Fahri Hamzah Lihat Aksi Rusuh Dilakukan Bukan Mahasiswa, Polsubsektor Dibakar Massa Tanpa Almamater

"Tiba-tiba di depan lapangan tembak diserang dan di situ ada mobil yang dibakar massa," ujar Fahri Hamzah seperti dilansir TribunBogor dari tayangan

Editor: Agustinus Sape
CNN Indonesia/Artho Viando
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah 

Kesaksian Fahri Hamzah yang Melihat Aksi Rusuh Dilakukan Bukan Mahasiswa, Polsubsektor Palmerah Dibakar Massa Tanpa Almamater

POS-KUPANG.COM - Kerusuhan terjadi setelah demo mahasiswa di depan Gedung DPR Jakarta, Rabu (24/9/2019).

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bahkan belum bisa keluar dari gedung DPR/MPR hingga waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB.

Fahri Hamzah mengaku menyaksikan langsung adanya aksi massa di sekitaran gedung DPR/MPR.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) tvOne lewat sambungan video call.

"Tiba-tiba di depan lapangan tembak diserang dan di situ ada mobil yang dibakar massa," ujar Fahri  Hamzah seperti dilansir TribunBogor dari tayangan tvOne live.

Fahri Hamzah menduga jika kerusuhan tersebut bukan dilakukan Mahasiswa.

"Saya menyaksikan sendiri nampaknya massa mahasiswanya sudah tidak ada," terang Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah ketika masih berada di kantornya gedung DPR pada Selasa (24/9/2019) malam sebelum dihubungi ILC TV One
Fahri Hamzah ketika masih berada di kantornya gedung DPR pada Selasa (24/9/2019) malam sebelum dihubungi ILC TV One (twitter @fahrihamzah)

"Jadi kayak kelompok biasa yang saya memang tidak terlalu bisa mengamati terus menerus karena ditahan pihak kemananan," tuturnya.

"Tapi sudah tidak terlihat seperti Mahasiswa karena sudah rusuh kita terkepung, saya bertahan bersama teman-teman wartawan juga di DPR," tambahnya.

Sementara itu dilansir dari TribunJakarta.com, massa aksi di kawasan simpang Hotel Mulia, Tanah Abang, Jakarta Pusat semakin beringas.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, satu unit bus yang terparkir di kawasan Lapangan Tembak Senayan tampak terbakar.

Massa pun terus merangsek maju menuju Palmerah Jakarta Barat.

Petugas kepolisian yang sebelumnya menembaki massa aksi dengan gas air mata tampak mulai mundur.

Pantauan di lokasi, semakin malam massa aksi yang terlibat bentrok dengan petugas kepolisian semakin bertambah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved