Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Blak-blakan Mengaku Kenapa 'Hilang', Ini Pengakuannya Info

Dikatakan Rafi Ghani, kondisi Robert Alberts dan Omid Nazari tidak begitu parah dan keduanya pun dipastikan dapat kembali gabung bersama Persib Bandung saat pertandingan melawan Arema FC.

Robert Alberts dan Jacksen F Tiago berbincang dan tertawa saat bertemu di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Persib Bandung dan Persipura Jayapura akan bertanding besok. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Sesuai jadwal Liga 1 2019, Persib Bandung menjamu Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu 28 September 2019.

"Kalau Omid tadi pagi (kemarin) juga sudah membalik, cuma saya lihat masih belum bagus. Saat ini pemain lain tidak ada, cuma coach dan Omid," ucapnya.

• Info Klasemen dan Jadwal Liga 1 2019, Bali United Kokoh meski Ditahan Imbang Persebaya, Persib?

Pujian untuk Ezechiel

Ezechiel N Douassel menjadi inspirator kemenangan Persib Bandung atas Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (23/9/2019).

Ujung tombak asal Chad itu, Ezechiel N Douassel, membukukan dua gol untuk kemenangan 3-1 Persib Bandung atas Persipura Jayapura.

Satu gol lainnya Persib Bandung diciptakan Febri Hariyadi lewat akselerasi di dalam kotak penalti Persipura Jayapura.

Pelatih Pangeran Biru, Robert Alberts, sangat senang dengan gol yang diciptakan oleh pemain bernomor punggung 10 itu.

Selain itu, Robert Alberts senang karena Ezechiel N Douassel dan Kevin van Kippersluis bisa menepis anggapan bahwa keduanya tidak harmonis.

"Kita tahu Eze bisa cetak gol dan kabar baiknya adalah dia bisa berkomunikasi dengan baik dengan Kevin. Sangat senang bisa lihat keduanya tidak terpengaruh dengan komen negatif, dia bisa menunjukkan bahwa dia bisa cetak gol," ujarnya di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (24/9/2019).

Namun, Robert Alberts sedikit menyesalkan karena Ezechiel N Douassel seharusnya bisa mencetak hattrick.

Tendangan Ezechiel N Douassel pada menit 70 menurut Robert Alberts seharusnya disahkan oleh wasit.

Menurutnya, bola sudah masuk sepenuhnya ke dalam gawang sebelum disapu oleh bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy.

"Harusnya dia bisa bikin hattrick, dari yang saya lihat di tv, karena itu bersih jadi gol tapi wasit bahkan tidak bisa melihat itu, harusnya dia berbincang dengan asisten wasit apakah itu jadi gol atau enggak. Sama seperti ketika harusnya ada penalti (buat Febri), sayangnya kami tidak bisa cetak gol karena harusnya kami bisa cetak gol lebih banyak kemarin," kata pelatih asal Belanda itu. (*)