Dua Paket Proyek Pengadaan Lampu Jalan di TTU Mulai Dilelang
maka pihaknya optimis bahwa kontrak dapat dilakukan pada pertengahan bulan Oktober 2019 mendatang.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Dua Paket Proyek Pengadaan Lampu Jalan di TTU Mulai Dilelang
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Dua paket proyek pengadaan lampu jalan di Bagian Umum Setda Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mulai dillelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa.
Pelelangan dua paket proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp. 400 juta lebih dan Rp. 300 juta lebih sudah mulai dilakukan pelelangan sampai dengan tanggal 28 September 2019.
"Sudah dilelang di ULP. Jadi Menurut informasi dari ULP bahwa pendaftaran dan pemasukan dokumen sudah dibuka sampai dengan tanggal 28 September 2019," kata Kepala Bagian Umum Setda TTU, Yosef Tanu kepada Pos Kupang, Kamis (26/9/2019).
Yosef mengatakan, karena sudah dilakukan proses pelelangan, maka pihaknya optimis bahwa kontrak dapat dilakukan pada pertengahan bulan Oktober 2019 mendatang.
Dijelaskannya, paket pertama pengadaan lampu jalan dengan nilai anggaran sebesar Rp. 400 juta lebih nantinya akan dipasang dari km 6 sampai dengan km 9, Jalan El Tari Kota Kefamenanu.
"Untuk paket pertama itu ada sekitar 64 tiang, dengan 128 lampu karena ornamen ganda. Jadi nanti kita pasang dari km 6 sampai km 9 di ujung dua jalur Kantor DPRD TTU," jelasnya.
Untuk paket kedua, dengan anggaran sebesar Rp. 300 juta lebih, jelas Yosef, akan dipasang disejumlah lokasi yang ada di dalam Kota Kefamenanu.
"Paket kedua lokasinya menyebar di 25 titik di Kota Kefamenanu. Jadi untuk paket kedua ini, memang kita tidak pakai tiang, tapi kita numpang tiang PLN punya," ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk paket pengadaan lampu jalan kedua tersebut menggunakan sistem foto sel dengan menggunakan tiang listrik PLN dan memasang tangkai serta kabelnya langusng konek dengan listrik terdekat.
• Fadli Zon Wakil Ketua DPR Ungkap Siapa Yang Tunggangi Demo Mahasiswa Tolak RUKHP, Siapa Mereka?
• Puluhan Sopir dump Truk Datangi Kantor Pertamina NTT
"Terus untuk mati hidup menggunakan foto sel, sensor cahaya. Jadi kalau gelap lampu pasti hidup. Jadi otomatis lampu menyala," terangnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
