Menhan Sebut Pembacok TNI hingga Tewas Bukan dari AMP, Simak Penjelasannya

Kata Menhan, pembacok TNI hingga tewas bukan dari Aliansi Mahasiswa Papua, simak penjelasannya

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/DOK. Humas Kementerian Pertahanan RI
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (memakai kemeja putih) sedang berdiskusi dengan Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto saat melakukan kunjungan kerja di Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/8/2019). 

"Kami sebenarnya tak ingin mengungsi. Tapi karena kami dalam kondisi trauma dan takut, lebih baik kami meninggalkan tempat tinggal dan mencari keselamatan di sini," katanya.

Ia juga mengatakan, sampai saat ini tak bisa memastikan kondisi rumahnya setelah ditinggalkan mengungsi selama sehari ini.

"Lokasi tempat tinggal saya memang terdengar tidak ada dibakar. Namun, saya tidak bisa pastikan rumah dalam kondisi aman. Saya juga sedih melihat orang-orang di sekeliling saya rumahnya dibakar, dan tak ada satu pun yang bisa diselamatkan, selain mengamankan diri bersama keluarganya," katanya.

* Bakar Sejumlah Bangunan

Kerusuhan di Wamena, Senin (23/9/2019), sejumlah bangunan dibakar massa.

Kepolisian sedang memburu penyebar hoaks atau informasi tidak benar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang memicu terjadinya demonstrasi anarkis di daerah itu pada Senin.

"Kami akan cari," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Rudolf A Rodja di Abepura, Kota Jayapura, Senin (23/7) seperti dikutip Antara.

Akibat hoaks, aksi demo terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan terjadi pembakaran sejumlah fasilitas.

Kesaksian Warga: Situasi Makin Brutal Kami Semua Hentikan Aktivitas, Kondisi Terkini Wamena Rusuh

 Penyebar hoaks harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Yang saya baru terima informasi soal sejumlah unit motor yang terbakar di Wamena akibat aksi demo solidaritas," katanya.

Ketika ditanya soal fasilitas umum dan Bandara Wamena dirusak pendemo, mantan Kapolda Papua Barat itu mengaku belum menerima laporan.

"Yang itu belum yah, saya belum terima," katanya.

Demo terjadi di sejumlah lokasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Senin.

Berdasarkan informasi lapangan yang diterima Antara di Kota Jayapura, sejumlah fasilitas umum seperti perkantoran dibakar oleh oknum pendemo yang sebagian besar merupakan anak muda.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved