Dulu Tukang Demo Sekarang Didemo, Ini 3 Sosok Anggota DPR RI yang Jadi Sorotan Karena Bermulut Pedas

Dulu Tukang Demo Sekarang Didemo, Ini 3 Sosok Anggota DPR RI yang Jadi Sorotan Karena Bermulut Pedas.

Editor: maria anitoda
KOMPAS.com/Ryana Aryadita
Dulu Tukang Demo Sekarang Didemo, Ini 3 Sosok Anggota DPR RI yang Jadi Sorotan Karena Bermulut Pedas 

Melawan partainya sendiri, Fahri Hamzah tak gentar bahkan berhasil memenangkan gugatannya.

Majelis hakim akhirnya mengabulkan gugatan Fahri Hamzah dan memerintahkan PKS untuk membayar kerugian materiil sebesar Rp 30 miliar.

Fahri Hamzah akhirnya jadi anggota parlemen tanpa partai bahkan mampu menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua di DPR RI.

Fahri Hamzah Cibir Esemka Sebut Presiden Jokowi Ditipu, Gugat Produk Anak Bangsa hingga Kontrak Rahasia

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mencibir mobil Esemka yang pabriknya baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Cibiran politisi PKS Fahri Hamzah itu diungkapkan di akun Twitter miliknya, #ArahBaru2019.

Berikut beberapa cuitan Fahri Hamzah:

1. Presiden Ditipu

"Kasihan presiden ...Ditipu kok semangat sekali yak...#ESEMKA #BukanPerseroTapiSekolah," tulis Fahri Hamzah.

2. Pidana Presiden

"Mungkin kalian mengira presiden gak bisa salah atau dipidana...terserah..tapi kalau presiden kita ditipu orang kita sebagai warga negara wajib mengingatkan...apalagi jika di dalamnya ada kerugian negara...kita membela kepentingan negara.. #Esemka," tulis Fahri Hamzah

3. Colek KPK

"Swasta tidak boleh mendapatkan privilege apapun untuk menjual produk asing yang diberi nama nasional padahal faktanya dia swasta murni 100%," tulis Fahri Hamzah.

"Presiden dilarang mengistimewakan satu perusahaan di atas perusahaan lain...tapi selama
@KPK_RI diam ya aman.." tulis Fahri Hamzah.

4. Anak Bangsa

Fahri Juga mempertanyakan kalau Esemka sebagai produk anak bangsa.

"Anak bangsa?" tulis Fahri Hamzah seraya menyematkan sebuah berita online di mana Presiden Jokowi Mengajak untuk membeli Esemka yang merupakan produk anak bangsa.

5. Sentil Menperin

"@Kemenperin_RI bisa memberikan penjelasan??? #Esemka #BukanPerseroTapiSekolah," tulis Fahri Hamzah.

6. Penggunaan Merek

Yang dipertanyakan Fahri Hamzah

Pertanyaan adalah:

1. Penggunaan merek #Esemka apakah ada kaitannya dengan yg lama.

2. Merek #Esemka yg lama itu dikaitkan dengan sekolah SMK milik negara. Apa hak PT.SMK atas merek itu?

3. Apa beda #Esemka dgn #Toyota #SUZUKI ? Kenapa PT. SMK dapat fasilitas khusus?

4. Dll

7. Perjanjian Rahasia

"Pasti ada perjanjian rahasia yang kita gak tahu...sehingga merek #ESEMKA bisa pindah ke tangan swasta yg mobilnya mirip buatan asing. Lalu disebut buatan anak bangsa.. #Sudahlah," tulis Fahri Hamzah.

Jokowi, Esemka, dan Polemik Politiknya...

Di Gedung Balai Kota Solo pada 2012 silam, Joko Widodo antusias memamerkan mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) Kiat Esemka, yang menjadi mobil dinasnya, kepada awak media.

Mobil itu adalah rakitan siswa SMK di Surakarta.

Adapun, Jokowi merupakan Wali Kota Surakarta.

"(Silakan) naik sendiri, cek sendiri, interiornya, (body) samping, cat mulus, mesinnya halus. Apalagi? AC-nya dingin. Harganya murah, cuma Rp 90 juta," kata Jokowi saat itu.

Lewat mobil karya anak bangsa itu, nama Jokowi melambung ke kancah perpolitikan nasional.

Tak menunggu waktu lama, pengusaha mebel itu kemudian diusung oleh partainya PDI-P sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama keluar sebagai pemenang.

Belum genap lima tahun menjabat di Ibu Kota, Jokowi lalu langsung diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.

Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sukses mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Terkendala Namun, moncernya karier politik Jokowi tidak dibarengi dengan mulusnya rencana produksi massal mobil Esemka.

Jokowi sendiri hanya menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas wali kota Solo selama dua hari saja.

Setelah itu, mobil itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada.

Mobil tersebut sempat mengalami kendala terkait uji emisi hingga masalah permodalan.

Pengembangan Esemka menjadi mobil nasional pun akhirnya sudah tidak lagi terdengar sejak Jokowi meninggalkan Solo.

Kritik Oposisi Tak kunjung terealisasinya peluncuran Esemka pun sempat membuat Jokowi kerap diserang lawan politik.

Ini terjadi saat Jokowi dua kali maju pada Pilpres 2014 dan 2019.

Susah Tidur Malam Hari ? Metode 4-7-8, Bisa Tertidur Kurang dari 60 Detik

Mau Tahu Kenapa Sering Lemot Saat Main Game Online

Jokowi dianggap hanya menggunakan mobil Esemka untuk membonceng popularitas. Salah satu kritik datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

"Ini (Esemka) kebohongan. Ini yang namanya politik kebohongan ya yang begini ini contohnya," kata Fadli Zon menjelang Pilpres 2019 lalu.

Senasib dengan Esemka Presiden Jokowi pun memberi klarifikasi.

Jokowi menceritakan mobil Esemka merupakan produk uji coba dari prototipe anak-anak SMK yang dibantu beberapa teknisi perusahaan besar.

Jokowi yang saat itu menjabat wali kota Solo mendorong para anak SMK itu berkarya.

Namun, Jokowi menegaskan produksi mobil esemka bukan kewenangan dirinya dan pemerintah.

Pemerintah hanya bertugas mendorong uji emisi serta uji laik jalan sebelum akhirnya diturunkan ke pasar.

"Saya urusan apa dengan produksi Esemka. Enggak ada urusan pemerintah. Itu dikerjakan penuh oleh industri, dikerjakan penuh oleh swasta. Pemerintah tidak ikut campur di situ," kata Jokowi, Oktober 2018 lalu, dilansir dari Antara.

Akhirnya Diluncurkan Pada Jumat (16/9/2019) hari ini, mobil Esemka yang sempat menuai polemik akhirnya siap diluncurkan.

Artinya butuh waktu tujuh tahun untuk mobil karya anak bangsa ini benar-benar dirilis ke publik setelah diperkenalkan Jokowi pada 2012 lalu.

Proses peluncuran mobil yang diproduksi oleh PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka) itu dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Peluncuran tersebut sekaligus memperkenalkan fasilitas produksi dari pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah.

Mobil karya anak bangsa itu akan dijual dengan kisaran harga tak lebih dari Rp 150 juta.

Untuk tahap awal Esemka akan fokus pada produksi kendaraan niaga ringan alias pikap karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka, yakni menggerakan perekonomian daerah-daerah, khususnya wilayah pinggiran.

Bima 1.2 dan 1.3 yang sama-sama menggunakan mesin bensin akan menjadi model pertama yang dilepas ke pasar.

  (*)

 Artikel ini telah tayang di https://hype.grid.id/read/431866351/beda-dari-sekarang-intip-potret-lawas-fahri-hamzah-adian-napitupulu-dan-fadli-zon-berdemo-saat-masih-jadi-mahasiswa?page=all

 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved