Serpihan Pesawat Hilang Kontak Sejak Rabu (18/9) Ditemukan, Ini Dugaan Temuan Lapangan

im SAR gabungan berangkat dari Bandara Timika menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ mencari pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak sejak R

Editor: Ferry Ndoen
aNTARA/Evarianus Supar/am
Tim SAR gabungan berangkat dari Bandara Timika menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ mencari pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak sejak Rabu (18/9/2019). . 

Pesawat dengan pilot Dasep dan co pilot Yudra serta mekanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi.

Hingga kini pesawat tersebut belum ada kontak dengan bandara Ilaga, ujar Herman melalui telepon selularnya.

Sementara itu Ka Bandara Timika Ambar Suryoko secara terpisah mengaku, pesawat tersebut mengangkut 1.600 kg beras dan saat ini belum diketahui nasibnya.

Dari informasi yang diterima pencaharian sudah mulai dilakukan, ungkap Ambar yang dihubungi dari Jayapura.

Pencarian mulai dilakukan

Pencarian terhadap pesawat Twin Otter dengan nomor penerbangan PK CDC yang hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga, Rabu (18/9/2019) mulai dilakukan.

Memang benar upaya pencaharian sudah dilakukan.

“Saat ini kami sedang rapat”, kata Kepala SAR Timika Monce ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura, Selasa.

Kepala Bandara Timika, Ambar Suryoko secara terpisah mengatakan, pesawat carter yang hilang kontak itu mengangkut 1.600 kg beras itu dijadwalkan tiba di Ilaga pukul 10.09 wit namun hingga kini belum tiba di Ilaga.

Pesawat yang dipiloti Dasep dan co pilot Yudra serta melanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi.

Pesawat jenis Twin Otter milik PT. Carpediem, seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 wit, jelas Ambar yang dihubungi melalui telepon selularnya.

Pesawat belum ditemukan

Pesawat Twin Otter dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpendiem yang hilang kontak dalam penerbangan Timika menuju Ilaga pada Rabu (18/9) hingga Kamis ini belum juga ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Monce Brury kepada Antara di Timika, Kamis, mengatakan, upaya pencarian pesawat nahas tersebut masih terus dilakukan dengan melibatkan puluhan personel SAR gabungan dan didukung dua armada pesawat.

Tim SAR gabungan berjumlah 13 orang terdiri atas Basarnas Timika, TNI AU dan Brimob mulai bergerak dari Bandara Timika pada pukul 06.12 WIT menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ milik PT Carpendiem.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved