regulasi dari kepolisian dalam menjaga isu politik di balik layar," ujar Robert, seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
Pada awalnya, Robert mengaku siap untuk melakukan pengawalan akan kedatangan Arema FC.
Bahkan dirinya sudah berkoordinasi dengan manajemen tim dan meminta manajemen serta Bobotoh untuk menjamin keamanan semua pemain Arema FC.
"Jadi kami sudah bersiap untuk menjamu Arema dalam kondisi yang normal. Meskipun Arema juga menyebut cemas datang ke Bandung karena hooligans tetapi Persib sudah siap untuk menjamu Arema sebagai tamu," ungkapnya.
• Persib Bandung Siap hancurkan Arema FC Akhir Pekan Ini, Kondisi Pemain Oke, Info Maung Bandung
Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut mengganggu kondisi pemainnya baik secara mental dan fisik.
Mantan pelatih PSM Makassar itu bahkan menyatakan kesiapan anak asuhnya untuk meladeni perlawanan Singo Edan (Arema FC).
"Ini membingungkan dan mengganggu pemain karena baik secara fisik dan mental kami sudah melakukan persiapan, dan saya tahu mereka juga sudah antusias untuk menatap pertandingan sebab kami ingin menunjukan apa yang terjadi pada kami di Malang dalam laga sebelumnya," ucapnya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert saat timnya melawan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/7/2019) malam. Arema FC mengalahkan Persib Bandung dengan skor 5-1. Surya/Hayu Yudha Prabowo (Surya/Hayu Yudha Prabowo)
Adapun dari pihak Arema FC menghormati keputusan terkait penundaan laga.
Ruddy Widodo selaku General Manajer Arema FC mengaku respek akan hal tersebut, seperti yang dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
"Apapun keputusannya, Arema FC respek dengan itu. Kami dapatkan informasinya pukul 14.00 WIB tadi," ucap Ruddy Widodo.
• Persib Maung Bandung Kehilangan Gelandang Kreatif dan Tak Bisa Lawan Arema FC, Info Pemain
Dalam Surat tertanggal 26 September 2019 yang telah ditandatangani oleh Kapolda Jabar berisi tidak diberikannya izin laga untuk digelar.
Salah satu faktornya adalah kejadian pada 14 April 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Saat laga Arema melawan Persib Bandung berakhir ricuh dan mengakibatkan 1 orang meninggal dunia serta puluhan mengalami luka.
Faktor lain yang mendasari batal digelarnya big match itu ialah kondisi politik yang banyak berujung pada aksi unjuk rasa.
Pihak kepolisian akan berkonsentrasi pada kegiatan demo dan unjuk rasa yang diprediksi akan terjadi di jabar.(*)
Maung Bandung Diuntungkan Kembalinya Jupe saat Persib Bandung vs Arema FC di Liga 1 2019
Komposisi pemain di laga Persib Bandung Vs Arema FC pada Sabtu (28/9/2019) menjadi sorotan tersendiri karena kedua tim tak bisa tampil komplet.
Persib Bandung yang harus kehilangan dua pemain intinya masih beruntung mendapat tambahan kekuatan dengan hadirnya Achmad Jufriyanto untuk laga Persib Bandung Vs Arema FC.
Menjelang laga melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/9/2019), Persib Bandung dipastikan mendapatkan tambahan satu amunisi penting dengan dikonfirmasikan kembalinya Achmad Jufriyanto atau yang akrab dipanggil Jupe.
Bek tengah Persib Achmad Jufriyanto dipastikan bisa tampil saat melawan Arema FC.
Jupe telah menjalanu hukuman akumulasi kartu kuning saat Persib melawan Persipura Jayapura pada, 23 September 2019.
Dengan kehadiran Jupe, diyakini akan menambah kekuatan di lini belakang tim besutan Robert Rene Alberts.
Jupe kembali bisa berduet dengan Nick Kuipers di jantung pertahanan Persib.
Eks pemain Kuala Lumpur FA itu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Persib.
Ia telah memainkan 15 laga bersama Persib Bandung sejauh ini.
Kepastian kembalinya Jupe setidaknya bisa sedikit mengatasi kodisi defisit pemain karena dua pemain sayap yang absen.
Ghozali Siregar dan Esteban Vizcarra tidak bisa dimainkan melawan Arema FC.
Ghozali Siregar tidak bisa main karena mengalami hifema pada bola mata kirinya. Ia terkena sepakan bola keras saat melawan Persipura. Ia akan beristirahat selama sepekan.
"Ghozali kita berikan istirahat selama satu pekan, cedera mata, dia harus istirahat dan tidak lakukan aktivitas apapun karena pendarahan di mata, dia pulang ke Medan untuk istirahat," ujar Robert.
Sedangkan Esteban Vizcarra absen lantaran mendapatkan akumulasi kartu kuning.
"Esteban (Vizcarra) juga terkena akumulasi kartu, jadi keduanya meninggalkan sayap kiri, kita harus mencari solusi baru lagi," ujar Robert.
2 Bomber Maung Bandung Esteban Vizcarra dan Ghozali Absen vs Arema FC, Ini Pemain Pengganti
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui bahwa absennya Esteban Vizcarra dan Ghozali Siregar menjadi kehilangan besar bagi timnya.
Jelang berhadapan dengan Arema FC pada pekan ke-21 Liga 1 2019, Persib Bandung dipastikan tak akan diperkuat Ghozali Siregar dan Esteban Vizcarra.
Laga Persib Bandung vs Arema FC yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/2019).
Ghozali harus menepi selama sepekan karena mengalami pendarahan di bagian bola mata.
Dia mendapatkan cedera itu dalam laga Persib melawan Persipura Jayapura, Senin (23/9/2019) lalu.
Sementara itu, Vizcarra harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Absennya Ghozali dan Vizcarra membuat Persib mengalami krisis pemain di sayap kiri.
Maklum, kedua pemain itu memang selalu diandalkan Persib untuk bermain di posisi sayap kiri.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui bahwa absennya Vizcarra dan Ghozali menjadi kehilangan besar bagi timnya.
Akan tetapi, dia enggan mengeluh pada situasi.
Sebab, masih banyak opsi bagi Persib untuk menggantikan dua pemain itu.
"Ya, sangat disayangkan tentunya karena kami kehilangan dua pemain penting di tim. Akan tetapi, kami punya kandidat lain. Kami punya Erwin (Ramdani), Frets (Butuan), Zalnando, dan ada beberapa opsi lainnya," kata Robert, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (25/9/2019).
Kehilangan Vizcarra dan Ghozali mungkin cukup merugikan bagi Persib, tapi bukan berarti klub berjulukan Maung Bandung itu harus pusing.
Selain karena ada banyak opsi pemain yang bisa diandalkan untuk menggantikan Vizcarra dan Ghozali, Persib juga punya beberapa opsi untuk mengubah skema permainan mereka di sisi kiri.
Sebab, Persib memiliki beberapa pemain yang piawai bermain di lebih dari satu posisi berbeda, seperti Supardi Nasir atau Kevin van Kippersluis.
Menghadapi Arema, Persib bisa saja memainkan Supardi di wing kanan, dan Febri Hariyadi di sayap kiri.
Tak hanya itu, Kippersluis juga sebenarnya bisa bermain sebagai winger kiri.
Bahkan, bisa dibilang, posisi alami dari Kippersluis sebenarnya adalah winger kiri.
Kippersluis kerap memainkan peran sebagai winger kiri saat masih membela SC Cambuur di Liga Belanda.
Ketika pindah ke Persib, pemain berusia 26 tahun itu lebih sering bermain sebagai second striker.
Dia biasa bermain di belakang Ezechiel N'Douassel yang diplot sebagai penyerang utama.
"Supardi bisa bermain di sayap kanan dan Febri digeser ke kiri. Kami juga bisa memainkan Kevin di kiri, jadi kami punya banyak opsi. Di pertandingan, kalian bisa lihat opsi yang diambil," tegas Robert.
Kippersluis pun mengaku tak masalah bila dalam laga melawan Arema nanti dirinya ditempatkan sebagai winger kiri.
Sebab, dirinya sudah terbiasa untuk bermain di posisi tersebut.
"Ya, saya bisa bermain di sayap kiri dan sudah bicara dengan pelatih bahwa dia ingin saya berada di belakang Ezechiel. Dia masih mencari opsi di sayap kiri," kata Kippersluis.(*)