Mantan Fotografer Dilantik Jadi Ketua DPRD Lembata
Ngurah Suradatta Dharmaputra secara resmi melantik kader Partai Golkar, Petrus Gero, mantan fotografer sebagai Ketua DPRD Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Ketua Pengadilan Negeri Lembata, Ngurah Suradatta Dharmaputra secara resmi melantik kader Partai Golkar, Petrus Gero, mantan fotografer sebagai Ketua DPRD Lembata periode 2019-2022 dan Begu Ibrahim ( PKB) dan Fransiskus Gewura ( PDIP) sebagai Wakil Ketua DPRD Lembata.
Pelantikan ini dilangsungkan di Aula Kantor DPRD Lembata, Selasa (24/9/2019) dan dihadiri oleh para Kepala Kepala OPD, Pimpinan Forkopimda dan anggota DPRD Lembata periode 2019-2024.
• Camat Cibal Manggarai Sebut Kawasan Hutan Lindung yang Terbakar Mencapai 10 Hektar
Petrus Gero sendiri adalah seorang mantan fotografer kawakan di Kota Lewoleba. Sebelum dipilih menjadi wakil rakyat periode sebelumnya, hingga kini dilantik sebagai Ketua DPRD Lembata, Gero memang dikenal sebagai fotografer di acara-acara nikah, sambut baru dan acara lainnya.
Sampa saat ini, dirinya masih membuka usaha fotografi di rumahnya yang dikelola oleh anak-anaknya.
Bukan hanya itu, sebelum menggeluti dunia fotografi, dirinya bahkan pernah merantau menjadi tenaga kerja di Malaysia selama beberapa tahun.
• BREAKING NEWS: Bos Perusahaan di Kupang Digrebek Istri Saat Sekamar dengan Selingkuhan
Dalam pidato pengangkatannya, Petrus Gero, berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepadanya untuk duduk di gedung rakyat sebagai ketua.
Menurut dia, Lembaga DPRD Lembata berkomitmen dan punya tanggungjawan besar dalam perkembangan daerah ke depan.
Tanggungjawab DPRD juga untuk kesejahteraan masyarakat Lembata ke depan.
"Kami juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan percepatan peningkatan infrastruktur daerah terutama jalan, jembatan dan air bersih," tegasnya.
Penjabat Sekda Pemda Lembata, Anthanasius Aur Amuntoda yang membacakan sambutan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, menjelaskan sebagai lembaga legislatif, para anggota dewan sangat penting untuk mengetahu, memahami dan mengawal pembangunan daerah.
Katanya, kepala daerah dan DPRD sama sama dipilih oleh rakyat sehingga kedua lembaga ini harus bekerja untuk rakyat. "Kerja sama pemerintah dan dewan untuk kepentingan rakyat."
Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lembata ini tanpa dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Lembata.
Anthanasius menjelaskan Bupati Sunur tak bisa hadir karena berangkat ke Jakarta untuk mengikuti agenda pemerintah bersama Kementerian PUPR dan menyelesaikan banyak dokumen pemerintah yang tersisa.
Sedangkan Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday diketahui juga masih berada di luar kota sehingga otomatis tak bisa menghadiri acara pelantikan tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)