Pilih Tinggal di Rumah Reyot di Kawasan Elit, Ternyata Nenek Lies Bukan Orang Sembarang

POS-KUPANG.COM - Pilih Tinggal di rumah reyot di Kawasan Elit, Ternyata Nenek Lies Bukan Orang Sembarang

Tinggal di rumah reyot, Nenek Lies (64) dan berada di tengah kawasan elit kompleks Apartemen Thamrin Executive Residence, Jakarta Pusat mendadak menjadi pusat perhatian.

Tak banyak yang tahu, terdapat rumah reyot milik Nenek Lies di tengah kawasan elit apartemen mewah karena rumah tersebut tertutupi bangunan-bangunan tinggi.

Ya rumah reyot Nenek Lies juga tersembunyi dengan tertutupi tanaman-tanaman hijau di sekitarnya.

Bahkan, posisi rumah reyot Nenek Lies berada lebih rendah dibandingkan jalan yang membuat rumahnya sulit terlihat.

Meski tetap bersikeras tinggal di rumah reyotnya sejak Apartemen Thamrin tersebut dibangun pada 2002, Nenek Lies mengaku dirinya sebenarnya memiliki rumah layak tinggal juga puluhan indekos di tempat lain.

“Rumah saya di Bandung di pinggir jalan itu dua hektar, terus di Tangerang juga ada gede malah,” ujar Nenek Lies, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Minggu (22/9/2019).

Selain memiliki rumah mewah, Nenek Lies juga mengaku punya indekos yang dibelinya sejak dulu.

Aset itu yang kini menjadi pemasukannya untuk hidup sehari-hari.

“Dulu pas masih muda saya investasi bangun kos sama rumah. Itu di Kebon Melati ada 12 pintu kosan saya, lalu ada juga di Taman Mini kosan saya 15 pintu,” kata Lies.

Meski memiliki rumah mewah lain, Nenek Lies tetap memilih tinggal di rumah tua tersebut.

“Saya lebih pilih tinggal di sinilah, udah nyaman. Ini (rumah) tumpah darah saya,” ujarnya.

• VIDEO Syur Detik-Detik Guru Cantik PNS Berzina di Mobil Goyang Beredar, Selingkuh dengan Suami Orang

Meski betah, Nenek Lies mengeluhkan sejumlah kesulitan yang ditemuinya selama tinggal di rumah reyot tersebut.

Ya Nenek Lies harus melewati tangga licin untuk bisa masuk ke dalam rumah.

Selain itu, masih banyak lagi kesulitan yang dialami Nenek Lies dan keluarga bertahan sejak pembangunan apartemen mewah tersebut pada tahun 2002.