Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang Tata Cara Mandi Junub Pakai Debu Jika Tak Ada Air

Soal mandi junub atau mandi wajib menjadi kewajiban seorang Muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Editor: Agustinus Sape
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Ustadz Abdul Somad alias UAS 

Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan  Ustadz Khalid Basalamah tentang Tata Cara Mandi Junub Pakai Debu Jika Tak Ada Air

POS-KUPANG.COM -Soal mandi junub atau mandi wajib menjadi kewajiban seorang Muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudhu, sedangkan untuk hadas besar wajib dibersihkan dengan melakukan mandi wajib.

Mandi Junub menjadi hal yang wajib dilakukan jika terjadi beberapa hal seperti keluar air mani (mimpi basah bagi pria), berhubungan suami istri, bertemunya dua kemaluan meski tidak keluar air mani dan berhentinya darah haid dan nifas.

Jika sudah membersihkan diri dari hadas kecil maupun besar, maka seorang Muslim sudah sah untuk melakukan ibadah.

Kemudian bagaimana tata cara mandi junub jika tidak ada air?

Terdapat beberapa alat yang bisa digunakan untuk membersihkan diri, yakni air dan debu.

Karena itulah, mandi junub juga bisa dilakukan menggunakan debu.

Selain air, syarat Mandi Wajib (mandi karena Junub) dengan debu atau bertayammum boleh dilakukan.

Begitu juga jika hendak berwudhu.

Jika tidak ada air atau dalam keadaan sakit, umat muslim bisa menggunakan Debu untuk mengganti wudhu.

Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasannya mengenai Mandi Junub memakai Debu.

Mandi Wajib boleh dilakukan dengan bertayammum atau dengan Debu jika memang tidak ada air atau karena sakit.

Instagram/ milala.attire
Instagram/ milala.attire (TribunStyle.com)

Allah berfirman,

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا

"Jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang suci." (QS. al-Maidah: 6)

Kemudian bagaimana tata caranya?

Dikutip TribunStyle.com dari YouTube IREMA Media yang ditayangkan pada 17 November 2017, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad :

Ustaz Abdul Somad menjelaskan tata cara Mandi Wajib dengan debu dengan memukulkan telapak tangan dua kali ke tanah.

Berikut tata cara Mandi Wajib dengan memakai debu :

-Pukul sekali (tanah), tepuk kemudian tiup dan usap ke wajah sekali

-Pukul sekali lagi, tepukkan dan tiup.

Kemudian tepukkan ke tangan tiga kali.

-Setelah itu usap tangan kanan, mulai dari bagian siku hingga telapak tangan.

- Begitu juga dengan pergelangan tangan.

Berikut penjelasan lengkapnya :

Niat Mandi Junub

Dikutip TribunStyle.com dari wisatanabawi.com, berikut bacaan niat Mandi Junub secara umum, setelah haid dan setelah nifas :

Mandi Junub Secara Umum

Bahasa Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya :

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya :

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Instagram/indonesiabertauhid
Instagram/indonesiabertauhid (TribunStyle.com)

Mandi Junub Setelah Haid

Bagi wanita yang selesai menstruasi atau datang bulan atau haid wajib untuk melakukan Mandi Junub.

Berikut Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya :

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Mandi Junub Setelah Nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.

Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan salat, puasa, dan berhubungan dengan suaminya.

Berikut Niatnya dalam Bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya:

“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.”

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah 

Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai tata cara Mandi Junub di hari Jumat.

Terdapat dua hadas yang biasa terjadi pada diri setiap orang.

Dalam Islam, masing-masing hadas tersebut disucikan dengan cara yang berbeda.

Hadas kecil yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudhu dapat disucikan dengan cara berwudhu.

Sedangkan hadas besar yang diakibatkan karena keluar air mani, bersetubuh, haid, nifas dan melahirkan dapat disucikan dengan cara melakukan Mandi Junub atau Mandi Wajib.

Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai tata cara Mandi Junub di hari Jumat.

Terdapat dua hadas yang biasa terjadi pada diri setiap orang.

Dalam Islam, masing-masing hadas tersebut disucikan dengan cara yang berbeda.

 
Hadas kecil yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudhu dapat disucikan dengan cara berwudhu.

Sedangkan hadas besar yang diakibatkan karena keluar air mani, bersetubuh, haid, nifas dan melahirkan dapat disucikan dengan cara melakukan Mandi Junub atau Mandi Wajib.

Mandi karena haid dan nifas atau yang kesemuanya lebih dikenal dengan sebutan mandi besar.

Kemudian bagaimana tata cara Mandi Junub / Mandi Wajib di hari Jumat?

Mandi wajib
Mandi wajib (TribunStyle.com)
Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Tata Cara Mandi Junub.
Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Tata Cara Mandi Junub. (YouTube Langit Muslim dan Instagram @wishboyke)

Dikutip TribunStyle.com dari YouTube Langit Muslim yang tayang pada 11 Januari 2017, berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah :

Berdasarkan penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, Mandi Junub di hari Jumat sama saja dengan hari-hari lainnya.

"Mandi Junub di hari Jumat sama saja di hari Jumat atau di luar Jumat," ujar sang Ustaz.

"Mandi Junub yang disunnahkan Nabi SAW adalah mencuci," tambahnya.

Berikut tata cara Mandi Junub yang dijelakan Ustaz Khalid Basalamah sesuai sunnah :

- Membasuh telapak tangan tiga kali

- Kemudian membasuh wajah tiga kali

- Mencuci kemaluan sampai bersih

- Kemudian berwudhu seperti wudhu sholat

- Lalu mengambil air dengan jari-jari kanan diletakkan di sisi kanan kepala sampai terasa di kulit kepala.

- Baru kemudian menyiram sisi kanan dan mandi, disiram seluruhnya.

- Terakhir ditutup dengan mencuci kaki.

Dikatakan Ustadz Khalid Basalamah, tata cara Mandi Junub di hari Jumat memang sama seperti hari biasa, namun yang membedakan adalah niatnya.

Niatnya disunnahkan untuk digabungkan dengan niat Mandi Jumat.

"Hari Jumat memang sama tapi disunnahkan menggabungkan niatnya antara Mandi Junub dengan niat Mandi Jumat," ujarnya.

Berikut penjelasan lengkapnya :

Sebelum Mandi Junub alangkah baiknya untuk melafalkan niat terlebih dahulu.

Dikutip TribunStyle.com dari wisatanabawi.com, berikut bacaan niat Mandi Junub secara lengkap :

Niat Mandi Junub secara Umum

Bahasa Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya :

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya :

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Niat Mandi Puasa Ramadan, Ini Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria & Wanita Sebelum Menginjak Bulan Suci
Niat Mandi Puasa Ramadan, Ini Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria & Wanita Sebelum Menginjak Bulan Suci (GO MUSLIM)

Niat Mandi Junub Setelah Haid

Bagi wanita yang selesai menstruasi atau datang bulan atau haid wajib untuk melakukan Mandi Junub.

Berikut Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya :

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Niat Mandi Junub Setelah Nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.

Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan salat, puasa, dan berhubungan dengan suaminya.

Berikut Niatnya dalam Bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya:

“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.”

(TribunStyle/Listusista)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved