Puluhan Sopir dump Truk Datangi Kantor Pertamina NTT

Sopir dump truk mendatangi kantor Pertamina NTT karena tidak boleh membeli solar

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG. COM /HERMINA PELLO
Puluhan dump truk yang parkir di depan kantor Pertamina NTT 

POS-KUPANG. COM l KUPANG - Sopir dari Puluhan dump truk mendatangi kantor Pertamina Kupang pada Kamis (26/9/2019)

Kedatangan mereka karena mereka tidak boleh lagi membeli solar, hanya boleh membeli dexlite.
"Harganya hampir dua kali lipat dari dolar, jadi kami kesulitan," ujar salam dari sopir yang enggan disebutkan namanya.

Puluhan Sopir dump Truk menunggu hasil pertemuan di Pertamina
Puluhan Sopir dump Truk menunggu hasil pertemuan di Pertamina (POS-KUPANG. COM /HERMINA PELLO)

Anehnya, kata sopir lainnya, mobil truk lain selain dump truk bisa membeli solar
Sebelumnya mobil dump truk ini berkumpul di jembatan Petuk baru bersama sama datang ke kantor pertamina.
Tiba di kantor Pertamina, ada lima orang sopir yang masuk ke dalam kantor untuk melakukan dialog sedangkan sopir lainnya menunggu di luar.
Akibat dari puluhan dump truk yang parkir di dalan WJ Lalamentik maka jalan WJ Lalamentik dari arah jalan Cak Doko ditutup.
Informasi yang dihimpun pos kupang, akibat dari ini maka harga pasir baik sekitar 500 ribu per ret
Dari harga biasanya 800 ribu per ret hingga 900 ribu rupiah per ret, naik menjadi 1.200.00 per ret (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Hermina Pello) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved